21. ⚠️ Kalian Takut?⚠️

736 131 9
                                    

⚠️Warning!
Adegan kekerasan dan pembunuhan berada di chapter ini.
Tolong bijak dan jika tidak kuat silahkan skip!

Vegas sangat cemas, saat sampai rumah kontrakan yang kecil itu Ayah dan Ibunya tidak ada. Saat dia sedang panik, ia menemukan selembar kertas di atas meja.

Datanglah ke gudang tua di dekat kawasan district 12. Ingat, datanglah sendiri jika kau masih ingin melihat orang tuamu bernyawa!

Vegas meremas kertas itu, saat dirinya sedang lelah kenapa ada saja masalah yang datang menghampiri. Tapi dirinya tidak kehabisan akal, tangan Vegas yang gemetaran itu meraih ponsel di sakunya. Tangan itu mencari nomor sahabatnya saat SMA dulu, mereka sangat dekat dan satu geng untuk membully Gulf.

"Hallo!"

"Ada apa?"

"Aku butuh bantuan mu,"

"Hahaha ...
tapi aku tidak mau membantu!"

"Ck, aku sangat butuh bantuan mu sekarang! Kau ingat dengan Kana?"

"Iya, ada apa dengan si culun itu?"

"Dia bukan lagi Kana yang lemah,
dia calon istri Bos di perusahaan tempatku bekerja."

"Lalu kau masih ingin
memperkosanya?"

"Bukan! Tapi dia menculik kedua orang tua ku, bantulah aku agar lepas dari jeratannya. Kau adalah Mafia, pasti kau bisa membantu keluarga ku, Smith ku mohon."

"Huft ... aku memang Mafia, tapi setiap hal harus ada perhitungan nya. Kau sudah miskin, aku malas berhubungan dengan hal yang berbau kemiskinan, terlalu menyedihkan bergabung dengan orang-orang seperti mu."

"Dengar, kau akan mendapat keuntungan!"

"Apa?"

"Kana sangat cantik sekarang, dia juga calon istri Bos ku. Saat kau bisa mengalahkannya, kau bisa menikmati tubuh Kana dan memeras calon suami Kana."

"Menarik, baiklah!
Kirimkan alamatnya.
Kita bertemu disana."

Panggilan pun terputus, Vegas dengan segera mengirimkan alamat yang tertulis di kertas tadi. Lalu dengan cepat ia pergi menuju ke lokasi tempat orang tuanya di sandra, Vegas meminta bantuan pada Smith Dominique sang ketua Mafia Eagle Fire.

Tanpa mereka ketahui, percakapan mereka sudah terdengar oleh sang penguasa wilayah Mafia; Mew Alexanders Willson. Ponsel Vegas sudah di sadap, sangat mudah bagi Mew mendengarkan percakapan itu.

"Kelas tikus seperti nya ingin menyerang wilayahku, bahkan bajingan-bajingan itu masih berharap bisa menyentuh berlian milikku. Hahh ... sekali tolol tetap tolol, mereka datang mengantarkan nyawa nya sendiri." Gumam Mew dengan helaan nafas seraya menyilangkan kaki nya lalu meminum Wine kesukaan nya.

"Si manis akan sangat brutal malam ini, Lucas akan menikmati berbagai jenis daging ya Nak." Sambungnya lagi, lalu memandang CCTV memantau setiap area markasnya. Vegas tidak tahu bahwa ponselnya sudah di retas, bahkan motor butut Vegas terpasang alat pelacak.

***

"Vegas!" Panggil Smith yang sudah menunggu Pria jangkung itu dekat sebuah taman yang tidak jauh dari area district.

Secret Romance MafiaWhere stories live. Discover now