Mikazuki Souta

6.5K 332 8
                                    

Pada hari Sabtu pukul 20:30, hujan turun dengan sangat lebat. Sebagian orang memilih untuk berdiam diri di rumah dan menikmati teh hangat untuk mengurangi rasa dingin kala itu. Namun berbeda dengan seorang bocah bersurai biru yang berusia dua belas tahun bersama seorang pria berpakaian jas yang kini sedang menatap nya dengan tatapan datar.

"Kenapa kau mencuri dompet ku?." Tanya si pria jas yang di pakaian nya terdapat nama Mikazuki Arion.

"M-maaf tuan.. a-aku lapar.. aku tidak punya uang, jadi aku terpaksa mengambil dompet mu." Jawab anak itu dengan terbata-bata.

Arion, dia seorang mafia kejam yang tak kenal ampun.

"Siapa nama mu?." Tanya Arion.

"Souta.." Jawab anak itu sembari memainkan ujung baju nya.

Arion terdiam, ia menatap Souta dengan sangat serius. Tubuh yang kurus dan sangat putih, rambut yang berwarna biru, collar kecil di lehernya, dan lutut yang terluka entah karena apa.

"Ayo ikut aku." Ajak Arion.

Arion mulai menarik lengan Souta, sementara Souta sendiri hanya menurut tanpa memberontak. Arion membawa Souta kesalahan satu restoran, ia tak malu membawa Souta kesana. Mereka duduk disalah satu meja secara berhadapan, dan dapat Arion lihat bahwa banyak sekali mata yang tertuju kearah dirinya dan Souta.

"Pelayan.." Panggil Arion.

Seorang wanita dengan rok mini diatas lutut dan juga kancing kemeja yang terbuka dibagian atas hingga menunjukan belahan dadanya datang menghampiri Arion.

"Ada yang bisa saya bantu tuan tampan?." Tanya si pelayan dengan nada yang menggoda.

"Aku pesan cheese cake blueberry 1, pancake strawberry 3, dan untuk minuman nya aku pesan jus strawberry 1 dan juga segelas Americano ukuran besar." Pesan Arion.

"Baik tuan, mohon menunggu." Ucap si pelayan sembari pergi meninggalkan mereka.

Arion menatap kearah Souta yang hanya diam, bocah itu bahkan terlihat beberapa kali membenarkan kacamata nya yang turun terus menerus. Beberapa menit kemudian makanan pun sampai dimeja mereka. Setelah pelayan pergi, Arion  meminta Souta untuk menghabiskan semua nya. Souta yang memang kelaparan hanya menurut, ia memakan semua makanan yang dipesan oleh Arion.

Melihat Souta yang makan, Arion merasa gemas. Ia merasa Souta sangat lucu, hingga Arion pun akhirnya mengusap rambut Souta dengan alasan merapihkan rambut si manis.

Setelah makanan Souta habis, Arion pun membawa Souta ke dalam mobilnya.

"Tuan, kita mau kemana?" Tanya Souta.

"Kerumah ku, kau tidak punya tempat tinggal dan tidak punya siapa siapa kan? Apa kau butuh pekerjaan?." Tanya Arion.

"Aku butuh, apa kau punya pekerjaan untuk ku?." Souta menatap Arion dengan serius.

Sayangnya Arion tak memberikan jawaban. Beberapa menit kemudian, mereka akhirnya sampai dirumah Arion. Mereka berdua turun dan Arion membawanya masuk ke dalam rumahnya.

"Jadi pekerjaan mu adalah mengurus rumah ini seorang diri. Kamu bersihkan, kamu rawat, dan kamu juga harus memasak untuk ku. Selain itu, kamu harus membuat ku puas. Contohnya saat aku ingin melakukan sesuatu kepada mu, maka kamu harus menurut dan tidak boleh memberontak ataupun menolak." ujar Arion sembari membawa Souta kedalam sebuah kamar bernuansa biru muda dan putih. Kamar yang sangat luas dan indah, seperti kamar seorang pangeran.

 Kamar yang sangat luas dan indah, seperti kamar seorang pangeran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Baik tuan, saya paham. Omong-omong ini kamar siapa?." Tanya Souta.

"Mulai sekarang ini adalah kamar mu." Jawab Arion.

Souta mengangguk pelan.

"Ah ya berapa umur mu?." Tanya Arion penasaran.

"Aku baru 12 tahun." Jawab Souta.

"Oh baiklah, kalau begitu ingat ini. Sebelum usia mu 18 tahun, kau akan tetap jadi milik ku. Tapi jika usia mu sudah 18 tahun, maka kau boleh memiliki kekasih atau menikah. Dan mulai sekarang, nama mu adalah Miazuki Souta. Mikazuki, diambil dari nama ku yaitu Mikazuki Arion. Kamu paham Mikazuki Souta?." Ucap Arion.

"Aku paham tuan." Balas Souta.

Sejak hari itu, Souta tinggal bersama Arion. Ia melakukan segalanya seorang diri, meskipun lelah namun dirinya tetap melakukan pekerjaannya hingga tuntas. Terkadang Arion meminta hal yang aneh-aneh, dan Souta hanya bisa menuruti nya

Hingga suatu ketika, seorang pria tampan yang tak lain adalah teman Arion datang ke rumah. Saat itu Arion sedang di luar kota, terpaksa Souta lah yang melayani kedatangan si tamu.

Mereka mengobrol bersama, makan bersama, mandi bersama, hingga akhirnya Souta tahu bahwa nama pria itu adalah Gingitsune Gehenna atau yang lebih akrab dipanggil Gin, dan mereka pun jatuh cinta bersama setelah adegan dimana Souta mengulum penis Gin. Namun sayangnya, karena terikat ucapan Arion, mereka jadi menunda kebersamaan mereka.

RionCaine [GinSouta]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang