universe story

Sky & DP gen 3?

"stop!" ucap clarisa "Kalian bisa kan sehari aja jangan nyari masalah, lagian ini sekolah kalian sekolah buat belajar bukan buat berantem" ucap Clarisa
"temen-temen Lo gaada yang beretika" ucap alashka
"Lo juga ga beretika, jadi jangan sok bilang kalau mereka ga beretika" ucap clarisa
"dan lo langit, gue udah pernah bilang kan? kendalikan emosi lo, emosi lo yang ga stabil ga baik" ucap clarisa "dan yaa satu lagi alashka lo jangan pernah ngelarang gue buat bicara sama mereka, lo itu bukan siapa-siapa jadi jangan ngatur hidup gue" lanjutnya lagi

"kalian mau bicara apa?" tanya clarisa
"kerooftop sekarang" ucap ren berjalan mendahului lalu diikuti oleh yang lainnya

sekarang mereka semua berada dirooftop sekolah,dengan hembusan angin yang membuat mereka tenang sejenak.

"apa?" tanya clarisa
"lo ada hubungan apa sama alashka?" tanya ren, dan clarisa sudah tau pasti hal ini yang akan ditanyakan oleh ren
"dia minta gue ngajarin dia, dan gue mau" jawab Clarisa jujur
"yakin? gaada hubungan lain?" tanya ren lagi
"maksud?" tanya clarisa
"yakin lo cuma ngajarin dia doang? dan ga bakal jatuh cinta?" tanya arsen  yang membuat Clarisa diam sejenak
"kenapa diem? jawab saa" desak Kelly
"iya" jawab Clarisa seadanya

"gue ga yakin saa, dilihat dari sikap alashka ke elo aja usah ngebuat gue ga yakin kalau lo ga bakal jatuh cinta sama dia" ucap gizelle
"zel bener, sikap alashka keelo itu ga wajar saa, lo harus sadar hal itu" ucap reyga menyetujui ucapan gizelle
"lantas? mau kalian apa?" tanya clarisa
"kita mau lo jauh dari alashka" ucap cella
"ga bisa, gue udah janji buat ngajarin dia sampai UTS selesai" ucap clarisa

"jangan saa, gue juga ga yakin lo bisa ga jatuh cinta sama alashka, gue takut lo jatuh cinta sama dia" ucap langit
"ga bakal" ucap clarisa yakin
"apa yang membuat lo seyakin itu? lo itu bego atau gimana Risa? udah jelas-jelas dari apa yang gue liat, alashka berusaha buat dapetin hati lo" ucap Vanya
"Vanya bener riss, lo harus hati-hati sama perasaan lo" ucap ren

"sekarang gini, apa lo ga sadar sama perlakuan alashka keelo itu gimana?, perlakuan dia keelo itu ga pantes disebut cuma ngajarin saa, dia udah jelas-jelas pengen dapetin hati lo seperti yang dibilang Vanya" ucap arsen
"kita ga keberatan lo suka sama siapapun saa karena itu hak lo, tapi kita cuma gamau lo jatuh cinta sama orang yang salah" ucap reyga

"udah?, sekarang gini gue ga peduli dia mau ngambil hati gue ya silakan tapi gue ga bakal bisa buka hati, dan kalian tau alasannya jadi gue mohon stop nasehatin gue soal hati, gue ga suka" ucap clarisa
"iya kita tau lo ga bakal bisa buka hati, tapi hati juga gaada yang tau saa" ucap gizelle
"zel bener riss, kita gamau lo jatuh cinta sama orang yang salah kayak alashka" ucap Vanya

"lo denger sendiri kan saa nasehat temen-temen lo yang ga pengen lo salah jatuh cinta, mereka khawatir sama lo saa, lo itu terlalu baik jadi wajar kita kayak gini sama lo" ucap cella
"kita tau kita ga punya hak apa-apa atas lo, tapi kita cuma gamau lo salah jatuh hati saa itu aja, coba deh lo dengerin omongan kita" ucap ren
"gue tau,dan gue bisa atasin itu sendiri" ucap clarisa

"udah saa udah gue nyerah sama lo, lo itu keras kepala dan keras kepala lo itu yang bakal ngebuat lo susah nantinya" ucap langit
"sekarang lo boleh pergi" ucap ren lalu clarisa dengan cepat pergi dari sana

"dia emang kayak gitu dari kecil, tapi dia pasti dengerin omongan kalian cuma ga ditunjukin aja" ucap Carolyn
"kita tau Lyn, dan kita berharap semoga dia benar-benar memikirkan hal yang kita bilang tadi" ucap Kelly
"sesayang itu kalian sama dia?" tanya zevania
"dia udah seperti malaikat pelindung buat kita, jadi kita gamau malaikat pelindung kita salah dalam bertindak" ucap cella
"udah kita balik kekelas aja sekarang" usul Angga yang diangguki oleh mereka semua

******

jam pelajaran telah usai, ini saatnya untuk pulang kerumah masing-masing, namun berbeda halnya dengan Clarisa dan langit yang saat ini berada di gudang tua yang gelap.