Part TigaBelas

847 316 555
                                    


Holla semuanya...

Aku kembali lagi dengan cerita Aina ya

Sebelum baca harap² vote ya
Sambil baca kasi komen jugak di setiap paragraf nya.

Dan jangan lupa follow akun aku biar dapet notif nya kalo aku update

zombiemiaw

Follow juga akun
Ig:@zombiemiawp_
Tiktok:@zombiemiaw

Ramein ya 😄👍
Part ini lebih panjang dari yang sebelumnya.

Semoga selalu menyenangkan hari kalian.

Happy Reading lup❤

*****

"Aina suka hijau, BoBoiBoy dan musik, kalian suka apa? "

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

"Aina suka hijau, BoBoiBoy dan musik, kalian suka apa? "

*****

Suara bising terdengar jelas di kelas XMIPA3. Gelak tawa, serta candaan saling mereka lontarkan satu sama lain pagi ini. Gunanya waktu sebelum bel berbunyi.

Di pagi ini mereka sangat santai tidak ada PR dan pelajaran hari ini tidak ada yang akan menguras otak mereka. Pelajaran terakhir mereka juga seperti nya akan ada jamkos karena akan ada rapat guru atas pemberitahuan dari sang ketua kelas.

Mereka sedang asik melontarkan jokes yang sedang viral  di medsos.
"Mel. Dengerin jokes gue, khusus buat lo," celetuk Afka kemudian melirik tipis ke arah Bumi yang asik bersenda gurau dengan yang lain.

Ia menyeringai kecil dengan suara sengaja ia besarkan. "Bahasa Inggrisnya Melati, just mine ya? " dengan senyuman mautnya. Melihat Mela menggoda dengan senyuman. Bumi sontak menoleh menatap datar Afka.

"Kalo udah si Buaya nih yang mulai embb... pasti dah, " ucap Dicky mendengar jokes gombalan Afka.

Mereka sekelas sudah hafal satu sama lain, tak ayal juga seperti Afka julukan sang Buaya baru netes ini.

Mela menanggapi tersenyum remeh.
"Bahasa jawanya depan apa sih? Ngarep ya?!" Mela bersedekap dada menghadap nya.

"Cihuyy!!! Ngarep gak tuh, " teriak salah siswi kelasnya. Moza. Yang lain juga ikut menyoraki.

"Kalo baru bangun dari pingsan tu apa sih? Sadar diri ya? " dengan wajah yang sengaja ia sedihkan. Dasar buaya baru netes.

"Harus itu, harus. " Celetuk lagi salah satu dari mereka. Bela Menganggukkan kepala.

Aina yang berada di antara mereka berseru senang. "Wah lagi, lagi, Aina suka!"
Ia bertepuk tangan kegirangan. Regian melihat tingkah Aina berdecih.

STAQUILLAOnde histórias criam vida. Descubra agora