Penjaga Hati (6)

224 17 3
                                    

(Di mobil, di perjalanan menuju kampus)

"Ci, gue masih gak expect sih kalo lo itu si Shanshine gue"

"Yaelah masih inget aja lu sama nama itu"

"Ya masih lah secara kan gue yang ngasih nama itu buat lo" ujar Gracia

"Iyadeh" ujar Shani "Oh ya btw kenapa lo gak expect kalo itu gue?"

"Ya karena dulu lo cengeng banyak tingkah dan juga nyebelin tapi sekarang lo sok act cool terus gak cengeng lagi dan kalo masalah nyebelin sih tetep ya dan bahkan semakin parah" jelas Gracia "dan yang paling berbeda tuh tinggi badan, lo kan dulu lebih pendek dari gue tapi sekarang kenapa malah lu tinggi bet kyk
gini?!" sambungnya

"Banyakin minum susu sama olahraga makanya, jangan rebahan mul-... adohh" ujar Shani terpotong karena di lempar box tisu sama Gracia

"Rasain"

(Di kantin kampus Gracia)

"Chika sama Ara kenapa belum dateng Ge?"

"Kelas mereka belum selesai, paling bentar lagi tuh" ujar Gracia

"Oh gitu, btw mau pesen dulu gak?" ujar Shani

"Ntar aja deh ci tungguin mereka" ujar Gracia dan Shani pun hanya mengangguk

"Oh ya ci gue kepikiran mau punya kucing deh" lanjutnya

"Tiba²?" tanya Shani

"Iya, gue mau punya dua kucing yang ntar tetep ada dua dan gak abis²" ujar Gracia

"Maksudnya?" tanya Shani tak mengerti

"Gue tuh mau punya dua kucing, yang satu gue kasih nama satu terus yang satu lagi gue kasih nama dua, jadi kalo yang satu mati kan masih ada dua" ujar Gracia sambil senyum²

Shani diam sejenak untuk memikirkan perkataan Gracia sampai dia menyadari apa yang Gracia bilang barusan "Gue jadi mikir loh Ge aelah kesel banget gue dengernya" ujar Shani kesal

(Joks by Cornelia Vanissa atau bapack ONIEL)

"Kan bener kalo yang satu mati masih ada dua, jadi tetep ada dua dan gak abis²"

"Terserah Ge" ujar Shani sambil mencubit pipi Gracia

"Dih pundung, kyk cewe lu pundungan" ujar Gracia

"Gue kan cewe Ge, berantem aja dah kita" ujar Shani "Eh gue cewe kan? Apa cwk?" batin Shani

"Heh ngelamun lo" ujar Gracia

"Apasih" ujar Shani sambil beranjak dari duduknya

"Eh mau kemana?"

"Tolet bentar, oh ya ntar pesenin sekalian punya gue ya"

(Tak lama dari kepergian Shani, ChikAra pun datang ke kantin)

"Gre kok lo sendirian, ci Shani mana?" tanya Ara

"Ci Shani lagi dapet panggilan alam" ujar Gracia

"Dih belum di isi udah panggilan alam aja dia" ujar Chika

...

(Setelah menyelesaikan panggilan alam nya, Shani pun tak lupa mencuci tangan sekalian wajahnya)

(Tak jauh di sampingnya terdapat seorang cewe yang juga sedang mencuci tangannya, dan cewe itu adalah Anin)

"Deket banget lo sama Gracia gue liat²" ujar Anin

"Emang, terus kenapa?" ujar Shani datar

"Gue minta lo jangan deket² Gracia"

"Apa urusannya sama lo? Guard nya Gracia lo?" ujar Shani kesel tapi masih dengan nada datar dan tanpa melihat ke Anin

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 11 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Penjaga HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang