MSC - 7.A. Anomali Jalanan Malam.

3 1 0
                                    

Sabtu, 25 November 20YY

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Sabtu, 25 November 20YY.

Malam Hari.

Kota Cokrompek.

IndoApril.

**********

Pergi ke IndoApril berburu kebutuhan sehari-hari. Beginilah lingkar kehidupan seorang maba (mahasiswa baru) bernama Fauji Yanumudi. Yah! Itu nama pemberian orang tua sendiri. Perawakanku dapat dikatakan kurus, jangkung, dan selalu berpakaian necis.

Membeli beberapa Ridhomie Cup untuk bekal di malam hari. Memang harganya terasa miring bila dibandingkan dengan kedai makanan seperti Tongkrongan Cak Husein. Terdengar namanya seperti kedai minum kopi. Meskipun begitu, tempat itu juga menyediakan berbagai makanan ringan seperti mi instan, fried fries, dan sosis.

Beruntungnya bagi kaum rebahan, eh, misqueen sepertiku. Selalu saja ada makanan alternatif penyelamat anak kos, yaitu Ridhomie Cup buatan Hadijayaningrat Group. Mi instan berbentuk cup yang di mana cara penyajian cukup mudah. Tuangkan air panas secukupnya, lalu taburi sachet bumbu di cup.

Sudah cukup penjelasan tentang Ridhomie Cup. Langsung saja langkah kaki ini segera menuju ke rak makanan & minuman. Tidak perlu risau perihal uangnya. Sudah kupersiapkan semuanya di dompet andalan ini. Baru saja tarik tunai di ATM terdekat.

Walaupun mengincar Ridhomie Cup saja. Akan tetapi, banyak varian makanan sejenis yang menggoda imanku. Hanya kusebutkan dua benda yang menarik. JoyDietH adalah makan berbentuk wafer mengandung oatmeal ditaburi dengan cokelat. Sementara yang satunya Banneras Can - Strawberry adalah strawberry dalam kemasan kaleng siap pakai.

Kedua jenis makanan itu tidak mengenyangkan bagi perut, tetapi cukup memberikan sensasi rasa lain kepada lidah.

Setelah mendapatkan beberapa Ridhomie Cup. Segera berdiri dari sana. Kelihatan beberapa pengunjung minimarket contohnya seorang pemuda sedang memperhatikan rak majalah dengan seriusnya. Terus selanjutnya terlihat cewek remaja yang sedang melihat sebuah freezer berisikan bungkusan nugget dan es krim. (Referensi dari Setia - Seberapa Niat Cintamu? Bagian HC - 8. Kesempatan Kedua.)

"Sang pemuda pasti sedang melihat-lihat majalah terbaru. Selanjutnya, remaja cewek itu pengen makan es krim kali. Tapi masa malam-malam makan begituan?" tanyaku sambil mengayunkan jari telunjuk.

Mengusir tanda tanya dalam awan pikiranku.

"Lebih seru memperhatikan sang pemuda daripada bocil cewek itu. Kira-kira majalah apaan yang hendak dibeli?" tanyaku dengan segenap hati.

Memutuskan untuk menilik kegiatan sang pemuda. Tertangkap sorot netra bahwa ia hendak mengambil sebuah majalah. Menyipitkan mata untuk memperhatikan lebih serius judulnya. Usahaku berbuah manis. Terlihat sepintas judul Paranghanyu Magz dalam perangkap mataku.

Wow! Ternyata sebuah majalah aduhai. Itu adalah hal yang normal bagi lelaki dewasa. Pasti ia akan berfantasi ria pada malam ini. Aku pun pernah meminjam majalah tersebut sehingga cukup familier dengan layout cover-nya. Membayangkan betapa indahnya jasmani model-model dalam balutan bikini, semi terbuka, atau lingerie.

Setia - Seberapa Niat Cintamu? (Mini Story)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt