WOW¹⁸

453 79 3
                                    

Happy reading


"Kenapa kau hapus lipstiknya?" Tanya Karin terkejut saat melihat Sakura masuk kedalam kelas.

"Sasuke menyuruh kura untuk menghapusnya" Jawab Sakura pada Karin.

"Lalu kau menurutinya?" Tanya Karin tak habis pikir.

Sakura mengangguk polos.

Karin memijat kepalanya sendiri melihat anggukan polos Sakura.

"Kenapa kau menurutinya? Memangnya dia kekasihmu? Bukan kan? Harusnya kau tidak usah menurutinya" Kata Karin yang geregetan.

"Kamu tidak tahu sih Karin bagaimana Sasuke dengan kekeuh nya menyuruh kura untuk menghapusnya, kura sudah menolaknya tapi dia selalu ada cara lain salah satunya membuat jantung kura berdebar-debar" Jelas Sakura sambil menyentuh dadanya sendiri.

Karin mengeryit mendengar penjelasan Sakura.

'Ini sudah pasti Sasuke juga menyukai Sakura tapi gengsi' Batin Karin tepat.

"Huh jangan menurutinya terus menerus, kau berhak menolak dan marah kalau dia memaksa mu, tapi aku tidak yakin kau bisa marah" Kata Karin yang sangat tahu betapa cengengnya Sakura.

"Kura memang tidak bisa marah" Jawab Sakura jujur.

Sakura tidak bisa marah tetapi ia bisa kecewa.

"Hm aku mengerti setiap manusia berbeda-beda, lain kali kau lebih tegas untuk menolaknya" Sahut Karin pada Sakura.

Sakura mengangguk sambil tersenyum.

*****

Sakura berjalan menuruni tangga sambil membawa buku-buku yang ia pinjam dari perpustakaan.

Dengan pelan Sakura berjalan menuruni tangga.

Tanpa diketahui oleh Sakura, dibelakangnya ada orang lain tersenyum licik melihat Sakura.

'Nanti saat belajar bersama kura perlihatkan ke Sasuke buku yang kura pinjam ini' Batin Sakura antusias.

Orang yang dibelakang Sakura berjalan mendekat lalu tanpa ragu mendorong Sakura.

Tubuh Sakura terguling-guling di tangga hingga kepala Sakura terbentur.

Sakura bahkan tidak bisa mengeluarkan suara karena kesakitan di tubuh dan kepalanya, ia hanya bisa menangis dengan sedikit kesadaran.

'Siapapun tolong kura . . . Mommy Papi rasanya sangat sakit hiks hiks' Batin Sakura mencoba terus membuka matanya agar terus tersadar.

Darah segar mengucur di kepala Sakura serta di beberapa bagian tubuh Sakura terdapat lecet dan lebam akibat terguling di tangga.

Sedangkan orang yang mendorong Sakura tadi sudah pergi begitu saja meninggalkan Sakura.

Sakura tak bisa menggerakkan tubuhnya, rasanya kaku.

Kesadaran Sakura semakin menipis dan perlahan memejamkan matanya . . .

Tak lama ada suara seseorang berteriak histeris saat melihat keadaan Sakura.

*****

Sasuke dan teman-temannya sedang nongkrong di pinggir lapangan.

Tak lama banyak siswa dan siswi berlarian heboh.

"Apa terjadi sesuatu?" Ucap Naruto yang kebingungan.

"Entahlah kita coba tanya saja" Sahut Sai yang juga penasaran.

"Hei ada apa? Kenapa orang-orang lari-lari?" Tanya Sai pada salah satu siswa.

"Ada yang jatuh dari tangga" Jawab siswa itu pada Sai.

Wind And WishWhere stories live. Discover now