So The Duchess Dissapeared

58. Terjebak

"Aku akan membunuh Duchess?"

Alisnya Clint berkerut.

Dia tampak agak bingung.

Kemudian, ia menggelengkan kepalanya sedikit.

"Omong kosong."

Bahkan jika Psyche berpikir begitu, Clint dengan tegas percaya bahwa tidak pernah ada ruang untuk kesalahpahaman seperti itu.

"Tapi tidak akan layak mencoba untuk berbicara dengannya sekali?"

"Aku tidak mendapatkan apa-apa dari membunuh Duchess."

Clint melambaikan tangannya seolah-olah dia tidak ingin memikirkannya.

“….”

Alexa sangat penasaran dengan apa yang dipikirkan Duke.

Sebagai bawahan, dia tidak bisa meminta pertanggungjawaban karena tidak mengatakan yang sebenarnya, jadi dia tidak dalam posisi untuk menanyainya.

Clint, yang tidak tahu kebenarannya, tidak menganggap serius kata-kata Alexa.

Dia tertawa dan berbicara.

"Jika aku ingin membunuh Duchess, dia pasti sudah mati."

Itu adalah nada dingin.

Dengan nada serius, Alexa menjawab, "Dapatkah saya mengambil kata-kata Anda bahwa Anda belum pernah mencoba untuk membunuh Duchess?"

Tidak tahu bahwa hubungan mereka didasarkan pada kontrak, Alexa membutuhkan bukti kuat bahwa pikiran Psyche hanyalah kecurigaan tanpa dasar.

Tapi dia langsung menyadari bahwa mengatakan itu adalah kesalahan.

Clint menyipitkan satu mata.

"Alexa, jangan melampaui batas."

"Maafkan aku."

Clint berbicara seolah-olah dia merasa tidak nyaman.

"Aku tidak membawa Anda bersama sebagai pengawalan Duchess untuk mendengar cerita-cerita aneh dari Anda. "

“….”

"Saat ini, pastikan dia tidak bisa melarikan diri apapun yang terjadi. Itu misimu."

"Aku akan mengingatnya."

Alexa mengangguk.

Akhirnya, Clint, yang sedikit mengendurkan ekspresinya, menundukkan pandangannya lagi dan berbicara.