20. Ketahuan

264 15 0
                                    

Letta sudah merampungkan proses syuting series yang ia bintangi bersama Rizki. Rencananya series itu akan tayang enam bulan lagi. Film terbarunya yang berjudul Sehidup Semati pun baru saja meraih dua juta penonton di hari ke 22 penayangan, dan jumlahnya masih terus bertambah seiring dengan jumlah layar yang masih banyak di seluruh bioskop Indonesia. Film mereka banyak dibicarakan orang karena memberikan kesan yang mendalam untuk mayoritas penonton karena film itu menceritakan tentang perjuangan cinta pasangan beda kasta yang berakhir bahagia.

Berkat kesukesan cerita ini, banyak sekali tawaran yang datang untuk menjadikan Letta dan Rizki sebagai brand ambasador beberapa produk. Tentu saja mereka mengambil semua tawaran itu.

Kesibukannya semakin meningkat, membuat Letta mendadak burn out. Ia butuh melarikan diri ke suatu tempat untuk menyegarkan pikiran. Mumpung ia memiliki waktu libur satu minggu sebelum kembali syuting untuk sebuah produk fashion.

Maka tanpa persetujuan siapa pun, Letta berangkat ke Hong Kong yang menjadi salah satu negara tanpa visa yang bisa dikunjungi oleh pemilik paspor Indonesia. Ia pergi diam-diam ke bandara dari apartemennya menggunakan taksi.

Keberadaannya baru diketahui beberapa jam setelah Letta landing di Hong Kong. Wanita itu sempat dimarahi Chester karena membuat pria itu kebingungan mencarinya ke seluruh penjuru rumah sampai ke rumah orang tua perempuan itu.

Keesokan harinya, ketika Letta melintasi lobi hotel, ia dicegat oleh dua orang asing yang memperkenalkan diri sebagai bodyguard profesional asal Hong Kong yang dipakai jasanya oleh Chester untuk menemani perempuan itu selama berlibur di negeri yang baru pertama kali didatanginya.

"Kamu sendirian, Letta. Kata mamamu kamu belum pernah ke Hong Kong. Anggap saja kedua orang itu bisa kamu mintai tolong untuk foto atau mengangkat barang belanjamu. Belanja sepuasnya dengan uang yang sudah saya tambahkan di rekeningmu... tiket pulang sudah ada? Kalau belum, saya minta James belikan untukmu."

Perlakuan manis Chester tak sampai di situ, suaminya tiba-tiba mengatakan pada Letta kalau pria berambut cokelat itu sudah berada di hotel tempat perempuan itu menginap dua hari sebelum kepulangannya. Pria itu beralasan kebetulan hari Jumat adalah hari libur di Indonesia dan tidak memilki banyak pekerjaan sehingga ia memiliki waktu senggang yang panjang untuk bisa bepergian.

Maka sisa dua hari sebelum kembali ke tanah air, pasangan yang sudah menikah hampir satu tahun itu, menjalani bulan madu dadakan dengan menjelajah Disneyland hanya berdua tanpa ditemani bodyguard.

Letta tak mampu menahan air mata ketika pertama kali menginjakan kaki di Disneyland. Ia pernah memimpikan hal ini, mengunjungi tempat berkumpulnya tokoh Disney yang ia lihat di layar kaca sejak kecil, bersama suaminya sebagai salah satu tujuan bulan madu.

Mengapa ia berharap pergi bersama suami? Karena mamanya selalu meremehkan kegemaran Letta pada para princess Disney. Menurut Diva,  kegemaran Letta hanya untuk anak kecil. Ia yang sudah berusia 20 tahun lebih, sudah tak cocok mengunjungi tempat itu.

Namun, Chester tak menganggap begitu. Walaupun terlihat tidak mengerti akan karakter tokoh Disney, pria itu dengan senang hati menemaninya ke berbagai wahana, dan tanpa mengeluh Chester memotret istrinya sepanjang perjalanan menyusuri Disneyland Resort ini.

Disneyland Resort yang besar ini tak cukup dijelajahi semuanya dalam waktu satu hari, maka pada hari kedua atau hari terakhir sebelum besok kembali ke Indonesia, mereka kembali ke tempat ini.

Pada malam hari sekitar pukul delapan malam waktu setempat, Letta dan Chester bersama ribuan orang memadati Castle of Magical Dreams untuk menyaksikan pesta kembang api yang selalu menjadi ciri khas semua Disneyland di seluruh dunia.

You're My Only HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang