Bible langsung melemparkan Rania ke kasur, dia sudah tidak bisa menahan emosinya karna dia sudah bersikap baik pada Rania tapi Rania bukannya menyambutnya dengan baik tapi malah menuduh yang tidak2 padanya
"Aku belum selesai menjelaskannya tapi kamu sudah menuduhku yang tidak2 rania, apa kamu berfikir seperti itu karna itu adalah kelakuanmu kan, aku sudah mencoba baik padamu tapi ternyata kamu tidak menginginkan itu Rania, ingat laki-laki yang menggendong ayana itu adalah pengasuh baru ayana aku membawanya karna ayana sangat menyukainya dan tidak mau lepas dari laki-laki itu dan laki-laki itulah yang akhirnya membuat ayana berani membuka suaranya walaupun ayana hanya mau bicara padanya dan juga pada ku dan tugas dia hanya menjaga ayana saja kamu tidak boleh menyuruhnya sesuka hatimu kecuali wanita itu terserah kamu" Bible langsung pergi setelah mengatakan itu pada rania saat bible keluar rania langsung mengamuk melemparkan semua apa2 yang dia lihat
"Kamu pasti bohong bible.. Aku tau itu aku yakin kamu pasti tertarik pada mereka berdua kamu pasti sudah menikahi mereka dan membawanya pulang ke sini dengan alasan sebagai maid dan babysitter aku tau bible aaaggggghhhhh.." Rania kembali mengamuk
Bible berjalan ke arah taman dia mencari anaknya dan biu saat melihat mereka sedang bermain perasaan bible langsung tenang rasa marahnya hilang seketika apa lagi saat melihat senyuman biu dia pasti ikut tersenyum dia langsung bergabung dengan mereka
"Apa kalian berdua tidak lelah, biu sekarang waktunya kamu istrhat ya aku akan menunjukkan kamarmu sekarang ikut aku" Biu menggendong ayana dan mengikuti bible, kamar biu berada di lantai dua tapi di ruangan lain dan di samping kamar itu ruang kerja bible, hanya ada kamar dan ruang kerja bible, saat masuk biu kembali kagum melihat kamar itu sangat luas dan bernuansa hitam semuanya sudah lengkap di dalamnya
"Nah.. Biu ini kamar kamu, sebenarnya ini kamar aku tapi mulai sekarang kamu bisa menempatinya ruangan di sebelah kamar ini adalah ruangan kerjaku, kalau pulang dari kantor aku selalu menghabiskan waktu di sana jadi kalau kamu butuh sesuatu kamu tinggal masuk aja" Itu adalah kamar pribadi bible dan itu pertama kalinya orang lain memasukinya tidak ada yang berani memasuki kamar itu selain ayana karna bible akan sangat marah jika ada yang berani membuka kamar pribadi bible begitu juga dengan ruangan kerjanya Rania sebagai istrinya saja tidak pernah melihat kamar itu dia tau kalau bible ada kamar pribadi tapi dia tidak berani ke sana, ayana turun dari gendongan biu lalu naik ke tempat tidur bible dia sangat menyukainya
"Apakah ini tidak terlalu berlebihan bible, aku kan disini sebagai babysitter ayana tapi kenapa kamu memberi ku kamar sebagus ini" Biu merasa tidak enak dia berfikir kalau bible terlalu berlebihan padanya, bible mendekati biu
"Ini tidak berlebihan biu, aku sudah bilang kamu bisa memliki semua yang ada di rumah ini termasuk aku biu" Biu sangat kaget mendengar perkataan bible apa lagi saat bible mengatakan kata 'termasuk aku' bible sangat dekat dengannya dan dia bisa merasakan nafas bible menerpa wajahnya, biu langsung mendorong bible dengan keras tapi bible tidak sengaja menarik tangan biu dan mereka jatuh bersama dan untung biu mendorong bible ke kasur, biu langsung menindih tubuh bible, bible tidak mau menyia2kan kesempatan emasnya dia langsung memeluk tubuh biu di atasnya wajah mereka sangat dekat jantung mereka berdua sudah berdetak kencang mereka juga juga saling menatap, mereka sampai tidak sadar kalau ada ayana sedang menutup matanya bible mengangkat kepalanya ingin menyatukan bibirnya dan bibir biu tapi ayana langsung menghentikannya
"Dady bubu, apa yang kalian lakukan" Biu langsung tersadar dan menahan bibir bible yang sebentar lagi menyentuh bibirnya dan berusaha melepaskan pelukan bible dia memberontak di atas bible karna bible memeluknya semakin erat
"Bible apa yang kamu lakukan, lepaskan aku kamu tidak lihat di sini ada ayana" Biu masi berusaha melepaskannya tapi bible tidak membiarkannya dia malah tersenyum
