Pernikahan Yibo dan Zhan diselenggarakan, tapi ada yang aneh selama pesta berlangsung. Isterinya tidak pernah berkedip sekalipun!
"Apa mungkin isteri lo bukan manusia, Yibo?"
"Jangan konyol. Ucapan lo terlalu aneh ditujukan untuk teman sendiri."
"Ta...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
ALEX mengalami kram perut saat duduk di depan Zhan. Dia dan Yuchen memang sedang berkunjung dengan harapan perut Alex yang sedang hamil besar bisa lebih rileks. Namun merupakan pilihan yang salah dengan berkunjung ke rumah Keluarga Wang. Bukannya rileks, si jabang bayi justru seperti memberontak tak senang di sana.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Sshhh~ astagah, Bang Yuchen ke mana sih?" Alex meringis terus menerus, dia tidak punya tenaga untuk berpindah tempat.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ada Zhan duduk tegak di sofa hadapan Alex, menatap lurus tanpa ekspresi ke pria yang tengah hamil itu.
Tap tap tap tap! Mata Alex melotot, dia berkeringat dingin saat mendapati sepasang kaki telanjang sudah berdiri di sebelahnya.
"Bayi."
Ludah ditelan secara paksa, Alex beringsut di sofa sambil memeluk perutnya.
"Mati. Bayiku mati."
Tangan yang sangat pucat menurut Alex, tidak seperti kulit manusia pada umumnya. Tangan itu bergerak menyentuh perut yang besar, mengelus-elusnya dari atas ke bawah.
"J-jangan sen-sentuh...mundur, kumohon mundur."
Hah! Alex tersentak ketika bola mata kemerahan Zhan seolah menghunusnya. Lama Zhan berjongkok mengelus-elus perut si tamu, enggan beranjak dan kepalanya bergerak-gerak seperti sedang mengagumi sesuatu.