Extra Chapter

653 118 16
                                    

Tandai kalau ada Typo ya!

"Benarkah ini paman?" Dengan suara sedikit bergetar Gulf menerima surat hasil pemeriksaan kesehatan nya.

Air mata sudah menumpuk di kelopak matanya, ia tidak harus bicara apa untuk mewakili perasaan nya sekarang.

"Benar Gulf, sekarang lebih baik kau pulang dan perbanyak lah istirahat. Jangan lupa obat-obatan yang ku resepkan juga harus kau minum ya." Ujar Paman Max.

Gulf hanya mengangguk, lalu pamit pergi dari ruangan kerja Paman Max bersama Ibunya. Ya, Ibu Gulf juga pergi mengantar sang anak ke rumah sakit. "Tuhan selalu memberkati mu, Sayang." Nampheng mengusap lembut kepala Gulf.

"Ibu, nanti saat Phi Mew pulang kerja biar aku saja yang bilang padanya ya?"

"Baiklah, yang terpenting sekarang kau harus jaga diri baik-baik seperti anjuran dokter,"

"Ya Bu,"

Muach!

Nampheng mengecup kening Putranya dengan lembut. "Sayang nya Ibu, sehat selalu ya, Nak." Ucapnya tulus.

Keduanya pun berjalan menuju mobil yang di kendarai oleh Mild, hari ini dia di utus oleh Mew untuk menjaga Gulf dirumah. Setelah Gulf dan Ibunya sudah di dalam mobil, barulah ketiganya melaju pulang.

"Mild,"

"Ya Tuan," sahut Mild sambil sesekali melirik kaca spion.

"Kebiasaan deh, tidak Phi Mew loh ..."

"A-ah iya, maaf ya aku lupa. Ada apa Gulf?"

"Nanti jangan bilang pada Phi Mew aku dan Ibu ke rumah sakit ya, terus juga kita mampir dulu cari resto Indonesia yang jual menu seblak."

"Nak, itu pedas." Sanggah Nampheng mendengar ucapan anaknya.

"Tapi aku sedang ingin, Bu ..." Rengek Gulf manja.

"Nanti perut mu sakit Sayang,"

"Tidak akan, percaya pada ku."

Karena rengekan Gulf, akhirnya Mild hanya bisa menuruti keinginan istri Tuan nya. Setelah mengecek dari Maps letak resto Indonesia yang menjual menu seblak mobil itu segera meluncur ke lokasi.

Sesampainya disana, Gulf tidak main-main memesan level pedas nya. Sampai kuah seblak itu sangat merah dan kental, menu itu ia pesan untuk di makan dirumah. Melihat warna kuah merah merona itu saja sudah membuat Mild meringis, bagaimana Gulf yang akan memakan nya. Sungguh mengerikan membayangkan jika dirinya yang makan dan pasti akan berujung mencret.

 Sungguh mengerikan membayangkan jika dirinya yang makan dan pasti akan berujung mencret

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Silit ku terasa di betot jika makan seblak super pedas itu," batin Mild ngeri.

Saat sudah mendapatkan yang Gulf mau, mereka segera pulang. Karena Gulf sudah sangat ingin beristirahat.

Secret Romance MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang