Part 19

1.2K 60 0
                                    

Sesuai janji, Bara harus melakukan apa yang harus dilakukannya Keyla dan Bara kini berada di lampu merah memperhatikan para pengendara.

"Cepat Sono"

"Sabar napa noh masih lampu hijau"

Lampu pun berganti menjadi merah menandakan para pengendara berhenti.

"Haduhh hancur sudah harga diri gue"

Kakinya mulai melangkah berada di ditengah tengah pengendara. Keyla menyalakan musik black pink yang berjudul kill this love dengan menggunakan speaker.

Tarian dance pun mulai dilakukan Bara. Keyla tak habis pikir dengan Bara ternyata dia hafal gerakan dancenya. Tak ingin menyia-nyiakan waktunya Keyla kemudian meletakkan sebuah mangkuk yang tak jauh dari Bara tanpa di sadari Bara. Para pengendara berpikir Bara seorang pengamen satu persatu mereka turun dari kendaraan dan menaruh uang recehan di mangkuk tersebut.

Para pengendara juga terhibur dengan Bara apalagi cewek-cewek muda yang menahan tawa. Karena Bara itu juga tampan eh malah cosplay jadi member black pink.

Setelah selesai Bara mengipas ngipas wajahnya menggunakan tangannya. Sungguh hari yang memalukan bukan.

Tapi Keyla sibuk menghitung uang recehan. Bara melihat ke arah Keyla dan melototkan matanya. Sungguh rasanya dia ingin memotong kepala Keyla.

"Lumayan kan bar, dapat 50.000"

"Lumayan pala Lo, secakep gue di sangka pengamen OMG helllooooo"

"Katanya mau ditraktir"

"Perjanjian kita gak ada taruh-taruh mangkuk segala"

"Yah dari pada rugi waktu gue dan Lo apalagi Lo pasti capek kan, makanya kita butuh recehan"

"Haduhhhh Keyla, Lo seorang wanita karir semiskin itukah Lo"

"Lo cowok tapi cerewet banget"

"Lo-----------" ucapan Bara terpotong karena tangan Keyla sudah berada di mulutnya. Keyla mencomot bibir Bara yang berisik.

Mereka berdua pun berada di tempat makan, Keyla lah yang mentraktir Bara setelah itu mereka akan ke salon sesuai ajakan Bara saat di telepon.

Bara begitu lahap saat memakan makanan yang di pesannya.

"Lo laper atau rakus?"

Tak ada balasan dari Bara dia masih kesal dengan Keyla yang memanfaatkannya.

Keyla melihat sekeliling restoran tersebut, tanpa sadar dia bertatapan dengan sosok pria yang di hindari nya yaitu Aksa. Di tempat duduk pojok juga ada Andra yang sedang menatap dirinya.

"Waduh gaswat"

"Apanya?" Tanya Bara sambil meminum jus jeruknya.

"Ada Aksa sama Andra"

Karena terkejut dengan dua nama itu, Bara reflek menyemburkan jus jeruk yang masih di dalam mulutnya itu ke arah wajah Keyla. Bara kampret emang.

"sorry sorry gue kaget tadi"

Keyla mengambil tisu dan mengelap wajahnya "kaget sih kaget gak harus gini juga"

"Reflek atuh maaf"

Keyla kemudian kembali menatap mereka berdua. Namun, Andra dan Aksa saling pandang bukan pandangan biasa, tatapan mereka seperti tatapan permusuhan. Dugaan Keyla sepertinya mereka sudah ada, sebelum Keyla dan Bara di restoran tersebut. Dan pasti mereka sedang membicarakan sesuatu walaupun tempat duduk mereka tak bersamaan. Tapi tak berjauhan.

"Kalau dipikir-pikir Aksa sama Andra cakep ya" ucap Bara, tanpa sadar perkataannya itu membuat Keyla merinding. Kalau cewek yah biasa yah ngomong begitu sesama jenis tapi..........

Becoming a Wife? [Revisi]Where stories live. Discover now