Chapter. 19

11.7K 492 19
                                    

Typo harap tandai❗
Update sambil revisi🙂
Jangan lupa vote & komen guys❗

•••

Pukul 14:12 siang Zayyan baru saja pulang dari kantornya, setelah memarkirkan mobil nya ia langsung masuk ke dalam ndalem.

Hujan yang tadinya lebat kini digantikan gerimis, kecil yang menandakan hujan dengan perlahan surut.

"Assalamu'alaikum." ucap Zayyan membuka kenop pintu dan masuk kedalam ndalem sambil menenteng jas dan tas kantornya.

"Wassalamualaikum. Eh udah pulang toh Bang? Gimana kerjanya." ucap Ummi Sinta menyambut putra nya.

"Iya Ummi, alhamdulillah lancar." sahut Zayyan sambil mencium tangan sangat Ummi.

"Alhamdulillah, syukur kalau begitu. Yasudah kamu bersih-bersih dulu terus makan ya." ucap Ummi Sinta.

"Iya Ummi, kalo gitu Zayyan pamit ke kamar dulu ya." pamit Zayyan sambil berjalan ke arah kamar miliknya.

Di dalam kamar Zayyan langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Setelah selesai dengan urusan kamar mandinya Zayyan langsung mengenakan pakaian nya, Zayyan keluar kamar dengan kaos hitam dan celana hitam silat karena hari ini adalah jadwal nya mengajar para santrinya bela diri.

Ia berjalan ke arah dapur dan terlihat sangat Ummi sedang menyiapkan makanan.

"Ini nak, di makan dulu." ucap Ummi Sinta sambil menaruh piring yang sudah terisi nasi dan lauk pauknya.

"Terima kasih Ummi." sahut Zayyan sambil tersenyum lembut.

"Sama-sama," balas Ummi Sinta sambil mengelus rambut Zayyan.

"Oh ya Ummi, Abah kemana?" tanya Zayyan yang tidak melihat sangat Ayah.

"Abah kamu sedang mengisi acara di majelis dekat pesantren." jawab sang Ummi.

"Kenapa Ummi tidak ikut?" tanya Zayyan lagi.

"Tidak Ummi sedikit lelah mengikuti Abah mu itu, jadi Ummi memilih di rumah saja." sahut Ummi Sinta dan Zayyan mengangguk paham.

"Zayyan selesai Ummi, Abang pamit buat ngajar Ummi." ucap Zayyan sambil menyalami tantang sang Ummi.

"Oh ya, Bang. Nanti tolong panggilkan mantu Ummi kesini ya, soalnya Umma dan Abbi nya mau kesini." ucap Ummi Sinta.

"Baik Ummi, kalo gitu Zay berangkat. Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumussalam."

Setelah berpamitan Zayyan langsung menuju pendopo, tempat dimana ia akan mengajar para santri untuk bela diri.

Saat memasuki pendopo sudah banyak para santri yang sedang pemanasan sebelum latihan, para santri yang melihat Zayyan sontak menghentikan aktivitas mereka. Dan mendekati Zayyan sambil menyalami tangan laki-laki itu, tidak lupa mengucapkan salam.

"Sudah pemanasan semuanya?" tanya Zayyan dengan penuh ketegasan.

"Siap sudah Gus." jawab mereka serempak Zayyan mengangguk mengerti.

Zayyan berjalan dengan tangan ke belakang melewati baris-baris para santri yang sudah berdiri dengan sikap istirahat di tempat.

Bugh!

Zayyan melayangkan satu pukulan kepada sama satu santri laki-laki nya, dan santri itu yang mendapatkan serangan mendadak dari Zayyan jatuh tersungkur sambil meringis.

"Fokus!" ucap Zayyan tegas dengan wajah datarnya.

***

Disisi lain Alia, Lily dan Syifa mereka baru saja menyelesaikan hukuman. Dan kini ketiganya sedang berada di kamar asrama untuk beristirahat.

DICINTAI PUTRA KYAI [ END-REVISI ]Where stories live. Discover now