recovery

276 7 0
                                    

ervin berjalan dimansion menuju kamar revelyn untuk berbicara dengan istrinya setelah mendapat ijin dari joseph. setelah joseph menyuruh ervin berbicara dengan dokter psikolog ia mengijinkan ervin bertemu bahkan berbicara dengan revelyn setelah 1 minggu ia tak bertemu dengan revelyn. tetapi joseph masih tidak mengijnkan ervin membawa pulang istrinya tersebut.

"TADAA aku bawa tanghuluu" ervin membuka pintu kamar revelyn yang tak terkunci. ervin melihat perempuan yang sedang duduk di depan meja rias dan pantulan wajahnya di cermin yanh terlihat cantik sedang mengenakan make up. ia berdiri dengan wajah bahagianya memperlihatkan ervin sebesar apa anaknya telah bertumbuh didalam tubuh revelyn.

revelyn mencium pipi ervin sembari menutup pintu kamar dan membawa tanghulu yang di pegang ervin. "makasi sayang" revelyn senang karena ervin peka. seminggu terakhir revelyn dan ervin sering bertukar pesan seperti remaja yang dimabuk cinta bahkan ervin ingin membuang hajatpun meminta ijin revelyn.

ervin tersenyum salah tingkah dengan pipinya yang memerah. satu ciuman revelyn membuat gairah dalam dirinya bergejolak membuat panas. ervin melepaskan jas yang ia kenakan dan menggantungnya.

"gimana kerjaan kamu?" tanya revelyn sembari duduk di karpet bawah dan memakan tanghulu. ervin mengikuti istrinya duduk di sebelah revelyn.

"yaa seperti biasanya banyak tapi ga numpuk hehe" ervin terkekeh.

"baguss sebuah kemajuan" revelyn mencubit pipi ervin gemas. "macet ga kesini? parah banget chat aku yang terakhir ga di reply"

sontak ervin membuka ponselnya untuk melihat apa yang revelyn katakan dan membalasnya. "ga macet koo aku ga kebut kebutan jugaa. lagian udah malem" revelyn tersenyum bangga. mereka berdua benar benar seperti anak sma yang di mabuk cinta.

revelyn kembali menikmati tanghulu dan ervin menyandarkan kepalanya di bahu wanita yang sangat ia sayangi dan tangannya mengelus elus calon anaknya didalam sana. deru nafas ervin didekat telinganya membuat revelyn merasa rileks serta gerakan tangan ervin di perutnya membuat kupu kupu beterbangan.

"aku boleh tidur bareng sama kamu ga?"

"AW" revelyn memegangi gusinya yang tertusuk oleh gula di tanghulu membuat ervin terkejut dan melihat keadaan gusi revelyn memastikan tidak terjadi hal yang serius. "gapapa kan?" tanya revelyn pada ervin.

"berdarah, aku bawain tissue ya" ervin berdiri dan mengambil selembar tissue dan membersihkan darah yang mengalir di gusi revelyn perlahan. "udah jangan makan tanghulu lagi ya" ervin membereskan tanghulu yang ia bawa.

"ih" revelyn memajukan bibirnya merasa kesal.

"yang lain aja yaa nanti kamu mintanya jangan yang bisa sakitin kamu" revelyn tersenyum mendengar perkataan ervin saat sang empu fokus membereskan bekas makanan revelyn. "jangan yang aneh aneh dulu gitu"

"gimana sidang kamu?" tanya revelyn mengenai masalah suaminua dan shasa tempo hari.

"sudah selesai mereka dijatuhi hukuman cukup berat dan anong.. dia ternyata anak yg hilang dari panti asuhan. tapi aku bantu dia kasi beasiswa dari perusahaan jadi pendidikannya akan aman hingga lulus" jelas ervin. "yah..  bagaimana pun aku sempat menjadikan anong anak ku sendiri"

"yaa tidak apa apa aku tidak akan menyalahkan kamu karena kamu mencoba untuk menyayangi anak yang kamu kira anak kandung" balas revelyn pengertian. "tapi jujur ya! kamu ngapain aja sama ray itu" tanya revelyn yang mencurigai suaminya.

