Vanyla : Always about you

BENCANA ALAM

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh 🎀🧡

Jangan lupa apa sebelum baca cerita?

Baca...

Bismillahirrahmanirrahim

Okeyy Happy reading.

꧁✦✦✦✦✦꧂

“Semakin ikhlas semakin tenang. Belajarlah untuk berlapang dada, karena tidak semua yang kita inginkan itu yang terbaik menurut Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Sesulit apapun keadaanmu, ajarilah hatimu agar bisa menerima keadaan tanpa membenci.”
― Habib Umar bin Hafidz ―

꧁✦✦✦✦✦꧂

"ANJING, SAKIT"

Jevan terduduk sembari memegang kakinya yang terkena tembakan peluru, Jevan meringis kesakitan, tapi Jevan tidak mau tertangkap oleh para petugas Polisi itu dan pada akhirnya Jevan mencoba untuk berlari.

Ya, akan tetapi usahanya tetap saja sia-sia. Jevan pun tertangkap oleh Polisi "Saudara Jevan anda ditangkap karena telah melakukan tindakan pencurian" ujar Polisi itu dengan tegasnya.

Jevan memberontak kala kedua lengannya diborgol "EMANG GUE NYURI APAAN?! JANGAN ASAL TANGKEP"

"DIAM! SELESAIKAN SEMUANYA DI KANTOR"

꧁✦✦✦✦✦꧂

"Hahaha, GUE NYESEL BISA KENAL LO BANG! GUE NYESEL" Vanyla menangis dengan wajah yang ditelungkupkan ke atas meja, Jevan yang berada dihadapannya hanya bisa menunduk.

Ya, Vanyla sudah tau semuanya dan Jevan memang sudah ditetapkan sebagai bersalah. Banyak sekali tindak kejahatan yang dilakukan oleh Jevan, membuat Jevan harus dipenjara lima belas tahun lamanya.

"Terlebih lagi, gue dapet info lain dari pihak kepolisian. Kalo dulu lo pernah jadi pengedar Narkoba sama kedua teman lo, dan Polisi gak nyebutin mereka siapa, tapi jujur gue kecewa Bang. GUE KECEWAAAA"

Vanyla semakin terisak dalam tangisnya, entah kenapa ini sangatlah menyakitkan untuk dirinya.

Vanyla menggeleng dengan penuh amarah, tenggorokannya tercekat hebat akibat rasa sesak yang sangat mendominasi. Ternyata selama ini Jevan adalah orang jahat. "LO JAHAT BANG! GUE MALU SAMA KELUARGA HAIKAL, GUE MALU BANG!" tangisnya semakin pecah.

Hati Jevan sangatlah sakit ketika adik kecilnya sangatlah kecewa kepada dirinya "Abang minta maaf"

"Kata maaf aja gak cukup, Bang!"

Vanyla mendongakkan pandangannya dan mengusap air mata yang sudah berlinang membasahi wajahnya. "Gue butuh waktu buat terima ini semua, lo baik-baik di sini. Dan semoga lo bisa menyesal atas semua perilaku yang telah lo buat, dan lo juga harus jujur sama semuanya, ada rekan lo kan yang ikut-ikutan dalam kasus ini? Terlebih lagi dia cewek"

Jevan terkejut ketika mendengar perkataan Vanyla "Gue gak mau sampe Shera ketangkep, harusnya gue yang dihukum dan jangan sampai Shera juga turut jadi buronan Polisi"

꧁✦✦✦✦✦꧂

Mulai dari beberapa hari kebelakang hingga detik ini, Vanyla menjadi sosok yang pendiam dan berubah drastis dari biasanya. Hilangnya Vanyla yang ceria, receh, random, petakilan itu menjadi suatu kehilangan untuk ketiga sahabatnya.