Bab.87

67 8 1
                                    

Kenapa dia tiba-tiba seperti itu?

Aku penasaran, tapi ekspresinya begitu serius sehingga aku tidak bisa berbicara dengannya.

Marquis Hutton melihat sekeliling dalam diam beberapa kali sebelum menatapku, mengelus dagunya.

“Tuan, apakah Anda mungkin membawa seorang ksatria pengawal?”

"Ya? Ksatria pendamping?”

Mengawal ksatria tiba-tiba?

Aku bertanya-tanya, tapi aku menjawabnya dengan jujur ​​terlebih dahulu.

"TIDAK. Aku tidak membawa ksatria pendamping.”

"Benar-benar? Lalu, apakah aku merasa salah?”

Saya kira tidak demikian.

Marquis Hutton bergumam pada dirinya sendiri dan berbicara kepadaku lagi dengan senyum ramah.

“Ngomong-ngomong, berapa umur Pak tahun ini?”

  

“Saya berumur 24 tahun.”

“Kamu masih muda. Buang-buang waktu untuk tetap duduk diam setelah gagal sekali.”

Dia berbicara tentang putusnya dengan Philen.

Aku merasa dia sedikit usil, tapi itu adalah sesuatu yang bisa dikatakan siapa pun.

Karena sangat jarang seorang wanita bangsawan berusia 24 tahun hidup sendiri tanpa menikah.

“Jika Anda tidak keberatan, bolehkah saya memperkenalkan Anda pada pasangan yang cocok, Tuan?”

…ini benar-benar usil.

“Aku akan menerima niat baikmu.”

Aku tidak berniat untuk terus hidup sendiri, tapi aku juga tidak berniat untuk segera menikah.

“Jika tidak ada lagi yang ingin kau katakan, bolehkah aku pergi? Aku ada janji nanti.”

"Astaga. Saya sudah terlalu lama menjadi orang sibuk. Teruskan."

“Terima kasih, Marquis. Kalau begitu, aku akan pergi.”

Setelah menundukkan kepalaku pada Marquis Hutton, aku bergegas ke kamarku agar tidak terlambat untuk janjiku dengan Diane. 

*****

Marquis Hutton mendecakkan bibirnya saat dia melihat Leila semakin menjauh.

“Sayang sekali, sayang sekali.”

Alangkah baiknya jika anak seperti itu masuk ke dalam keluarga.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 19 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Don't Pick Up the Trash Once Thrown AwayWhere stories live. Discover now