Season of You : 30. Regret of The Times

148 21 17
                                    

Setelah dua hari, dokter mengizinkan Yuri untuk kembali ke istana. Saat ini Changwook dan Yuri keluar dari kamar rawat hendak menuju ke mobil yang sudah menunggu mereka.

"Jadi, aku tidak pulang ke rumahku..tapi rumahmu?", tanya Yuri dengan ekspresi polosnya.

"Ya, rumahku.", jawab Changwook dengan senyumannya.

"Ck, bagaimana jika aku tidak suka berada di sana? Bolehkah aku pulang?", tanya Yuri.

"Kenapa kau tidak menyukainya?", sahut Changwook lalu keduanya masuk ke dalam lift diikuti Taejoon yang kini berdiri di belakang Changwook.

"Entahlah, sebenarnya aku orang yang cukup sensitif soal tempat tinggal.", Yuri menimpali tanpa melihat ke arah Changwook karena ia lebih memilih menatap ke pemandangan yang dapat ia lihat melalui dinding kaca lift.

"Aku yakin kau akan menyukainya.", ucap Changwook untuk meredakan kekhawatiran Yuri.

Pintu lift terbuka dan pasangan itu kini disambut oleh barisan para staff medis dan dokter yang merayakan kesembuhan sang permaisuri.

Yuri dan Changwook menunjukkan senyuman terbaik mereka dan kini menghampiri dokter yang kelihatan paling senior di sana dan juga dokter yang menangani Yuri selama di sana.

"Terima kasih atas kerja keras anda.", ucap Changwook sambil menjabat tangan pria tua itu.

"Sudah merupakan tugas saya, Yang Mulia.", balas pria itu dan kali ini bertatapan dengan Yuri.

"Anda jangan lupa minum obat dan jangan terlalu lelah.", ucapnya pada Yuri yang dibalas dengan anggukan kepala singkat olehnya.

"Setelah ini saya anda berdua kembali ke sini bukan karena sakit tapi untuk sebuah berita bahagia.", Changwook dan Yuri sontak melirik ke arah satu sama lain dengan canggung.

"Terima kasih atas perhatian anda.", balas Changwook kikuk.

~

Situasi di istana juga tak jauh berbeda, semua orang staff istana berbaris untuk menyambut kembalinya Yuri setelah cukup lama menginap di rumah sakit.

"Ramai sekali.", ucap Yuri saat melihat barisan itu dari dalam mobil.

"Itu karena mereka bersyukur kau baik-baik saja.", balas Changwook.

"Ohh begitu ya.", sahut Yuri asal karena ia terlalu fokus pada pemandangan di luar.

Changwook turun lebih dulu diikuti Yuri setelahnya. Saat itu ibu suri langsung menghampiri Yuri dan menariknya ke dalam dekapan hangatnya sementara Yuri menatap ke arah Changwook bingung.

"Ibuku.", ucapnya tanpa bersuara.

"Syukurlah kau sudah pulang nak.", ucap ibu suri setelah melepaskan pelukannya pada Yuri.

"Yuri harus segera istirahat. Kau tidak keberatan jika kubawa dia sekarang kan ibu?", tanya Changwook.

"Tentu saja. Makan malam akan segera disiapkan, datanglah setelah kukabari nanti.", pesannya sebelum Yuri dan Changwook pergi.

"Ohh jadi itu ibumu, dia tampak berbeda dari foto yang kulihat.", ucap Yuri.

"Hush, dia tidak akan senang mendengar itu.", tegur Changwook membuat Yuri menutup rapat mulutnya sedangkan pria itu terlihat menahan tawanya.

"Aku akan tinggal di istana timur untuk sementara.", ucap Changwook pada Taejoon yang dilewatinya sementara Yuri terlihat melambaikan tangannya pada pria itu dan Yeonhee dengan senyuman ramahnya.

"Woah, ini seperti babak baru kehidupanku.", gumam Taejoon lemas pada Yeonhee.

"Kenapa?"

"Yakk, kita seperti kembali ke titik nol dengan kisah keduanya.", jawab Taejoon.

Season of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang