T - 46

4.4K 299 7
                                    

Rony sudah sampai dikantornya setelah mengatarkan salma sampai dirumah orang tuanya. Rony berjalan ke ruangannya dengan rasa malu dalam hatinya karena penampilannya hari ini sangat menjadi pusat perhatian karyawannya, bahkan terlihat jelas beberapa karyawannya menahan tawa melihat dirinya.

Sesampai diruangannya rony merasa lega karena semua pasang mata yang memperhatikannya tadi sudah tidak ada. Paul, Daniel, Neyl yang baru sampai melihat karyawan lain ada yang aneh rasanya namun mereka bertiga tidak tahu. dan mereka memutuskan untuk langsung menghampiri rony di ruangannya.

ceklekkk..

"woi ron. lo tau gak sih itu anak-anak pada kenapa ketawa-ketawa" ucap paul diikuti daniel dan neyl dibelakangnya, mereka belum melihat rony karena posisi rony duduk membelakangi mereka.

Rony membalikkan kursinya dan membuat Paul, Daniel, Neyl sangat kaget.

"HAHAAHHAHA" ketiganya dengan kompak menertawai rony 

"Lo apa-apaan anjir ron. Ngapain lu pake begitu dah" tanya paul 

"Tau anjir. Gak malu apa lo di pake baju sama rambut palsu kaya gitu" tambah daniel

Rony masih diam saja belum menjawan ucapan teman-temannya. 

"Jangan bilang ini idenya salma" Tebak Neyl, membuat Paul dan Daniel menengok kearahnya

"Beneran ron?" tanya paul menatap rony 

"Iya" jawab rony dengan nada lemas

"Kan sekarang salmanya lagi gak ada disini, ganti aja gak sih Ron." Ucap Daniel

"Enggak!" Jawab Rony tegas

"Kenapa si njir. Itu baju sama celana nabrak gitu warnanya mana pake wig segala njir" ucap Daniel

"Kalo sampe dilepas nanti Caca marah-marah. Lo kaya gak tau aja mata-mata mama aja disini banyak, nanti kalo ada yang ngadu gua ganti baju terus Caca tau? Kelar gua" jelas Rony

"Yauda yauda gak usah dibikin ribut. Toh lagian ini juga kan karena Salma lagi hamil dan ngidam. Kalo enggak pun gak mungkin juga kan dia sengaja nyuruh si Rony pake begini" ucap Neyl menengahi Rony dan Daniel

"Sorry ya Ron, kalo ngidamnya Salma aneh-aneh" ucap Paul

"Santai ul. Selagi gua mampu pasti gua bakal lakuin apapun buat Caca. Gua tuh kesel bukan karena gua pake begini, tapi tuh karyawan pada kurang ajar ngetawain gua" jawab Rony dengan wajah bete

"Hahaha udah gak usah dipusingin deh soal karyawan lain" ucap Neyl

"Tau ah.. apa gua pecat kali ya karyawan yang ketawain gua" ucap Rony

"Anjing Rony! Kita bertiga tadi ngetawain lo ya!" Ucap Daniel kaget

"Ya berarti kalian bertiga juga gua pecat" jawab Rony dengan santai

"Janganlah Ron. Kan lo tau gua lagi ngumpulin duit buat nikahin Novia" ucap Neyl

"Lagi pada rese ketawain gua. Biar pada kelimpungan karyawan karyawan laknat ini" ucap Rony

"Ya gak gitu juga anjing. Hampir 50% tuh karyawan didepan ngetawain lo. Masa mau lo pecatin semua" ucap Daniel

"Gak peduli" jawab Rony malas

"Si goblok emang anaknya. Dikata nyari karyawan gampang kali" ceplos Daniel

"Nil lo mau langsung gua pecat aja gak sih sekarang. Daritadi ngatain gua anjinglah, goblok lagi. Masih pagi bikin emosi anjir" ucap Rony

"Eh sorry sorry becanda bos ku, yang tampan, sayang istri dan anak, rajin menabung" ucap Daniel dengan manis

"Jijik" ketus Rony

TAKDIRKU!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang