bab 25 || sebatas perjodohan

1K 64 3
                                    

pertunangan sama pernikahannya di skip aja jadi anggap udah nikah!

beberapa bulan kemudian freya semakin tak bisa mengontrol emosi nya kepada flora tapi di balik itu semua ia juga sedikit nyaman kepada flora.

"ck! lu mau kemana lagi? gw capek harus kirimin lu pesan" ucap freya menghisap rokoknya

"mau jalan sama marcel." ucap flora dengan santainya

"ooh, jangan sampe tengah malam. ini semua perintah dari orang tua lu apalagi orang tua gw." peringatan dari freya

"ya." singkat flora lalu meninggalkan freya

"lama lama gw semakin emosi liat sikap lu anjing" gumamnya

"lama lama gw semakin emosi liat sikap lu anjing" gumamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

skip! malam pun tiba. freya yang masih menunggu kepulangan flora tapi saat ia menunggu sudah 2 jam flora belum juga datang datang yang membuat nya emosi lagi.

"arghh! flora sialan dimana lagi tuh orang bikin gw repot mulu" ucap freya lalu bangkit dari duduknya "game gw aja udah 49 menit gw mainin belum aja dia pulang." ucap freya lagi

"untung gw bisa liat dia sekarang dimana kalo engga tamat dah gw" gumamnya lalu meninggalkan ruang tamu dan menaiki motornya dan menuju ke tempat flora berada sekarang

kini freya sudah sampai di sebuah caffe segera ia turun dari motornya dan masuk dalam caffe itu. ia melihat marcel yang seperti ingin mencium bibir flora tapi saat marcel ingin menciuminya freya tiba dan langsung menghantam wajah Marcel dengan keras yang membuat flora bangkit dari duduknya.

"sialan." ucap freya dingin

"lemah..." ucap freya lagi lalu menatap flora dengan datar "gw bilang jangan pulang tengah malem eh malah melanggar lu. emang gabisa di kasih ampun" ucap freya lalu mendekati flora "gw bakalan bilang tentang ini semua sama bokap lu flora" ucap freya lalu menarik tangan flora dengan kasar keluar dari caffe itu.

"bisa gak sih gausah bawa bawa mama aku?" tegas flora

"gak. lu tetap gw laporin" ucap freya lagi lalu menancap gas motornya dan melajukannya secepat mungkin.

 lu tetap gw laporin" ucap freya lagi lalu menancap gas motornya dan melajukannya secepat mungkin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

mereka pun sampai di rumah keluarga flora. freya pun menarik tangan flora lagi dengan kasar masuk dalam rumah keluarganya itu.

"assalamualaikum om, tante" ucap freya dan sopan "waalaikum salam freya, butuh apa kamu kesini?" tanya papa flora

"saya mau bilang sesuatu om" ucap freya lalu duduk di dekat oniel begitupun dengan flora

freya pun menceritakan semua kejadian itu tadi "jadi saya cuma mau nitip flora disini dulu sementara om karena saya juga akhir akhir ini sibuk dengan pikiran jadi saya juga kadang gak bisa jagain flora jadi menurut saya flora akan aman kalo disini om" jelas freya

"oke kalau itu mau kamu freya. tapi jika semua kesibukan kamu sudah selesai tolong bawa flora lagi kepadamu" ucap papa flora menyetujui perkataan freya

"siap om. karena flora juga sudah menjadi tanggung jawab saya dengan sepenuh hati saya akan jaga flora dengan sebaik-baiknya" ucap freya lalu menatap flora dengan senyum miring

"bagus. pertahankan hubungan kalian" ucap papa flora

"siap om. yaudah om saya pamit dulu ya soalnya hari ini ada tugas kelompok cuma tadi nungguin flora aja pulang jadi gak sempat pergi kerja kelompok deh om" ucap freya

"hati hati ya freya kalo bisa kamu bunuh aja marcel" ucap papa flora

"ooh saya usahakan jika itu mau om, yaudah saya pergi dulu. assalamualaikum" ucap freya pamit

"sok alim lu fre" gumam flora

"kasian deh lu makanya jangan sok jago mau kabur dari gw"

"pfftt.."

"kita hanya sebatas perjodohan."



-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

TBC 🔥🔥

penantian flora Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang