bab 19

305 11 0
                                    

Setelah sampai di ruang tamu mereka semua pun duduk di atas sofa ada yang membuka percakapan akhirnya mawar yang membuka percakapan

Ranti apa kamu tidak ingin menyembuhkan Riko tanya mawar kepada menantunya

Ranti aku ingin sekali Riko sembuh tapi aku takut jawab jawab Ranti

Apa yang kamu takutkan kata mawar kepada menantunya

Aku takut putraku melukai dirinya sendiri dengan balapan liar dan minum alkohol bahkan dia jarang pulang ke rumah kata Ranti

Jadi sampai kapan kamu akan membuat Riko seperti itu

Sampai aku siap untuk membebaskannya kembali

Mahendra yang melihat ibunya menyudutkan istrinya pun berkata

Bunda apa bunda menyalahkan istriku coba bunda ada di posisi istriku kata Mahendra

Bunda tidak menyalahkan istrimu tapi bunda hanya merasa kasihan

Mas bunda sudah mas dan bunda tidak usah berantem mas bunda itu bukan yang marah sama aku tapi bunda tuh tak tega sama si Riko
Dan ya bunda bunda jangan merasa sakit hati ya oleh kata-kata suami aku

Iya bunda tidak akan  sakit
hati

Ketika Haris melihat sang istri dan sang putra sudah mulai baikan dan dia pun membuka percakapan

Ketimbang kalian bertengkar
begitu lebih baik kita merencanakan apa yang ingin kita lakukan kepada riko

Emangnya ayah punya rencana Taya Mahendra

Iya ayah sudah punya rencana

Rencana apa ya tanya mereka serentak

Ayah ingin membuat Riko tidak bisa mendengar Riko akan bisa mendengar ketika memakai alat pendengaran jawab Haris

Emangnya ayah sudah memiliki obatnya tanya Ranti

Yah ayah sudah memiliki obatnya Haris pun menunjukkan sebotol obat

Kapan ayah mulai tanya Ranti

Gimana kalau kita gunakan sekarang saja agar ketika Riko bangun dia tidak bisa mendengar tanya Haris kepada yang ada di ruangan itu

Yayah aku setuju dengan pendapat ayah kata Ranti

Kalian berdua bagaimana tanya Haris kepada istri dan juga putranya

Kami ikut saja apa yang ayah pikirkan jawab mereka serentak

Baiklah ayo kita ke kamar Riko mumpung rikonya belum sadar agar ayah yang akan menyuntik obat
Ini kepadanya

Mereka pun berjalan menuju ke kamar Riko yang ada di lantai 2 perlahan-lahan tapi pasti mereka satu persatu masuk ke dalam kamar tersebut

Haris melihat cucu kesayangannya belum sadar Haris pun mendekati berangkat Riko dan mengeluarkan botol obat dan suntikan Aris pun menyuntikkan obat tersebut kepada Riko

Yah apakah Riko selamanya tidak akan bisa mendengar tanya Mahendra pada sang ayah

Haris pun tersenyum kenapa tidak dari tadi kamu tanya Haris balik bertanya kepada putranya

Tadi aku lupa loh ya

Riko tidak akan bisa mendengar sampai efeknya habis

Sampai berapa lama mas tanya mawar kepada suaminya

Satu bulan saya jawab Haris kepada istrinya

Oooo kata mereka serentak

Tidak membutuhkan lama Riko tersadar dari pingsannya jadi aku merasakan ada hal merasa tidak nyaman di bagian kupingnya

posesif Место, где живут истории. Откройте их для себя