"aku ga pernah sentuh dia bahkan sebelum sebelumnya"

"bohong! masa iya kan secara dia kek gitar spanyol ga kaya aku triplek" revelyn mencoba menyudutkan ervin.

"ya gimana aku cintanya sama cewe triplek" revelyn tersipu malu dan mendorong suaminya pelan. "aku cabul ke kamu bukan berarti aku cabul ke wanita lain juga. aku cabul ke kamu karena aku sayangnya sama kamu"

"ekhem" deham joseph membuat revelyn dan ervin terkejut. mereka berdua saking asiknya mengobrol tak sadar bahwa joseph datang. joseph yang mendengar ucapan ervin menggelengkan kepalanya.

"kakek!!" sapa revelyn sembari menghampiri joseph yang sedang berdiri.

"kamu jika penasaran sebenarnya ervin memiliki cctv di setiap ruangan di rumahnya kamu check saja jika cctvnya mati, berarti dia mematikannya dengan sengaja karena yang memiliki kontrolnya hanya dia seorang" jelas joseph yang membuat revelyn membuka mulut dan matanya terkejut.

"hah buat apa!? sejak kapan?" tanya revelyn pada ervin karena tak pernah tahu bahwa ada cctv dalam rumah. masalah nya ia sering melakukan hal konyol revelyn sangat malu jika ervin melihat kelakuannya.

"sejak dia pergi, dia kan disana sehari hari liat cctv kamu sama denger cerita orang yang nguntit kamu" joseph duduk di ujung ranjang.

"hehe saya kan sebagai suami kam-"

"alasan" potong joseph. "jadi gimana kamu udah makan obat? baikan?" tanyanya ingin segera cucunya tersebut sembuh.

"ya rasa sensitif saya berkurang" ujar ervin. "jadi saya bisa membawa pulang revelyn?" tanya ervin.

"tidak. kakek mau hilang atau sembuh seperti semula" balas joseph karena khawatir dengan penerusnya takut terancam oleh ervin.

"yasudah tapi saya boleh tidur bersama revelyn kan?" joseph menggeleng.

"pulang lah"

"sudah malam kek.. bukan kah bahaya jik-"

"baiklah baiklah tidur saja dikamarmu" potong joseph yang malas mendengar keluhan ervin. "kalau begitu re kakek pamit ya mau istirahat" joseph beranjak dari kamar revelyn.

setelah joseph pergi ervin segera  menutup dan mengunci pintu membuat revelyn sedikit gugup. ervin menatap revelyn yg masih terduduk diujung ranjang.

"apa?" tanya revelyn yang tak nyaman di tatap seperti itu oleh ervin.

"ah aku tidur disini yaa.." ervin menghampiri revelyn dan menarik revelyn agar tertidur di pelukannya di atas kasur. "udah lama, kangen" ervin mengelus elus perut buncit istrinya.

"kamu ga dengerin kata kakek? nanti kakek marah aku gamau tau sih"  revelyn menjauh dari pelukan ervin.

"re.. ayolah aku tidak akan kasar ke padamu lagi, never. sudah aku jelaskan bukan aku seperti itu karena pikiran ku benar benar kalut-" revelyn menutupi mulut suami kesayangannya itu.

"yayayaaa shut the fuck up" reflek ervin menarik bibir revelyn secara kasar. "TUHKAN AKU LAPORI- MPHHH" ervin membungkam revelyn.

"ya kamu jangan ngomong kasar gitu! ga baik ya, aku ga suka kamu nakal gitu. atau mau aku nakalin?" perkataan ervin benar benar mengocok perutnya.

"CRINGE!" ervin terkekeh.

"sakit emangnya?" ervin menangkat tubuhnya sedikit untuk melihat bibir revelyn. ia takut melakukannya terlalu keras dan menyakiti istrinya.

"gasih cuman kaget aja" ervin tersenyum. "yaudah aku bobo disini yaa" ervin memeluk kembali istrinya mencari kehangatan.

"ya serah"

"can i get a kiss?" revelyn membalikan badannya dan mencium bibir ervin. "maybe more?"

"hm goodnight" balas revelyn yang malas menanggapi ervin mengingat ini sudah masuk kedalam jam tidurnya revelyn.

child groomingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang