9

1K 44 1
                                    

Happy reading 🐿

*

*

*

*


*

________


"Hay" sapa Ella. Gadis itu mulai mendekat ke arah sofa tempat laki-laki kecil itu duduk.

"Kamu ciapa?" Tanya Elang dingin meskipun dia masih kecil Elang itu tipikal anak yang tidak mudah akrab dengan orang asing.

"Gue harus gimana nih" Ella membatin bingung harus mulai darimana.

"Ak-aku Ella" jawab Ella gugup pasalnya anak laki-laki itu menatap nya sangat tajam. " gue ada ide! El lo harus galak biar dia takut dan nurut Bau-bau nya bocil kematian nih anak" dia kembali lagi bicara di dalam hati. Gadis itu berusaha mengubah ekspresi nya lalu menatap lawan bicaranya tak kalah tajam

"Gue ini babysitter lo jadi lo harus nurut sama gue!" Jelas Ella. Gadis itu duduk di samping Elang "sinih, sekarang udah malem waktunya lo turu" Ella lalu merampas remot ps yang ada di tangan anak itu kemudian gadis itu melemparnya ke sembarang arah sampai tidak sadar kalau remot itu sudah hancur.

"Ihhhh kenapa di ambil sus itu punya om eksa, liat tuh rusak ps nya!" Ucap Elang kesal sambil menunjukkan jari tengah kecilnya pada Ella.

"Gila, bener bocil kematian rupanya" batin Ella menjerit.

"Yaelah, om lu tajir cuman perkara remot ps doang!" Eksa itu anak orang kaya raya dia pasti bisa membeli lagi kan.

"Udah ayok masuk ke kamar lo, tidur" kata Ella sambil menggendong anak laki-laki itu. "Kamar lo yang mana?" Tanya Ella pada anak kecil yang ada di gendongngan nya itu.

"Di sana" jawab elang menunjukkan ke arah pintu berwarna biru yang berbeda dengan warna pintu lainnya.

Dengan elang yang ada di gendongan nya Ella berjalan pelan menuju pintu kamar itu. Dia masuk ke sana dan terlihat lah ruangan yang luas dengan banyak sekali hiasan awan,pesawat, balon udara, berbagai macam stiker burung dan tembok berwarna biru muda.

Gadis itu merebahkan tubuh kecil elang ke kasur. Ella kemudian mengambil buku yang tepat berada di meja kecil samping tempat tidur.

"Elang mau di dongengin?" Tanya Ella menatap anak itu.

"Mau!" Seru bocah itu. Sejak kecil Elang tidak pernah di bacakan cerita dongeng oleh siapapun termasuk keluarga nya sendiri.saat mendapatkan tawaran dari Ella bocah itu sangat antusias langsung bersiap mendengar cerita apa yang akan di ceritakan.

Melihat keantusiasan bocah itu, Ella tersenyum tipis, dia ingat dulu saat masih berada di raga aslinya dia sangat sering di bacakan cerita sebelum tidur oleh bundanya, sekarang semua hanya kenangan yang hanya bisa di ingat.

"Oke sus bacain tapi habis ini tidur okey?"

"Oke sus!!"

"Jadi dulu itu ada kerajaan yang---" Ella mulai membacakan cerita sembari mengusap lembut surai hitam milik Elang. "Tamat!" Ella sudah selesai membacakan cerita itu tapi gadis itu malah melihat Elang yang sudah pulas tertidur, Ella mendekatkan wajahnya pada telinga Elang lalu membisikkan sesuatu "selamat tidur bocil kematian"

UMBRELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang