20. Wadah Sang Raja Kutukan.

137 23 0
                                    

Setelah tahun lalu di hebohkan dengan kasus Okkotsu Yuta. Sekarang tahun pertama di hebohkan oleh kemunculan wadah Sang Raja kutukan. Pemuda rambut pink pendek yang memiliki simpati tinggi pada orang lain, Itadori Yuji.

"Belakangan ini keseimbangan dunia Jujutsu mulai runtuh" Gumam Akemi saat sedang berkumpul dengan kakak laki-laki nya di ruang keluarga

"Ya begitulah, semakin banyak penyihir baru yang menguncangkan dunia" Sahut Suguru menghidupkan TV.

"Apa penutup mata hitam bodoh itu, benar-benar akan mengajar tahun pertama?" Tanya Akemi.

Suguru tertawa geli melihat adik nya menujukan ketidaksukaan pada sahabatnya. Dia menepuk-nepuk kepala adik perempuannya.

"Kau seperti nya melupakan fakta bahwa laki-laki yang kau panggil bodoh itu adalah gurumu saat SMK"

"Ughh...tolong jangan ingatkan aku hal itu" Akemi memalingkan wajah sambil bergumam.

*******

Siang itu saat selesai belanja dengan temannya Akemi tak sengaja bertemu dengan  murid-murid tahun pertama SMK Jujutsu.

"Lama tak bertemu Megumi" Ucap Akemi tersenyum tipis

"Lama tak bertemu Geto-san" Sahut Megumi tersenyum tipis

"Ehh... Fushiguro tersenyum, dia tersenyum tadi" Ucap Yuji tiba-tiba

Perhatian langsung beralih pada pemuda rambut pink pendek yang bersemangat itu. Rasanya sulit membayangkan pemuda dengan aura positif sepertinya menjadi wadah raja kutukan, Ryomen Sukuna.

"Eh tunggu dulu Geto-san? Apa jangan-jangan istri nya Geto-sensei? " Tanya Yuji polos.

"Tentu saja bukan, bodoh" Megumi seketika memukul kepala Yuji

"Eh.. Tapi mereka tidak mirip-maaf" Ucapnya seketika menutup saat menyadari telah mengatakan hal yang menyinggung Akemi.

"Tolong maafkan kebodohannya Geto-san" Ucap Megumi menunjukkan kepala Yuji sambil mrnghela nafas

Akemi entah kenapa tidak bisa marah pada pemuda rambut pink pendek itu. Wanita itu malah tertawa geli sambil mengacak-acak rambut pink pendek Yuji.

"Tidak perlu di pikirkan, kau bukan orang pertama yang salah paham tentang hubungan ku dengan Suguru-san" Ucap Akemi.

Mendengar suara perut keroncongan Pemuda rambut pink itu Akemi pun mengajak mereka ke sebuah restoran keluarga.

"Kau ini" Gerutu Megumi

"Ehehehe maaf" Ucap Yuji memegang telungkup nya

******

Sementara Yuji pergi ke mengambil minuman di tempat minuman yang tersedia. Akemi dan Megumi akhirnya bicara.

"Apa kau yakin pemuda manis itu adalah wadah Sukuna? " Ucap Akemi bertopang dagu

"Meskipun terlihat seperti itu Itadori benar-benar memakan jari Sukuna" Ucap Megumi

Akemi terdiam. Dia masih tidak percaya pemuda yang penuh dengan aura positif itu adalah wadah dari Raja segala kutukan, Ryomen Sukuna.

"Ya kurasa kau juga tidak memiliki alasan untuk berbohong" Ucap Akemi setelah cukup lama terdiam

"Kalian sedang membicarakan apa? " Tanya Yuji sambil membawa  beberapa gelas minuman

Megumi mengela, sedangkan Akemi hanya tersenyum tipis sambil betopang dagu menatap pemuda pink itu. Tentu saja pemuda 15 tahun itu kebingungan dengan situasi tersebut.

"Eh? Ehh? Apa aku mengatakan sesuatu yang salah? " Ucapnya kebingungan

Mereka pun mulai menyantap makan siang mereka tanpa mengatakan apapun pada Yuji.

******

Setelah makan siang mereka pun berpisah kedua murid kelas satu itu berjalan kembali menuju SMK Jujutsu Tokyo. Pemuda rambut pink itu masih memikirkan hubungan antara Akemi dengan Suguru.

"Sudah duga dia istrinya kan" Ucap Yuji tiba-tiba saat mereka bertemu Suguru di SMK Jujutsu Tokyo.

"Astaga kau masih memikirkan itu? " Megumi menghela nafas

"Sensei apa kau sudah menikah? "

"Huh? Apa maksudmu Yuji-kun? " Tanya Suguru kaget

Megumi pun memukul teman sekelasnya dan membawa nya menjauh sebelum pemuda itu semakin memperumit keadaan.

"Tolong lupakan apa yang si bodoh ini katakan Geto-Sensei" Ucap Megumi.

"Eh, kejam aku hanya bertanya" Ucap Yuji membela diri.

"Sudah kau diam "saja gerutu Megumi

Their Precious GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang