⚘ 04 : Ajaran Sesat [Eunho x Reader]

99 13 2
                                    

―――――――――――――――――
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🐺🐺🌹🌹🌹🌹🌹🌹―――――――――――――――――

Di pagi hari yang sangat dingin, sambil menarik rok dan lengan jaketnya, [Name] berjalan menuju ruang ekskul musik.

Tadi siang pacarnya, Do Eunho, sudah berjanji untuk mengajari [Name] tentang latihan teknik vocal.

Sebenarnya teman-teman nya sudah menyarankan agar [Name] belajar teknik vocal dengan Nam Yejun, si ketua OSIS, sekaligus teman dekat Eunho, tapi [Name] sendiri berpikir kalau ia punya pacar yang bisa dipergunakan, kenapa tidak?

"Eunho-Ya!" teriak [Name] sambil membuka pintu ruangan ekskul musik, di sana terlihat Eunho sedang bermain drum.

"Sudah datang?" ucap Eunho, kemudian pemilik surai ber-gradasi silver dan hitam tersebut menghentikan aktifitas nya, sebelum berjalan menuju [Name].

"Aishh, dingin sekali.." gumam [Name], kemudian detik setelahnya, seragam milik Eunho mendarat di atas pangkuan [Name].

"Tutupi dengan itu, kalian para wanita bagaimana bisa survive dengan rok se-pendek itu?"

[Name] tersenyum, senang rasanya memiliki pacar yang pengertian.

"Eunho, apa kau sudah mendengarkan lagu nya?" tanya [Name], tangannya merogoh tas miliknya sendiri, mencari sebuah notebook berisi catatan penting untuk memudahkan dirinya.

"Sudah," sahut Eunho sembari duduk di samping [Name].

"Bagaimana kalau mulai dari pemanasan dulu?" tanya Eunho, kemudian di sahuti anggukan oleh [Name].

[Name] pun melakukan latihan pemanasan, mulai dari pemanasan mulut, pemanasan pernapasan perut dan tenggorokan, barulah ia mulai sedikit berteriak untuk melatih suaranya.

"Oke, sudah," ucap [Name], ia pun menyalakan musik melalui ponsel genggam nya.

Lantunan tiap nada terdengar, [Name] menarik napas dan bernyanyi dengan lembut.

𓆝 𓆟 𓆞 𓆝 𓆟

"[Name], bagian ini sepertinya harus begini," ucap Eunho sambil mencontohkan [Name].

"Eunho, aku iri dengan suara mu," ucap [Name], membuat si pemilik iris mata ruby itu menoleh.

"Mwo? Suara mu itu indah, kenapa justru iri dengan suaraku?"

"Suara mu bisa menggapai high note nya, Eunho."

"Eyy, PLLI kecil sedang bersedih."

[Name] menghela napas pelan, kemudian barulah ia berjalan menuju papan tulis.

"Eunho, ajari aku tentang Rap," ucap [Name], membuat Eunho melongo.

"Eh?" sahut Eunho beberapa detik kemudian.

"Aku dengar Yejun-Oppa menghibur pacarnya yang sedang PMS dengan Rap."

"Oh, Rap itu!" sahut Eunho sambil tertawa dengan terbahak-bahak.

"Oh, kau tau?" tanya [Name], seketika perlahan ia kembali menjadi semangat.

"Tau, mau ku ajari?"

"Boleh!"

𓆝 𓆟 𓆞 𓆝 𓆟

Musim semi telah tiba, akhirnya murid-murid kelas 3 telah resmi lulus dari SMA.

Suasana saat itu sangat hangat, meskipun ada beberapa orang yang menangis karena harus berpisah dengan orang yang mereka idolakan.

[Name] tersenyum sambil berdiri di atas panggung, ia melakukan perkenalan diri secara singkat, sebelum akhirnya mulai bernyanyi.

Bernyanyi?

Bukan, maksudnya melakukan Rap.

Di ujung ruangan, Yejun menepuk wajahnya karena tidak sanggup melihat apa yang [Name] tampilkan, kemudian Noah sedang tertawa terbahak-bahak sampai menepuk-nepuk lantai, sedangkan Bamby hanya bisa menatap dengan wajah datar, sementara Eunho dan Hamin terlihat semangat ketika [Name] melakukan Rap.

"Eunho-Ya, bukannya [Name] bilang bahwa ia ingin menyanyikan lagu, bukannya Rap?" tanya Yejun.

"HAHAHAHA! LIHAT WAJAH [Name], SERIUS SEKALI!" ucap Noah, masih tertawa secara terbahak-bahak.

"Lihat pacarku, hebat kan?! Hwaiting, [Name]!!!" teriak Eunho.

"Noona, Hwaiting!!!" Hamin ikut berteriak.

Sedang Bamby hanya melirik ke arah Eunho yang sama sekali tidak memasang raut wajah bersalah.

[Name] sama sekali tidak mendengar apa yang anggota PLAVE ucapkan, selain tawa Noah, dan juga teriakan dari Eunho dan Hamin.

"Selamat atas hari kelulusan kalian, Sunbaenim!" teriak [Name] diakhir penampilannya.

―――――――――――――――――
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🐺🐺🌹🌹🌹🌹🌹🌹―――――――――――――――――

『DAY'S WITH YOU』❅ PLAVE x PLLIOnde histórias criam vida. Descubra agora