ALWAYS YOU || KINNPORSCHE ||

01

Haiii semuaa kembali dengan aku disini namun dengan cerita yang berbeda wkwk. Jangan lupa vote and comment ya... Happy reading

Kringg... Kringg..... Kringgg....

Bunyi Alarm pagi yang selalu menjadi penjaga setiap hari bagi seorang pria manis yang masi terlelap dalam tidur nya

"Enggghh" erangan nya yang mulai terjaga oleh suara alarm dikamarnya

Takk....

Bunyi Ketukan yang cukup kuat untuk sekedar hanya mematikan jam alarm tidur yang membangun kan nya itu

"Arhh... Hoaamm lelahnya, rasanya seperti tubuh ku akan remukk" racau nya asal sambil menguap dan seraya bangkit dari tempat tidur

"Ahhh badan ku lelah, sial malam tadi sungguh melelahkan. Si sialan itu malah menyuruh ku mencari kan nya jalang ditengah malam setelah selesai ikut dengan nya melakukan transaksi ilegal yang cukup melelahkan, dan berakhir baru tertidur jam 4 pagi!.. Arghhh dasar bajingan" gerutunya sendiri dalam kamar yang kedap suara itu. Dan berjalan perlahan menuju kamar mandi untuk segera melakukan ritual pagi nya sebelum kembali beraktivitas seperti biasanya.

30 menit berlalu waktu yang cukup pas bagi pria manis dengan warna kulit-tan yang membuat nya terlihat eksotik dan menawan, ditambah dengan tinggi yang mencapai 182cm dan otot-otot cukup besar yang mengelilingi tubuh nya membuat nya terlihat sangat hampir sempurna

Wajah yang manis menjerumus cantik dan juga bisa terlihat tampan dalam waktu yang bersamaan membuat banyak orang tak bisa menampik pesona seorang Porsche Pachara Kittisawasd, seorang bodyguard sekaligus asisten pribadi Milik Kinn Anakin Theerapanyakun

Saat ini diruang makan milik Keluarga Theerapanyakun terdapat sang tuan besar beserta sang putra tunggal yang sedang menikmati acara sarapan paginya dengan beberapa bualan tentang bisnis milik mereka yang kini diambil alih sang putra tunggal

"Jadi bagaimana Kinn dengan transaksi malam tadi? Apa berjalan baik, sebab dari yang Daddy dengar kau sempat terpancing emosi dengan lelucon murahan Don saat melakukan transaksi, dan berakhir sedikit keributan" tanya sang ayah dengan raut wajah santai dan memandang wajah putra nya yang tak menampilkan ekpresi apapun, kebiasaan putra nya dan dia tau hal itu.

"Yaa hanya keributan kecil tapi tak masalah, aku bisa mengurusnya" jawabnya dan kembali fokus pada sarapan nya lagi

Tap... Tapp...

Langkah kaki seseorang yang mulai memasuki area ruang makan itu sama sekali tak mengalihkan atensi yang ada didalam nya

"Selamat pagi Tuan Besar dan Tuan Muda" sapa Porsche dengan sopan kepada kedua tuan nya itu

"Selamat pagi juga Porsche, mari ikut sarapan bersama nak" ajak sang tuan besar terhadap bodyguard pribadi anak nya itu, yang sejujurnya Tuan Korn sendiri sudah menganggap Porsche seperti Putra nya sendiri sejak meninggal nya kedua orang tua Porsche saat menjalankan misi yang diberikan nya

"Ahhh tidak perlu tuan saya sudah sarapan dengan yang lain dibawah tadi" tolak nya halus, meski Tuan Korn sudah menganggap nya seperti putra sendiri bukan berarti Porsche bisa bersikap lancang dengan bergabung makan satu meja dengan tuan tuan nya itu, dia cukup tau batasan dan sadar diri. Meski lahir dan tumbuh besar dikeluarga ini sebagai anak dari bodyguard kepercayaan Tuan Korn dan sudah dianggap sebagai putra dengan sang tuan bukan berarti Porsche berbesar kepala, Porsche adalah pria yang ceria dan baik pada semua orang yang baik pula padanya di mansion besar itu, dididik dan mendapatkan pendidikan yang setara dengan tuan muda nya membuat Porsche memiliki  Privilege tersendiri yang membuat banyak bodyguard iri.