6

28.2K 1.8K 20
                                    

Sesampainya di kamar devan langsung menuju ke kamar mandi meninggalkan sania yang membereskan tas yang di bawa Devan.

Cklek, pintu kamar devan terbuka oleh Robert dan ketiga anaknya yang ikut masuk ke kamar bungsu Robert.

"Apa yang kalian lakukan di sini". Ucap sania datar

"Tentu saja menemani adik kami mom". Ucap saka tak kalah datar

"Ckk anak bungsuku akan tidur dengan momy Kalian pergilah ke kamar masing-masing kau juga Robert". Ujar sania  membuat mereka tidak terima

"Gak bisa gitu mom. kenapa gak mommy pergi dan istirahat sama Dady sana". Ucap saka

"Pergilah kalian sebelum momy hancurkan perusahaan dan membubarkan geng kalian itu". Ucap sania dingin

"Sayang biarkan aku di sini menemani putar ku". Mohon Robert

"Kau juga keluar Robert temani ketiga anak mu mereka pasti merindukan mu". Ucap Sanai menyeringai melihat suami dan anaknya

"Kami tidak mau mom lebih baik kami segera pergi ke kamar". Ucap dirga keluar dari kamar devan begitupun dengan saka dan Axel menahan amarah ke sania. Robert tidak bisa membujuk sania ia juga ikut keluar dari kamar devan

"Kenapa suami dan anakku sifatnya tidak ada seperti anak bungsu ku". Gumam sania.

Begini jika keluarga Barclays sudah tertarik dengan sesuatu mereka tidak akan membiarkan lepas atau terluka sedikitpun. Walaupun sifat mereka semua dingin dan datar tapi mereka saling menyayangi dan begitu dengan sania yang mendidik anaknya secara keras karena tidak ada yang tau apa yang akan di hadapi kedepannya. Sania dan Robert mengajarkan anak mereka saat usia 3 tahun mereka sudah memegang senjata dan pistol agar tidak takut menghadapi musuh.

Pintu kamar mandi terbuka terlihat devan sudah selesai dan mendekati Sanai yang menatap foto devandra dan ayahnya.

"Momy masih di sini". Ucap devan membuat sania kaget

"Sayang kau mengagetkan momy". Ucap sania.

"Maaf mom, Kenapa menatap foto devan dan ayah mom". Tanya devan

"Momy hanya penasaran di mana ibu kenapa hanya ada devan dan ayah devan saja di sini". Ucap sania membuat devan bingung menjawab apa diapun tidak tau di mana ibu kandung devandra.

"Jika Devan tidak mau menjawab tidak usah momy tidak akan bertanya lagi tentang keberadaan ibumu sayang". Ucap Sanai yang mengira devan sedih saat ia bertanya tentang ibu kandung devan.

"Ayo tidur ini sudah larut malam pasti anak momy mengantuk kan". Ucap sania menarik tangan devan ke atas tempat tidur dan memeluk devan. Sania tidak peduli devan sudah mandi apa belum.

Sedangkan di luar kamar devan ke 4 pria sedang menitip mereka ingin masuk tapi ancaman sanai tidak pernah main² mereka tidak peduli jika perusahaan atau geng motor yang di buat mereka hancur namun jika devan bertanya apa perkejaan mereka itu akan membuat mereka malu. jadi biarkan momy mereka menghabiskan waktu dengan devan karena masih banyak waktu untuk bermain dengan devan.

"Ini salah mu dad". Ucap saka membuat Robert bingung

"Dady tidak melakukan apapun kenapa kau menyalahkan dady". Tanya Robert

"Ck kenapa kau juga takut ke momy". Ucap saka kesal

"Dady tidak ingin mansion ini hancur kalau dady melawan momy mu". Ucap Robert

"Alasan kuno dad kau bisa membangun atau beli mansion baru lagi apa sekarang kau sudah jatuh miskin". Ucap dirga

"Devan baru datang ke mansion ini dan melihat pertikaian antara dady dan momy kalian pasti devan akan takut dan tidak mau berdekatan dengan kita berpikir jika kalian masih mempunyai otak". Ucap Robert pergi dari hadapan ketiga anaknya

"Otak kalia seperti nya tidak berguna berpikir pendek". Ucap Axel pergi ke kamarnya

"Ckk". Decakan saka pergi meninggalkan Dirga sendiri di depan pintu kamar devan

Di dalam kamar devan menatap wajah sanai yang tertidur pulas membuat devan tersenyum. Ini yang di inginkan devan di peluk dalam pelukan orang tuanya walaupun sania bukan ibu kandung devan asli.

"Lo gak boleh nyaman devan ingat ini hanya sementara. Batin devan

"Selesai membuat Alia mati lo juga akan pergi dari keluarga Barclays. Batin devan

Berbeda dengan Robert yang sibuk mencari informasi tentang devan ia kepikiran tentang ibu devan kenapa devan hanya tinggal bersama ayahnya. Apa ibu devan sudah mati atau pergi meninggalkan devan. Robert khawatir jika ibu devan datang dan mengambil Devan dari keluarga mereka jika itu terjadi ia tidak segan² untuk membunuh langsung dengan tangannya sendiri.

"Ckk ternyata dia sudah menikah dengan orang yang lebih kaya dari ayah devan". Ucap Robert terkekeh

"Bagus jika ibu devan sudah memiliki keluarganya sendiri". Gumam Robert..
bukan hal sulit bagi Robert mencari informasi tentang devan. Robert adalah hacker yang sangat cepat mencari data musuh.

"Aku tidak akan membiarkan mereka mengetahui tentang anak bungsuku ke mereka semua". Ucap Robert menutup identitas devan dari keluarganya yang berada di luar negeri.

👋

DEVAN Where stories live. Discover now