🔞 2

9.7K 397 132
                                    

Plasss

Arkhh tuann

Plasss

Arkhh sakit

Plasss

Arkhhh hikss berhenti

plasss

Tuan arkhhh

Plasss

Arkhhh hiks sakit tuan

Plasss

Arkhh

Arion terus menyetubuhi Harris tanpa henti, ia juga tak segan untuk mencambuk tubuh Harris tanpa ampun.

"Tuan, aku lelah... Ughhh ahhh tuan.." desah Harris ditengah rasa lelahnya.

Arion tak menggubris ucapan Harris, ia masih sibuk menggenjot lubang sempit yang sudah tak perawan lagi. Mata Harris terbuka dan tertutup, ia mulai merasakan sedikit rasa nikmat ketika Arion menyentuh titik manisnya. Meskipun begitu, ia tetap merasa sakit dan juga lelah karena Arion tak memberikannya waktu untuk sekedar beristirahat.

"Ahh lubang ini menjepit sekali.." Ujar Arion keenakan.

Di tangan kanan Arion terdapat cambuk, sementara tangan kiri nya sibuk memegang pinggul si manis dan menghentak-hentakan tubuh si manis dengan dorongan penisnya.

"Ahh owhhh ughhh nghhh ahhh arrhhh arkhh mhhh ahh..." Harris terus mendesah.

Keringat berlumuran di sekujur tubuh mereka, belum lagi darah yang keluar dari tubuh Harris akibat cambukan yang diberikan oleh Arion selama mereka bermain.

Melihat Harris yang hanya mendesah, Arion pun menundukkan badannya dan memberikan banyak kecupan dibagian dada serta leher Harris.

Jika kalian ingin tahu, semua kissmark yang ada di tubuh Harris sudah tak terhitung banyaknya. Arion juga tak segan untuk melumat bibirnya dengan kasar, atau menghisap putingnya hingga puting Harris mengeluarkan darah.

Selain itu, Arion juga sudah keluar berkali-kali di dalam lubang Harris. Ia tak peduli jika nantinya Harris hamil atau pun mengalami suatu penyakit karena disetubuhi dengan kasar.

"Harris, sayang.. uhh ahhh, tubuh kamu sangat enak untuk di pakai.." Puji Arion.

"Tuan eunghhh ahh aku arkhhh tuan.. aku ingin heunghhh ahh keluar.." Ujar Harris terbata-bata.

"Bersama sayang, terima benih saya Mikazuki Harris." Ujar Arion.

Crott

Crott

Crott

Crott

Crottt

Crottt

Crottt

Sperma Harris keluar mengenai dada dan wajahnya, sedangkan sperma Arion tentu keluar di dalam lubang surgawi Harris. Arion diam sejenak tanpa mengeluarkan penisnya, ia melirik kearah jam dinding di kamarnya. Pukul 04:40, ternyata waktu berlalu begitu cepat. Arion pun melepas kan penisnya, ia berbaring disebelah Harris dan memeluk tubuh si cantik, tak lupa juga menutupi tubuh mereka dengan selimut.

Sungguh hari yang indah bagi Arion, namun menjadi hari paling menyakitkan untuk Harris. Kedua nya tertidur setelah permainan tadi, rasa lelah menguasai mereka. Harris harap, hari esok akan menjadi lebih baik. Sementara itu yang dipikirkan oleh Arion adalah, ia akan menyiksa Harris setiap harinya, tanpa peduli si manis akan jatuh sakit ataupun tersiksa hingga mati.

RionCaine [GinSouta]Where stories live. Discover now