daddy's home

1.6K 13 3
                                    

revelyn berlari ketika mendengar suara pintu rumahnya terbuka. ervin menggeleng saat melihat sikap revelyn yang ketakutan akan di hamili ervin secara brutal membuat ervin terkekeh.
sudah 2 hari revelyn ketakutan seperti itu bahkan ervin tidak melihat revelyn dekat dengan leo.

"hei" panggil ervin di ambang pintu membuat revelyn kaget. "saya cuman bercanda, sebegitu takutkah kamu?" revelyn tetap diam dengan laptop yang menyala di hadapannya. "saya serius, saya bercanda" ujar ervin berusaha meyakinkan revelyn.

"oke.." jawab revelyn ragu.

ervin masuk kedalam kamar revelyn dan duduk di pinggir kasur. "kamu tidak dekat dengan leo karena saya?" tanya ervin.

"ga"

"ayolahh saya benar benar bercanda.. lagipula saya tidak akan tega memaksa kamu. jika memang saya ingin kenapa tidak saya lakukan sejak kemarin kan?" ujar ervin sembari sedikit tertawa melihat istrinya yang sebegitu takutnya.

"aku takut! kamu pegang leher aku gitu.." ujar revelyn dengan volume suara yang semakin lama semakin turun.

"maaf, jika itu membuatmu takut" ervin mengelus elus rambut revelyn. "saya kira kamu tidak akan seserius itu" revelyn menghindar dari tangan ervin yang sedang asik mengelus elus kepala revelyn. "iya saya suka sama kamu, ada apa?"

"oke.."

"oke kalo begitu sebaiknya kamu tidur sudah malam" ervin meninggalkan revelyn di kamarnya sendirian lagi.

ervin membuka pintu kamarnya dengan rasa yang lega karena ia sudah jujur pada istrinya itu. ervin pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya dan setelah selesai ia bersiap siap dengan laptopnya untuk mengerjakan beberapa pekerjaannya yang akhir akhir ini cukup banyak. karena ervin malas lembur sehingga membawanya pulang.

"AAAAAAAA" pekik revelyn. ervin yang sudah biasa mendengar istrinya itu berteriak teriak biasa saja. karena biasanya revelyn sedang berlatih menyanyi menari atau sedang menonton film.

"JAHAT BANGET BANTUIN KEK" Teriak revelyn sembari memunculkan kepalanya di pinggir pintu kamar ervin yang tak ia tutup.

"kenapa?"

"ADA KECOA BEJIRRR" teriaknya sembari menghampiri ervin.

"kamu takut kecoak?" ervin menaikan alisnya.

"jiji u knoww disgustingg ewww" ujar revelyn dramatis sembari mengibas ngibaskan rambut panjangnya. "keluarinn kakk iihh" revelyn menarik narik tangan ervin pelan.

"ga ah saya juga takut" ia membenarkan kacamatanya dan kembali menatap laptopnya.

revelyn merebahkan dirinya disamping ervin dengan kepalanya yang menyandar ke lengan suaminya itu sehingga ia dapat melihat layar laptop.
"asik ya.. asik sendiri"

"diam" titah ervin karena kaki revelyn menghimpit kaki kanan ervin.

"dah ah aku tidur disini" revelyn menutup matanya sedangkan ervin menangkis kepala revelyn dari tangannya.

ervin menyimpan laptopnya di nakas meja dan membenarkan posisinya disebelah revelyn. revelyn memperhatikan setiap gerakan pria dihadapannya itu.

"ck sok ganteng banget" decak revelyn saat melihat ervin yang menyisir rambut dengan tangannya.

"my room my rules" ervin tiba tiba melingkarkan tangan berototnya di pinggang revelyn. ervin menatap revelyn cukup lama membuat revelyn menjadi salah tingkah sendiri.

"jangann omm aku masi perawann" ujar revelyn dengan nada bercandanya.

"kapan?" tanya ervin yang membuat revelyn ingin memukul wajah pria dihadapannya itu. "i took it"

child groomingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang