Ｓｅｃｒｅｔ Ｌｕｓｔ [✓]

𝟏𝟒. 𝐓𝐫𝐚𝐦𝐩𝐚

Hari menjelang sore, Suga masih tidak percaya sekarang ia adalah seorang pemimpin organisasi rahasia tersebut, hingga saat ini otaknya masih terus berusaha mencerna. Apakah ia memang seorang Ionik? atau garis keturunan dari pemilik CUBA, sang ayah memang pria spanyol, tetapi selama ini mereka hidup dalam kesusahan hingga terpaksa harus kembali berimigran ke tanah Spanyol karena mereka hidup melarat di Korea___kota kelahiran sang ibu.

Dan sang ayah pun tidak pernah membahas semua yang berhubungan dengan CUBA, sehingga ia cukup terheran-heran darimana datangnya dokumen yang mengatasnamakan dirinya untuk menjadi pemimpin selanjutnya itu.

Sesampainya di Occult ward, Suga mencari-cari Livory untuk berbagi apa yang ia alami hari ini.

"Vory!" panggilnya sesaat setelah sampai.

"Sayang" panggilnya lagi.

"Nona cinta, kau dimana?" Tampaknya Suga tidak melihat tanda-tanda puan nya itu di dalam rumah, dan yang lebih anehnya lagi kenapa semua penjaga tidak ada?!!

Suga langsung berlari ke lantai bawah untuk mengecek para penjaga dan maid. ia kemudian dibuat lebih tercengang saat melihat para maid dan penjaganya yang tengah diikat dengan mulut terlakban dalam kondisi babak belur.

"Apa yang terjadi!" Suga melepas kasar lakban tersebut dari salah satu penjaga disana.

"Senora Livory dibawa seseorang tuan, kami sudah berusaha melindunginya tetapi tidak berhasil, mereka membawa pasukan yang cukup banyak"

"APA!!!"

Semua pengawal dan maid menunduk dalam-dalam karena melihat mata berapi dari tuan nya itu. Suga mengepalkan tangannya kuat-kuat, siapa yang berani mengusik miliknya!. Suga langsung bergerak untuk menghubungi seseorang. Siapa lagi kalau bukan Jeans.
...

"Kau yakin akan kembali ke Rusia, bukannya masa skorsingmu masih kurang dua minggu lagi?" tanya pria berdarah eropa campuran tersebut.

"Hm, sebelumnya aku harus berterimakasih padamu Tehan, kau sudah menolongku, sejujurnya aku tidak ingin dia tau aku kembali ke Rusia dan menyadari kalau aku adalah seorang agen kepolisian yang ditugaskan untuk mencekalnya, aku merasa kali ini adalah kesempatan yang bagus untuk aku pergi agar tidak dicurigai, aku harus menyelesaikan urusanku disana"

"Kalau begitu berhati-hatilah"

"Jangan lupa hapus catatan penerbanganku di bandara"

"Jangan hawatir, aku sudah mengaturnya, ini ponselmu dan kabari aku saat kau sudah sampai disana"

"Thanks" Livory menepuk pundak teman lamanya itu, ia tidak mungkin terus berada di sisi Suga, walaupun ia sangat ingin bersamanya dalam waktu yang lama.

Livory merekayasa penculikannya sendiri dengan menyuruh teman pelatihannya saat di fosfor X dulu, ia bahkan menyabotase sistem cctv satu kota agar tidak dapat dilacak. Ia paham kalau Suga pasti akan melacak cctv, saat wanita itu berkata ia tidak pandai dalam intelegensi itu adalah sebuah kebohongan, karena setiap anggota fosfor X sangat mahir meretas sistem. Tanpa berlama-lama lagi, Livory segera menuju bandara.