Kini hari sudah mulai gelap, Freen berada di lorong yang sepi. Ia tau kalau wanita itu tinggal di sekitar lingkungan disana, jadi ia menunggu di dalam mobil nya.
.
.
Setelah cukup lama menunggu, akhirnya wanita yang di tunggu Freen muncul dengan perbelanjaan yang di tenteng di tangan nya.
.
.
Freen merapikan topi nya, lalu memakai masker hitam untuk menutupi muka nya.
.
.
Freen keluar dari mobil lalu mengikuti wanita itu dari belakang. Mungkin wanita itu tau kalau Freen mengikuti nya, ia berjalan sangat cepat. Tapi langkah nya kalah cepat dengan langkah Freen.
.
.
Freen menjambak rambut wanita itu, lalu mendorong nya ke tembok lorong tersebut.
.
"Aaaghhh!!! Tol---" wanita itu hendak berteriak tapi Freen sigap menutupi mulut wanita itu.
.
"Diam atau kau akan kehilangan nyawa mu!" Ancam Freen.
.
.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ini lah wanita nya guys (Ploy Rawintera).
.
.
Wanita itu terdiam dan ketakutan, Freen menyeret wanita itu untuk masuk ke dalam mobil nya.
.
"Hiks siapa kau?!" Tanya Wanita itu yang mulai menangis ketakutan.
.
.
Freen menutup pintu mobil nya dan ia juga masuk ke dalam mobil itu. Lalu ia membuka masker yang ia pakai dan menampilkan senyuman di sudut bibir nya.
.
"K-khun Freen" wanita itu terkaget ketika tau siapa orang yang menyeret nya.
.
"Hai wanita jal*ng" sapa Freen dengan mencekik leher wanita itu.
.
"Hiks Khun Freen, aku mohon lepaskan aku. Hiks hiks aku salah apa padamu, hiks lepaskan" tangis wanita itu.
.
"Kau bertanya apa salah mu? Salah mu adalah, kau sudah berani ikut campur dalam percintaan adik ku" jawab Freen dengan lantang.
.
"Hiks aku tidak menghancurkan nya, aku mohon lepaskan aku" mohon wanita itu.