2

395 54 14
                                    


Bible dan Ayana sudah bersiap2 berangkat, Bible membawa satu maid walaupun dia tau nanti maid itu tidak ada gunanya karna Ayana pasti tidak mau di jaga, Bible juga membawa 2 bodyguard saja karna dia merasa desa yang akan mereka datangi sangat aman sebenarnya tidak bawa bodyguard juga dia bisa sendiri tapi dia tetap harus wasapada karna tidak ada yang tau kapan bahaya akan mendatanginya, Ayana sangat bahagia karna di bawa jalan2 oleh dadynya, dari atas seseorang memperhatikan mereka berdua dari jendela kamarnya sambil menangis.

Di desa semua orang sudah sangat sibuk ingin menyambut kedatangan tuan besar Bible wichapas, kepala desa juga sudah menyiapkan tempat meginap  untuk Bible dan rombongannya, beberapa orang tua juga sudah menyuruh anak2 mereka bersiap menyambut kedatangan tuan Bible dari anak laki-laki cantik mereka sampai anak perempuan mereka mereka sangat berharap salah satu dari anak mereka ada yang di pilih oleh Bible, hanya Biu saja yang tidak ada karna dia tidak ingin membuat kakeknya kecewa karna tidak mendengar larangannya

"Nek, memangnya ada apa di luar sana sampai Biu tidak boleh keluar, Biu tidak bisa sih tinggal di rumah tapi Biu kan sudah terbiasa membantu kakek lebih dulu" Biu sedang duduk bersama neneknya dia sangat penasaran kenapa kakeknya sampai segitunya melarangnya untuk keluar,

"Nenek juga kurang tau Biu, yang jelasnya ini untuk kebaikan mu Biu kakek hanya ingin melindungimu" Nenek mengusap kepala Biu dengan lembut Biu mengangguk.

Bible dan rombongannya akhirnya sampai, dia bisa melihat antusias warga desa menyambut kedatangannya, kepala desa menyambutnya dengan ramah saat bible turun sambil menggendong Ayana

"Selamat datang tuan besar bible, kami sangat senang melihat anda datang ke desa kecil kami" Sambut kepala desa, bible hanya mengangguk Ayana terus memeluk leher bible dengan erat, setelah itu kepala desa membawa bible ke rumah yang akan di tempati bible dan anaknya , setelah sampai bible bisa melihat beberapa masyarakat menunggunya di rumah itu kebanyakan dari mereka pemuda pemudi yang ada di desa itu bible di sambut dengan ramah, setelah itu dia masuk ke dalam rumah dia melihat dua wanita di dalam rumah itu dia bisa menebak itu adalah anak dan istri kepala desa itu

"Tuan bible ini istri dan anak saya, selama tuan di sini erika anak saya yang akan membantu Anda disini termasuk menyiapkan segala keperluan anda" Kepala desa itu membiarkan putrinya yang akan membantu bible, bible tersenyum pada Erika membuat wajah erika jadi merah karna malu apa lagi bible itu sangat tampan,

"Anak anda sangat cantik pak pian, baiklah kalau begitu kamu bisa membantu ku mengurus anakku bersama maid ku kalau aku sibuk" Kata bible pada erika,

"Baik taun besar" Kata erika malu2 dan dia melangkah ingin mengambil Ayana dari gendongan bible, tapi saat ingin menyentuh Ayana tangannya langsung di singkirkan oleh Ayana lalu menggeleng di leher bible

"Dia memang seperti itu tidak bisa dekat dengan orang lain" Kata bible dengan lembut dan membuat jantung erika berdetak kencang

"Erika sekarang kamu memasak dulu ya nak pasti taun bible dan anaknya lapar karna perjalanan jauh" Kata ibunya, Tiba-tiba mood erika turun saat ibunya menyuruhnya memasak dia langsung mendekati Ibunya lalu berbisik

"Ibu ini apa2an sih kan ibu tau kalau aku tidak tau memasak, kenapa malah menyuruhk memasak"bisik erika dia menekan setiap perkataannya, ibunya kembali berbisik

" Ibu akan membantumu, kamu harus terlihat pintar dalam segala hal di depan tuan besar siapa tau aja dia tertarik padamu, ibu bisa liat dia selalu memperhatikan mu diam2" Kata ibunya erika langsung tersenyum pada ibunya

"Baiklah tuan bible bisa istrahat dulu, biara anak kami menyiapkan makan untuk kalian" Kata ibu desi istri pak desa, bible tersenyum kepada mereka setelah itu masuk ke kamarnya bersama Ayana, erika dan ibunya langsung ke dapur Ibunya menyiapkan segala kebutuhan sedang kan erika hanya duduk dan melihat ibunya memasak

My Babysitter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang