Penjaga Hati (1)

459 28 0
                                    

"Greee lu ikut kelas tambahan gak?" ujar Chika yang dateng ke kelas Gracia

"Gak deh capek gue"

"Gue sama Ara ikut kelas, jadi lu pulang sama siapa?"

"Di jemput supir sih paling" ujar Gracia sambil merapikan barangnya

"Maaf ya Gre gak bisa bareng" ujar Chika dengan sedih

"Gak papa kali lagian kyk baru sekali gue pulang sendiri" ujar Gracia

"Yaudahdeh gue ke kelas dulu ya Gre, ntar kalo lo udah sampe kabari gue" ujar Chika

"Dih kyk pacaran aja ya bund" sindir Gracia

"Gue kan pacar lo" ujar Chika sambil mencium pipi Gracia lalu kabur

"Chikuyyy!!"

(~)

"Sebel banget sih masa rasa Brown Sugar nya gak ada? Padahal kan gue udah pesen" ujar Gracia yang misuh² sendiri sambil makan ice cream

(Karena Gracia berjalan tanpa memperhatikan jalan karena dia terlalu fokus memakan ice creamnya dia tiba² bertabrakan dengan seseorang Cewe dan itu membuat ice cream nya terjatuh)

"Ice cream gueeee" ujar Gracia sambil meratapi ice cream nya di tanah

"Eh sorry² gue gak sengaja" ujar Cewe itu

"Enak aja lu sorry², ganti ice cream gu-" ucapan Gracia terhenti saat dia melihat tampang Cewe itu

"Kenapa?"

"Gak gak papa" ujar Gracia sambil menunduk tak berani menatap Cewe itu

"Sorry udah nabrak, sini gue ganti ice cream lu"

"Gak gak perlu" ujar Gracia sambil melangkah pergi namun tangannya di tahan oleh Cewe itu

"Biarin gue ganti ice cream lu"

"Gak usa-"

"Gue gak suka penolakan" ujar Cewe itu sambil menatap Gracia

"O-okay"

(Gracia pun akhirnya pasrah aja di ajak

Cewe itu pergi ke mini market untuk membeli ice cream)

(Setelah membayar semua belanjaan mereka pun duduk di bangku yang di sediakan di depan mini market itu)

"Makasih" ujar Gracia

"Iya" ujar Cewe itu "Btw lu emang suka mint choco?" lanjutnya

"Iya, kenapa?" ujar Gracia sambil menyendok ice cream nya

"Gak papa sih, gue heran aja dari sekian banyak rasa ice cream kenapa lu milih mint choco"

"Gue emang suka rasa mint choco terus brown sugar juga" ujar Gracia dan cewe itu pun hanya mengangguk saja "Btw itu
kenapa?" lanjutnya sambil menunjuk wajah Cewe itu yang terluka

"Biasa anak laki²"

"Lu Cewe btw" ujar Gracia malas "Tunggu sini" lanjutnya sambil masuk lagi ke market itu

...

(Gracia keluar dari mini market itu setelah selesai membeli suatu barang)

"Ngapain tadi?"

"Beli ini" ujar Gracia sambil menunjukan salep dan plaster yang dia beli di market tadi

"Buat apa?"

"Buat di makan, ya buat ngobatin luka lo

lah" ujar Gracia "Udah sekarang diem dulu biar gue obatin" lanjutnya sambil pindah tempat ke sebelah Cewe itu

(Gracia pun dengan teliti mengobati luka² di wajah Cewe itu)

"Sakit gak?"

"Dikit" ujar Cewe itu "Duh kenapa jantung gue racing sih" batinnya

"Dah selesai" ujar Gracia sambil menempelkan plaster di beberapa tempat di pipi Cewe itu

"Makasih"

"Iya, eh btw nama lu siapa?"

"Gue Shani Indira Natio" ujar Shani 

"Panjang amat, gue panggil ci Shani aja deh" ujar Gracia "Btw gue Gracia" lanjutnya sambil menjulurkan tangannya untuk salaman dan Shani pun menyambut tangan Gracia

"Lu kenapa bisa berantem?" tanya Gracia

"Di palakin preman" ujar Shani

"Wow gue speechless, bisa²nya ada preman yang berani sama lo" ujar Gracia

"Hah?"

"Ya kan secara muka lo nyeremin, jadi gue kira gak ada yang takut sama lo" ujar Shani

"Sialan mau protes tapi dia bener" batin Shani "Emang muka gue se menyeramkan itu ya?" lanjutnya

"Dikit sih" ujar Gracia "Btw lu mau ice cream gak? Lu beli banyak banget padahal yang jatuh cuman 1" lanjutnya

"Mau" ujar Shani dan langsung melahap setengah ice cream yang di pegang Gracia

"Ih ci kan itu bekas gueee" ujar Gracia sambil mukul² bahu Shani

"Emang napa? Kena virus zombie emangnya gue kalo makan bekas lo?" ujar Shani

"Ya tapi ka-"

*Drrttt Drrrt (dering Hp Gracia)

"Iya pah?"

"Gre kamu di mana, kok belum pulang?"

"Astaga pah Gracia lupa"

"Kamu gimana sih masa lupa pulang"

"Iya pah maaf aku lupa"

"Kenapa emangnya kamu lupa?"

"Keasikan ngobrol sama temen jadi lupa pulang"

"Yaudah kalo gitu cepetan pulang, udah sore banget ini"

"Iya pah Iya aku otw pulang"

*Call ended

"Siapa?"

"Papah, nyuruh gue pulang" ujar Gracia

"Yaudah ayok pulang gue anter" ujar Shani sambil beranjak dari duduknya

"Eh gak usah ci, rumah kita gak se arah" tolak Gracia

"Rumah lo dimana?"

"Di jalan xxx"

"Yaudah berarti kita se arah" ujar Shani

"Tap-"

"Gue gak suka penolakan Ge" ujar Shani sambil menatap Gracia

"Y-yaudah"

(Gracia pun akhirnya mau pulang di anter Shani dengan motornya)



















*New GreShan ☀️












*Halow guys balik lagi sama aku di GreShan story yang berjudul Penjaga Hati

*Votment nya yaw ☆

*Have a nice day ya ♡

Penjaga HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang