DNA

1.1K 130 73
                                    

"Congratulations, You're going to be a Dad." 

"W-what?"

"Don't worry, aku ga akan minta apa apa, aku cuma pengen kamu tau."
Jungkook membalikkan tubuhnya, kembali berjalan menuju pintu.

Seokjin dengan cepat meraih tangannya agar tidak pergi dan memegang kedua lengannya dengan erat.
"Are you crazy? Kamu bilang kamu hamil anakku and that's it??"

"Trus kamu mau aku bagaimana? Memohon supaya kamu tanggung jawab?"

"Apa menurutmu aku orang yang akan lari dari tanggung jawab sampai kamu perlu memohon??"
Seokjin menatapnya tajam.

"Kita melakukannya dalam keadaan mabuk, dan kamu memiliki seseorang dalam hidupmu, jadi aku rasa aku tidak perlu berharap apa apa."
Jawab Jungkook pelan.

"Nonsense, kamu hanya tidak ingin aku ada dalam hidupmu, sama seperti dulu."
Seokjin meremas lengan Jungkook dengan marah.

"That's not true!"
Jungkook setengah berteriak, air mata mulai menggenang di pelupuk matanya.

"Dengar, aku sampai sekarang tidak bisa menerima alasanmu mutusin aku..
Karena ga sanggup berhubungan jarak jauh? Bullshit! Bilang saja kalau kamu berhenti mencintaiku."

Jungkook tidak menjawab, sementara air mata mulai jatuh berlinang dipipinya.

"Dan apa yang kamu bilang tadi? Aku memiliki seseorang? Bukannya kamu juga sedang bersama orang lain?? Apa dia tahu kamu hamil? Apa kamu benar benar yakin itu milikku?"
Seokjin merasa marah sekaligus sedih, perasaannya campur aduk melihat laki laki bergigi kelinci itu menangis.

Jungkook hanya bisa terdiam, dadanya terasa sakit mendengar kata kata Seokjin. Walaupun ia sebenarnya sudah memperkirakan ini sebelumnya, bahwa Seokjin mungkin tidak akan percaya jika ia mengatakan sedang mengandung anaknya, karena laki laki itu jelas mengetahui ia sedang berhubungan dengan Eunwoo.
Tidak mungkin Jungkook mengaku kalau dia tidak pernah berhubungan sex dengan siapa pun seumur hidupnya selain dengan dirinya bukan?
Seokjin tidak akan percaya.

"Aku ga akan maksa kamu untuk percaya."
Jungkook menunduk dan mengusap air matanya dengan cepat.
"Kita bisa test dna kalau kamu mau, aku janji seandainya terbukti benar aku ga akan menuntut apa apa. Aku hanya-"
Ia menarik napas dalam dalam,
"I just want you to know that I'm keeping this baby."

Ia menatap mata Seokjin dengan sedih,
"Dan supaya kamu yakin, silahkan kamu yang tentukan kapan, dan dimana rumah sakitnya, I'll be there."
Katanya sebelum berjalan dengan cepat keluar dari toilet.

*******

"Hyung, what's wrong?"

"Aku mau pulang, kalau kamu masih mau disini ga apa apa, nanti aku minta Hoseok yang anterin kamu pulang."

*

*

Taehyung melirik Seokjin yang fokus menyetir disampingnya, laki laki itu tidak berbicara sama sekali dari tadi, wajahnya terlihat serius.

"Kenapa ke apartemenku? Aku mau bersamamu."
Katanya saat melihat Seokjin berbelok ke jalan menuju apartemennya.

"Lain kali saja, ada yang harus aku lakukan."

Taehyung hanya mengangguk tanpa berkata apa apa lagi, ia tahu Seokjin sedang tidak mau diganggu sama sekali.

"Nite hyung, drive safely."
Ia mencium pipi Seokjin sekilas sebelum turun dari mobil dan laki laki itu hanya mengangguk sebelum melaju meninggalkan dirinya.

Tell Me That You Love Me - JinkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang