19 ; Batal

88 14 7
                                    

Happy Reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading!

Bagian 19

Batal

Hari ini adalah hari Rabu, dan Kanina berencana akan menonton film bersama dengan Jendra—seperti yang mereka rencanakan beberapa hari yang lalu.

Jam menunjukkan pukul 7 malam ketika Kanina mematut penampilannya pada cermin besar yang ada di kamarnya. 

Seulas senyum muncul di wajahnya saat melihat penampilannya sendiri yang menurutnya sudah cukup cantik. Setelah ini, ia hanya akan menunggu Jendra menjemputnya. Kanina duduk di atas kasurnya seraya memainkan ponselnya. Ia bersenandung pelan selagi menggulir layar ponselnya sendiri. Sampai kemudian, sebuah pesan yang berasal dari Bagaskara berhasil mengundang tanda tanya besar di kepalanya.

Kak Bagaskara
Jalan yuk, Ra

Temenin gue nonton film yang baru tayang, gue udah beli tiketnya tadi

Tidak, Kanina tidak bisa menerima ajakan jalan itu. Ia sudah memiliki rencana dengan Jendra, dan menerima ajakan Bagaskara hanya akan mempersulit dirinya sendiri.

Katyara Kanina
Gue gak bisa, Kak

Udah ada janji sama Jendra, gak bisa dibatalin nih

Namun, balasan Kanina tampaknya tak berefek apapun, karena setelahnya, terdengar suara mobil yang baru saja berhenti di depan rumahnya, disusul dengan suara mobil lainnya.

"Gawat, jangan bilang Papa udah pulang?" ucap Kanina pada dirinya sendiri. Kepanikan seketika melanda, Kanina melangkah menuju balkon kamarnya untuk memeriksa. Benar saja dugaannya, Rafan dan Bagaskara terlihat sedang mengobrol di depan rumah. 

"Duh!" 

"Kanina! Ini ada Bagaskara, katanya mau ngajak kamu jalan." Kanina berusaha bersembunyi di kamarnya, namun, seruan sang papa berhasil menggagalkan niatnya.

Kalau sudah Rafan yang bersuara, ia tak bisa menolak sedikitpun. Alhasil, mau tak mau, gadis itu keluar dari kamarnya dan menemui Rafan dan Bagaskara yang tengah mengobrol di ruang tengah.

Kanina tersenyum paksa, "Kenapa, Pah?" 

Rafan dan Bagaskara menoleh.

"Ini Bagaskara mau ngajak kamu jalan." Rafan mengulang ucapannya.

Kanina menghela napasnya. Ia sangat keberatan jika harus jalan dengan Bagaskara dan membatalkan rencananya dengan Jendra. Perhatian gadis itu jatuh pada Bagaskara yang tampak santai, sepertinya cowok itu belum membaca pesan yang dikirimkan olehnya.

Goresan Luka✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang