Chapter 13 - Kelabu

399 31 16
                                    

"Jangan pergi dariku."
- Seseorang

_________________________

Keesokan harinya.

"Benar benar deh.." Pikirmu selagi menoleh kearah luar. Melihat para tentara yang sedang melakukan seleksi besar besaran, membuat niat mu untuk bekerja di Medan di pertempuran semakin kuat.

"Kontrak pekerjaan ku disini masih ada 3 bulan lagi.." Kau menyemprot bunga mawar yang sudah tertata rapi di vas mu.

"Sementara menurutku aku belum mengerjakan apapun dengan benar karena jumlah pasien menurun.." Kau menghela nafas selagi menaruh semprotan bunga.

Tangan mu menyentuh kelopak bunga mawar itu. "... Dan König, hari ini ia hanya ditugaskan untuk mengerjakan beberapa dokumen."

"Aku akan membantu nya lagi setelah tugasku selesai..." Kau tersenyum dan menoleh kearah sebuah tas kecil yang berisi bekal untuk suami mu.

"Lagi pula mau tidak mau, aku harus pergi ke keruangan nya untuk mengantar ini." Kau menghela nafas sekali lagi sebelum mengerjakan tugas mu.

KÖNIG POV

Di ruangan ku yang cukup besar dan sedikit berantakan namun sunyi sampai sampai suara detik jam terdengar, tubuhku pegal dibalik meja ini. Dokumen bertumpuk, kepalaku pusing, dan bekas luka tembak kemarin rasanya mulai perih karena aku hanya diam saja.

Sudah sekitar dua bulan, dan pernikahan ini semakin baik. Benar benar lebih luar biasa dari ekspetasi ku.

Rasanya seperti aku telah menjinakkan seekor harimau...

(kurang lebih seperti itu gambaran malam pertama nya)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(kurang lebih seperti itu gambaran malam pertama nya)

Sialan, aku malah memikirkannya ketika sedang mengerjakan tugas ku... Aku menghela nafas selagi mengambil kertas kertas yang menumpuk.

Aku tidak tau apakah istriku tau bahwa, aku sangat benci jika tugas ku hanya duduk di kursi dengan meja yang luar biasa sempit didepanku lalu mengerjakan dokumen dokumen ini... Seperti ada pentingnya saja. Aku tentu akan jauh lebih memilih membunuh musuh selagi menggendong sandera ku dan mengendarai sebuah mobil off-road.

Aku membaca kemudian memberikan tanda tangan ke setiap lembar dokumen itu.

... Dan kalau aku tidak menikah dengan nya, mungkin ini akan jauh lebih menyebalkan karena aku tidak memiliki teman untuk diajak berbicara, dan aku tidak mungkin mengajak petinggi yang lain untuk mengerjakan sesuatu. Mereka malah akan membawakan ku lebih banyak tugas.

Don't. [König x Name]Where stories live. Discover now