Confess

910 133 47
                                    

"How's work?"
Jungkook meletakkan semangkuk ramen hasil eksperimennya di depan Eunwoo yang duduk di meja makan.

"Seperti biasa, capek, tapi mau gimana lagi?"
Eunwoo meraih sumpit yang diberikan Jungkook dan memperhatikan ramen di hadapannya.
"Resep baru lagi?"
Ia tertawa, ia sudah hapal kebiasaan Jungkook yang membuat resep ramen sendiri, biasanya dengan mencampur 2 jenis ramen yang berbeda dan menambahkan berbagai macam sayur atau daging ke dalamnya.

"Yup.. coba dimakan."
Jungkook tersenyum dan menarik kursi di depannya.

"Kamu ga makan? Kok cuma satu?"

"Dari tadi aku sudah makan terus."

Eunwoo tersenyum dan menyuap ramennya.
"Ini enak, lebih enak dari yang kemarin. Bagaimana kalau kita jualan ramen?"

"Emang laku?"
Jungkook tertawa.

"Laku, entar aku yang jadi pelayannya."

"Ooo, jadi yang beli ramen sbenernya dateng bukan buat makan ramen, tapi buat liatin kamu."

Eunwoo tertawa,
"Ga papa, pengen liat kamu jealous sekali sekali, kamu jarang banget jealous-in aku.

"Kan ga ada alasan buat jealous."

"Jealous itu tanda cinta, kalo kamu ga pernah jealous artinya kamu ga cinta."
Jawab Eunwoo santai, tapi kata katanya membuat dada Jungkook seperti tertusuk.

"Ngomong ngomong, aku blom pernah cerita tentang CMO di kantorku ya?"

"CMO?"

"Chief marketing officer, dia belom setahun ini balik ke Seoul dari US, nah, biasanya dia santai aja kalau ketemu aku, pokoknya nyapa, senyum.
Tapi belakangan ini dia kaya' ngeliatin aku gimana gitu. Kaya' aku ada bikin salah, padahal setauku sih ga ada."

"Trus?"

"Trus aku tanya sama Hoseok hyung, kira kira dia kenapa, kan mereka teman satu apartemen, mungkin Hoseok hyung tahu kenapa."

Jungkook yang sedang meminum cokelat hangatnya hampir tersedak, ia terbatuk batuk sambil memegang dadanya.

"Kamu ga apa apa? Pelan pelan minumnya."

Jungkook hanya menggelengkan kepalanya sambil meminum kembali cokelatnya dengan perlahan.
"Trus apa kata Hoseok hyung?"

"Dia bilang mungkin itu cuma perasaanku saja, CMO itu mungkin sedang banyak pikiran dan ga ada hubungannya sama kerjaanku di kantor."

"Siapa namanya?"
Jungkook berusaha terdengar biasa saja, walaupun ia sebenarnya sudah bisa menebak siapa orangnya.

"Kim Seokjin."

*

*

*

"Hyung, jangan karena Jungkook tidak bisa dihubungi kau jadi melampiaskannya pada Eunwoo, dia ga tau apa apa.
Bukannya Hyung seharusnya malah merasa bersalah karena sudah tidur dengan pacarnya?"

Seokjin menghela napasnya.
"Sorry, aku ga bermaksud begitu.
Aku hanya- setelah dia sama sekali tidak ingin melihatku malam itu, lalu tiba tiba ingin bicara hal yang katanya penting, dan sekarang kembali menghindariku, dia tidak bisa ditelpon dan pesan pesanku cuma centang satu, menurutmu apa yang harus aku lakukan?"

"Mungkin kalau hyung tidak pamer kemesraan di depannya saat dia sudah sengaja datang untuk berbicara denganmu dia tidak akan menghindar seperti ini."

"Aku sama sekali tidak tahu Tae akan datang."

"Tapi aku bisa membayangkan perasaannya saat itu, tidak aneh kalau dia kembali menghindar."

*

*

Tell Me That You Love Me - JinkookWhere stories live. Discover now