(baca bagian ini, enak nya sambil dengerin musik yang sedih, biar kebawa alur sedih nya juga hehee).
***
Tok...tok...tok
"Christy sayang, mamah boleh masuk ga". Ucap shani, yang mengetuk pintu kamar christy
"Masuk aja mah". Ujar christy yang masih fokus belajar
"Ada apa mah". Lanjut christy
"Mamah bosen gak ada temen ngobrol, papah belum pulang, kak zee juga ada urusan sama temennya, kak marsha masih di rumah temennya, terus mamah tadi ke kamar kathrin eh adek udah tidur, jadi yaudah mamah ke kamar christy semoga christy belum tidur dan ternyata benar dugaan mamah christy belum tidur". Ucap shani
"Hehe untung christy belum tidur jadi christy bisa nemenin mamah". Balas christy
Kini shani sedang berada di kamar christy, menemani christy belajar.
"Sayang, mamah boleh minta kertas origami nya gak". Ucap shani yang melihat kertas origami di meja belajar christy
"Boleh dong mah, mau berapa". Ucap christy
"6 deh, sekalian juga mamah pinjem pulpen nya yaa hehe". Ujar shani
Kini shani menulis pesan satu persatu di kertas origami itu, ntah pesan itu berisi tentang apa.
Selesai menulis pesan itu, shani melipat kertas origami itu dengan rapih satu persatu. Sementara christy tidak mengetahui apa yang mamah nya lakukan karna christy masih fokus dalam belajarnya.
"Akhirnya selesai juga". Ujar shani
"Mamah bikin apa". Ucap christy, yang melihat mamahnya memegang beberapa lipatan kertas origami
"Ini itu pesan buat papah, zee, marsha, christy, adel, dan kathrin". Ujar shani menunjukan satu persatu origami yang sudah ia lipat-lipat dengan rapih
"Christy nanti kalo suatu saat nanti mamah pergi, mamah nitip kertas origami ini karna kertas ini udah mamah isi pesan-pesan untuk papah dan anak-anak mamah, tolong nanti kamu jangan di buka sebelum mamah pergi yaa.... Kalo mamah udah pergi silahkan kamu buka, nanti setelah kamu buka mamah minta tolong sama kamu buat kasih origami ini ke papah, kakak-kakak kamu dan adik-adik kamu yaa...". Jelas shani kepada christy, ntah mengapa shani berbicara seperti itu kepada putri ketiga nya yaitu christy
"Mamah kok ngomong kaya gitu sih, mamah harus temenin anak-anak mamah dan juga papah selama-lamanya". Ucap christy, mata nya yang mulai berkaca-kaca ketika shani berbicara seperti itu
"Iyaa sayang, mamah akan temenin papah, christy dan juga anak-anak mamah yang lainnya, kenapa mamah berbicara seperti itu? Karna kita gatau umur kita sampai mana, mamah bikin pesan-pesan ini biar nanti ada kenangan indah yang pernah mamah tulis di pesan ini untuk kalian". Jelas shani kepada christy, dan di angguki paham oleh christy
Saat shani hendak pergi untuk kekamarnya. Namun, tangan shani di tahan oleh christy untuk menemani tidur nya.
"Mah christy boleh ngga hari ini tidurnya di temenin mama". Ucap christy kepada shani
"Boleh dong sayang, yauda gih beresin dulu buku-bukunya nanti kita tidur". Ucap shani
Kini christy membereskan buku-buku yang sudah christy pelajari tadi.
"Ayoo sini tidur". Ucap shani yang sudah membereskan tempat tidur christy
Saat hendak memejamkan matanya, christy berbicara kepada shani.
"Mah, mamah janji yaa akan terus selalu bersama-sama dengan christy". Ujar christy, yang masih kepikiran pembicaraan mamah nya tadi
"Iyaa sayang mamah janji, udah ayo tidur". Ucap shani menyuruh christy untuk tidur lebih cepat
KAMU SEDANG MEMBACA
BERTAHAN ATAU MENYERAH
RandomCerita ini tentang keluarga yang harmonis dan penuh kasih sayang kepada anak-anaknya, walaupun salah satu dari anak mereka menderita penyakit jantung, karena kecelakaan yang membuat ia seperti ini. Namun, itu semua tidak akan pernah berubah kasih sa...