⚘ 02 : PMS [Yejun x Reader]

124 14 10
                                    

―――――――――――――――――
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🐬🐬🌹🌹🌹🌹🌹🌹
―――――――――――――――――

Gejala pusing, mual, sakit perut, sakit pinggang, hingga demam ringan kini tengah [Name] rasakan hingga membuatnya berkeringat meskipun di luar sedang hujan deras.

Preman bulanan telah datang, membuat [Name] harus meringkuk di atas sofa sambil bergumam karena rasa tidak nyaman.

"Kamu yakin sudah minum obat nyeri?"

Suara yang lembut itu membuat [Name] berbalik, menatap ke arah sumber suara. Itu adalah milik pacarnya, Nam Yejun, yang tengah duduk di samping nya sembari menatapnya dengan ekspresi khawatir.

"Sudah," gumam [Name] sembari menahan rasa sakit yang menjadi-jadi.

"Kompreskan ini di bagian yang sakit," ucao Yejun sambil memberikan sebuah botol berisi air hangat.

[Name] mengangguk, kemudian meletakkan botol tersebut di bagian perutnya yang terasa sangat sakit.

"Yejun-Oppa, tolong bernyanyi."

"Bernyanyi?" beo Yejun ketika mendengar permintaan [Name] yang sangat tiba-tiba.

[Name] mengangguk sebelum berucap, "Aku suka suara Oppa ketika bernyanyi, tolong bernyanyi lah agar aku bisa melupakan rasa nyeri ini."

"Jamkkanman-yo," ucap Yejun sembari membenarkan posisi duduknya..

"Oke," sahut [Name] sambil menunggu Yejun.

"Akhir-akhir ini aku sedang mengembangkan sebuah rap," ucap Yejun sembari memulai instrumen musik, Wait For You.

"Mwo? Tiba-tiba saja," sahut [Name].

"Aku ingin belajar," ucap Yejun sebelum ia secara perlahan mengambil napas, kemudian mulai bernyanyi.

Jjamkan gidarimyeon doraogesji
Jjamkan sigannamyeon jeonhahagesji
Neomaneul baraboneun narangeol
Geuge baro nugunya
NAM YE JUN!
(Tunggu sebentar dan aku akan kembali
Aku akan menelpon mu jika ada waktu
Satu-satunya yang menunggu mu itu aku
Siapakah itu?
Nam Ye Jun!)

[Name] terdiam mendengar nyanyian yang di lantunkan Yejun.

"Oppa..." gumam [Name] sambil menatap Yejun dengan ekspresi tidak percaya dengan yang barusan ia dengar.

"[Name], tidak usah di ucapkan," ucap Yejun sambil menutupi wajahnya dengan bantal dari sofa.

"Tidak, bukan itu, liriknya benar-benar bagus dan imut, maksudku kenapa Oppa tiba-tiba menyanyikan itu?" tanya [Name], membuat Yejun semakin menenggelamkan wajahnya ke bantal.

"[Name], kalau kau malu, bilang saja."

"Tidak, tidak! Aku tidak malu, aku sangat terhibur," ucap [Name], berusaha menenangkan pacarnya tersebut, tapi justru Yejun semakin merasa malu.

Meskipun ia tidak mau menunjukkan wajahnya, tapi telinganya sudah benar-benar merah.

"Aaagh! Memalukan!" ucap Yejun, setengah berteriak.

[Name] hanya bisa menghela napas, ia tersenyum sambil menepuk pundak Yejun.

Sebenarnya yang PMS itu siapa, sih?

―――――――――――――――――
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🐬🐬🌹🌹🌹🌹🌹🌹
―――――――――――――――――

『DAY'S WITH YOU』❅ PLAVE x PLLIحيث تعيش القصص. اكتشف الآن