catorce;noticias actuales

59 7 0
                                    

‧͙⁺˚*・༓☾𝐃𝐈𝐒𝐓𝐑𝐔𝐓𝐓𝐎☽༓・*˚⁺‧͙

"Lia, akhir nya lo balik" Ujar Sammuel yang langsung memeluk Julia.

Julia melepas pelukannya pelan membuat mereka yang melihat itu menyadari sesuatu bahwa Julia mulai beda.

"Oh, setelah lo laporin gue, lo bisa pulang juga ya?" Ujar Petter tiba tiba.

Julia menatap Petter dengan tajam. "Dan.. Setelah lo bikin temen temen gue meninggal, lo setenang itu ya?" Balasnya.

Gadis itu menghela nafas jengah lalu pergi menuju kamarnya.

"Lia!" Panggil Justin. "Makan dulu, Lia" Tutahnya tapi tak di gubris sedikitpun oleh sang gadis.

"Julia!" Bentak Jay tiba tiba membuat Julia menghentikan langkahnya.

"Gue pikir lo masih inget aturan rumah ini" Ujar Jay membuat Julia berbalik lalu tersenyum lembut.

"Hem, gue inget. Tapi gue butuh waktu buat berdamai dengan fakta yang tadi siang gue ketahui" Jelasnya lalu pergi ke dalam kamar dan menutup pintu dengan amat sangat keras.

"Lia!" Panggil Sammuel. Ia khawatir dengan keadaan adiknya sekaligus temannya itu, namun Ricky menahan sang kakak lalu menggeleng pelan.

"Gue mau ngomong sesuatu sama kalian" Ujarnya.

༶•┈┈⛧┈♛

Julia menenggelamkan kepalanya dalam lipatan tangan. Kantin yang biasanya membuatnya semangat kini tidak lagi, dia masih memikirkan cara keluar dari rumah itu.

Entah mengapa rasanya, dia menjadi gelisah, dia tidak tau bagaimana kedepannya, dia juga tidak ingin kedepannya menjadi lebih buruk karena ia bertindak terlalu banyak.

Brak!

Julia terbangun karena mejanya ditendang oleh Cintya secara tiba tiba. Damian yang melihat itu sontak berdiri.

"Lo apa apaaan sih?!" Kesal Damian.

"Bangun lo!" Titah Cintya yang menarik kerah Julia lalu menampar nya secara tiba tiba.

"Puas lo?! Puas lo ngambil seluruh hati pimpinan, hah?!" Ujarnya tiba tiba.

Julia menatap Cintya dengan tatapan tegas. Ternyata hanya karena dirinya di tawarkan beasiswa kuliah di Eropa. Hanya hal seperti itu kenapa harus menjadi seperti ini?

"Ah! Gue tau, gara gara tawaran itu kan?" Tanya Julia. "Emangnya kenapa kalo gue udah ngambil hati pimpinan? Lo iri? Lo ngerasa kalah? Lo tersakiti? Hah?"

Nafas Cintya begitu cepat. Dadanya kembang kempis seolah dia sedang marah. "Lo.. Sejak awal emang lo itu cuma benalu di sekolah ini! Lo anak yang diculik Mafia itu 'kan?"

Seluruh kantin sekolah langsung ricuh seketika. "Lo jangan asal ngomong! Lo punya bukti apa?! Kalo Julia diculik Mafia, dia gak akan berdiri disini" Bela Damian.

Yah, memang ada Damian saja, karena Kairo tidak sekolah hari ini, dia bilang ada acara keluarga untuk seminggu kedepan.

"Oh, ngapain lo bela dia? Karena temanan atau karena lo diam diam jadi bodyguard nya?" Tanya Cintya.

𝐃𝐈𝐒𝐓𝐑𝐔𝐓𝐓𝐎 (𝙼𝙰𝙵𝙸𝙰 𝚂𝚃𝙾𝚁𝚈) || 엔하이픈 ᴇɴʜʏᴘᴇɴWhere stories live. Discover now