Reinkarnasi Dengan Sistem Apoteker

chapter 42

saat ini Bai Long sedang dalam masa hukuman

dia di hukum untuk hidup di dalam hutan selama seminggu dan tidak boleh masuk ke kekaisaran

bagi Bai Long, hukuman ini tidaklah berat, sangat mudah baginya bertahan hidup dengan tingkatannya yang sudah mencapai ahli roh tingkat 4

sampai saat ini, Bai Long masih tidak berani bertemu Jing Yue, dia sebenarnya ingin semuanya kembali normal seperti sebelumnya dimana dia bisa menemui Jing Yue dengan alasan dia kabur dari Mei Ning

namun sekarang, Mei Ning telah tertangkap dan dia hampir membunuh Jing Yue, membuatnya merasa sangat tertekan

Di dalam hutan, Bai Long fokus melatih fisik dan energi roh nya untuk melupakan masalahnya, dia bertekad ketika dia selesai dari hukuman ini, dia akan kembali mendekati Jing Yue perlahan

Bai Long kemudian memerintahkan mata matanya untuk mengawasi Jing Yue dari bahaya dan melaporkan apa saja yang Jing Yue lakukan

kembali ke masa sekarang, Bai Long memandang mata mata itu dengan tajam

"terus awasi dia, ketika dia benar ingin berangkat pergi, cepat laporkan kepadaku!"

mata mata itu mengangguk dan kemudian kembali melesat menuju kekaisaran

_______________________________________________

[selamat! menyelesaikan misi acak!]

[mendapatkan: level +7, 5.000 koin sistem, 3.000 koin emas]

[selamat! berhasil mencapai level 20, meningkatkan alam bawah sadar!]

Jing Yue tersenyum gembira mendengar notifikasi sistem, namun dia mengerutkan keningnya heran mendengar notifikasi terakhir

Jing Yue pun memutuskan untuk bertanya langsung ke sistem "meningkatkan alam bawah sadar? maksudnya?"

[seperti yang kau ketahui, alam bahwa sadar itu seperti dunia pribadimu, alam bawah sadarmu sebelumnya itu masih di tingkatan awal, itulah sebabnya alam bawah sadarmu kosong dan hanya ada cahaya putih]

[alam bawah sadar akan selalu meningkat setiap kenaikan level, dan sekarang, alam bawah sadarmu telah di tingkatkan menjadi sebuah dunia]

Jing Yue membelakkan matanya "yang benar saja? dunia pribadiku!?"

Jing Yue kemudian menutup matanya mencoba masuk ke alam bawah sadarnya, ketika dia membuka mata, dia sudah tidak melihat ruangan dengan cahaya putih lagi, melainkan langit biru yang cerah dan laut yang terbentang luas di bawahnya

Jing Yue memandang alam bawah sadarnya ini dengan menganga "ini terlalu mengagumkan!"

[saat ini, alam bawah sadarmu hanya terdiri dari langit dan lautan, namun seiring peningkatan level, dunia ini akan berkembang hingga sempurna!]

Jing Yue masih saja memandang kagum dunia pribadinya ini "tapi... apa keuntungan bagiku memiliki dunia ini?"

[sistem mu adalah sistem Apoteker, dimana sistem ini berfokus pada pembuatan obat, kamu tau sendiri bukan? untuk membuat beberapa obat, diperlukan tumbuhan dan hewan yang langka yang sangat terbatas, di dunia ini, kamu bisa membuat kehidupan bagi tumbuhan dan hewan itu untuk berkembang]

Jing Yue tersenyum antusias namun kemudian memegang dagunya heran "tapi... bukankah satu hari di dunia nyata sama dengan dua hari di sini? itu artinya perkembangan mereka akan dua kali lebih lambat dari dunia nyata"

[apa kamu lupa? ini adalah dunia pribadimu, kamu adalah tuhan di dunia ini, kamu bisa mengatur waktu di dunia ini sesukamu]

Jing Yue kembali membelakkan mata tidak percaya "sesukaku!?"

sistem hanya diam tidak membalasnya

Jing Yue kemudian keluar dari alam bawah sadarnya dan dia melompat kegirangan "woah!! keren sekali!"

tak lama kemudian, terdengar suara lonceng yang berbunyi di pintu depan menandakan ada seseorang yang datang

Jing Yue keluar masih dengan senyuman yang tidak luntur, dia sangat bahagia dengan alam bawah sadar dari sistem

ketika dia di depan, dapat dia lihat seorang pria menggunakan baju zirah sedang berdiri melihat lihat toko Jing Yue yang kosong

Fu San kemudian menoleh ke Jing Yue "kenapa kosong? tanaman herbal di depan juga tidak ada, apa seseorang memborongnya?"

