So The Duchess Dissapeared

68. Hari Yang Tenang

Dia hanya berpikir mereka bisa mengambil apa yang mereka butuhkan dari satu sama lain.

Kata-kata seperti kepercayaan atau kepercayaan diri terlalu sulit dan jauh bagi Psyche…

Dia bahkan tidak pernah mempertimbangkan untuk mempercayainya.

Dengan berpikir seperti itu, ia dengan mudah menyimpulkan bahwa titik awal sama sekali tidak cocok.

Tapi bagaimana dengan Clint? Perasaan apa yang dia miliki terhadapku?

Pikiran seperti itu wajar terjadi.

Pada saat yang sama…

"Apakah dia benar-benar mencoba membunuhku?"

Entah bagaimana, dia ingin menyangkal fakta itu.

"Apa masalahnya jika dia benar-benar mencoba membunuhku?"

Bahkan saat dia menyalahkan jantungnya yang melemah, Clint entah bagaimana mulai mengganggunya.

Itu adalah pertanyaan yang sulit untuk direnungkan sambil menonton Clint tertawa dan berbicara dengan Kylie di depannya.

Tapi... bukankah dia secara acak menanyakan apakah aku tidak menyukai pembunuhan barusan? Dia benar-benar orang yang tak terduga.

Jadi, dia memutuskan untuk memikirkan Clint sekali lagi.

Dia tidak pernah berpikir untuk mempercayai seseorang, terjebak dalam trauma kematian orang tuanya.

Keraguan pertama adalah kebiasaannya.

Namun… Meski tak percaya, ia mulai merasa tak ada salahnya mengetahui sosok seperti apa dirinya.

“….”

Hanya kemudian Psyche menyadari dia tidak mengenalnya sama sekali.

Dan dia juga menyadari bahwa dia tidak mengungkapkan apa-apa tentang dirinya kepada Clint.

Karena dia tidak bisa dengan mudah mengulurkan tangannya kepadanya berpikir dia ingin membunuhnya.

Tapi sementara tinggal diam, tidak ada yang berubah, sehingga Psyche memutuskan untuk mengambil hanya satu langkah maju lagi dari mana ia berdiri.

Ini adalah untuk memberikan satu sama lain kesempatan untuk mengakui satu sama lain.

❖ ❖ ❖

Waktu berlalu perlahan namun cepat.

Kylie berangkat ke Kerajaan Tarun dengan Sandrine, dan sejak itu, hubungan antara Psyche dan Clint tampaknya stabil dengan cepat.