bab 12

446 9 1
                                    

Setelah selesai belanja di mall Ranti rencana ingin mengajak Riko pergi berlibur di sebuah taman yang indah

Ranti: Riko sayang setelah ini kita akan pergi jalan-jalan Apa kamu senang

Riko: heunghh..... Heunghh..... Haya leguha yg menjawab pertanyaan Ranti

Ranti akhirnya keluar dari Mall skip di tempat parkiran Ranti menyuruh supri peribadi ya untuk membuatnya menaikan Riko  ke dalam mobil

Ranti: pak Tolong bantu saya dong naikin Riko ke dalam mobil kata Ranti kepada Pak mamat sopir pribadi Ranti

Pak Mamat: baik nyonya
Mamat  akhirnya menundukkan Riko di kursi

Pak Mamat: baik nyonyaMamat  akhirnya menundukkan Riko di kursi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ranti :Terima kasih pa sudah membantu saya

Pak Mamat :sama-sama  nyonya itu sudah menjadi tanggung jawab saya kata Pak Mamat

Ranti:ayok pak kita jalan

Mamat:baik yoya kita kemana lagi yoya pulang atau ke tempat lain

Ranti:ke taman pak jawab Ranti

Mamat:siapa yoya kita berangkat

Skip sampai di taman

Ranti:Pak tolong bantu saya dudukin Riko di korsi roda
Pak mamat pun menurunkan Riko dari mobil dan menduka Riko di kursi roda ya

Skip di korsi roda

Ranti:makasih ya pak

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ranti:makasih ya pak

Mamat:sama sama yoya

Ranti pun mendorong kursi roda Riko ke taman

Ranti:Riko sayang ini kita udah sampai di taman

Riko:heunghh...... Heunghh......... Heunghh ........  Jawab Riko

Ranti:Buda rindu senyuman ini
Apa Riko tau bunda sudah lama tidak melihat senyum ini karena apa karena Riko sibuk dengan urusan peribadi mu kata Ranti sambil menahan air mata ya keluar

Riko:heunghh...... Heunghh..... Heunghh.... Haya leguha yg bisa keluar dari mulut ya
Maafkan aku bunda karena sudah melukai hati Bunda kata Riko dalam hati tanpa Riko sadari air matanya mengalir keluar dari kelopak matanya
😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭

Ranti: Jangan menangis sayang yg sudah berlalu biarlah berlalu kita akan mulai dari awal lagi mulai sekarang Riko akan ada selalu samping Bunda kata Ranti menjelaskan kepada Riko

Riko hanya menganggukkan kepalanya mendengar perkataan
bundanya

Ranti:Riko sayang bolehkah Bunda membuatmu makin tidak berdaya Bunda ingin kamu tidak bisa hidup tanpa bunda kata Ranti

Riko pun hanya mengaguka kepalanya sekali lagi pertanda dia setuju apa yang dikatakan bundanya

Ranti oke sayang Kita pulang yuk ini sudah sore Ranti pun akhirnya mendorong kursi roda Riko menuju mobil

skip sampai di mobil tanpa disuruh Ranti Pak Mamat langsung menaikkan Riko ke dalam mobil skip sampai di rumah

Ranti:Papa udah lama pulang tanya Ranti kepada Mahendra

Mahendra: Iya Bun Ayah sudah lama pulang Ayah nunggu nungguin kalian pulang tapi nggak pulang-pulang tau-taunya udah pulang aja Bunda dari mana aja kataya Mahendra

Ranti :abis jalan-jalan dari mall beli kebutuhan Riko Pah setelah membeli keperluan Riko Bunda ajak Riko jalan-jalan sebentar jawab Ranti 

Mahendra: Riko sayang apa jalan-jalannya menyenangkan

Riko :menganggukkan kepalanya mengatakan iya

Mahendra Pak Mamat tolong Riko dibawa kamarnya ya pak

mamat: baik Tuan tuan muda kita naik ke atas ya Permisi nyonya tuan

Ranti :papa kapan kita mulai rencana berikutnya tanya Ranti kepada Mahendra

Mahendra :rencana apa lagi sih Bun Riko sudah kita buat lumpuh tidak bisa bicara tanya Mahendra kepada istrinya

Ranti: Riko masih bisa menelan Riko masih bisa bernafas tanpa selang ventilator kata Ranti

Mahendra: walaupun riko bisa menelan tapi diya sudah pakai selang ngt bun

Ranti: aku gak mau aku akan membuat riko tidak bisa menelan
Degan cara aku sendiri

Keesokan harinya ranti mencukur habis rambut Riko

posesif Where stories live. Discover now