Jing Yue tersenyum kecut "akan sangat baik jika itu benar benar terjadi, tapi sayangnya tidak, aku menyimpan semua obat dan barang lainnya"

mendengar itu, Fu San mengangguk mengerti dan kemudian kembali bertanya "ada apa? apa kamu bangkrut?"

Jing Yue menatap Fu San kesal "bukan begitu! aku akan menutup toko untuk sementara waktu, aku akan kembali ke desa!"

Fu San mengangguk mengerti dan kemudian memandang Jing Yue "kamu akan kembali ke desa? berapa lama?"

Jing Yue memikirkannya dan kemudian menjawab "ehh.. aku tidak yakin, tapi yang pasti, itu tidak akan lebih dari seminggu"

Dapat Jing Yue lihat anggukan kepala dari Fu San "aku akan merindukan teh herbal mu"

Jing Yue terkekeh kecil "kamu hanya ingin teh gratis dari ku! baiklah, aku akan membuatkan teh dulu, duduklah dan tunggu "

baru saja Jing Yue ingin ke dapur, dia dihentikan oleh Fu San "tidak, mungkin lebih baik kita jalan jalan keluar sebelum kau pergi "

Jing Yue menatap Fu San dan mengangguk setuju "baiklah, tapi kamu harus mentraktirku! aku sudah sering membuatkan mu teh!"

Fu San terkekeh dan kemudian mengangguk, mereka kemudian pergi ke luar berdua

Fu San kemudian menoleh ke Jing Yue yang memandang lesu ke toko toko itu, Jing Yue sebenarnya hanya merasa bosan, dia baru saja berbelanja tadi untuk membeli oleh oleh

Jing Yue kemudian memegang perutnya, dia Ingat, dia belum makan "ayo kita makan, aku lapar"

Fu San yang sedari tadi memandangi Jing Yue, terkejut dan memutuskan pandangannya ketika Jing Yue menoleh ke arahnya

Jing Yue mengerutkan keningnya heran 'kenapa dia?'

tak lama setelah itu, Fu San kembali menoleh dan tersenyum "baiklah, ayo kita makan bersama"

mereka kemudian berjalan menuju restoran yang ada di sana

Jing Yue memesan lumayan banyak makanan, dia sekarang sudah kaya, jadi dia rasa tidak masalah untuk boros

sedangkan Fu San hanya tersenyum masam, dia ingat bahwa dia akan mentraktir Jing Yue, namun porsi ini, membuatnya sedikit takut

Jing Yue menoleh ke Fu San dan menyadari ucapannya di rumah tadi "hei.. aku bercanda, kamu tidak perlu mentraktirku, aku punya uang, hehe"

Fu San kembali menoleh ke Jing Yue "tidak, aku akan mentraktirmu, aku sudah sering merepotkan mu sebelumnya"

Jing Yue hanya menghela nafas, restoran tempat dia makan kali ini bisa di bilang cukup mahal, Fu San pasti sedikit keberatan, namun jika dia menolaknya, mungkin malah melukai harga diri Fu San

"baiklah, kamu bayar makanan yang aku makan di sini saja, sedangkan yang untuk di bawa pulang aku akan bayar sendiri" Jing Yue memang memesan banyak makanan, namun sebagaian besar itu akan dia bawa pulang

Fu San mengangguk mengerti, mereka kemudian kembali makan sambil mengobrol

seorang pria duduk di meja tidak jauh dari mereka berdua, dia selalu memperhatikan mereka, terutama Jing Yue

pria itu kemudian menghela nafas 'hah... aku rasa, tuan tidak akan suka dengan berita ini'

setelah cukup lama, pria itu keluar sebelum Jing Yue dan Fu San menyelesaikan makanannya

dia kemudian melesat pergi ke luar kekaisaran, dan setelah cukup lama akhirnya dia sampai di lokasi Bai Long

dia kemudian menyampaikan apa yang dia lihat sebelumnya

Bai Long yang mendengar itu, mengayunkan kuat pedang yang dia gunakan untuk berlatih, membuat gelombang besar keluar dari ayunan itu dan membelah pohon pohon yang ada di depannya

Dia tersenyum dan memandang ke arah Kekaisaran "Jendral Fu, aku sepertinya terlalu mengabaikan mu"