27.

1.1K 112 28
                                    

Usai seminggu pernikahan kini Indira terlihat lebih natural dibanding kemarin kemarin, pasalnya Mandara memintanya untuk jangan sering sering berdandan karena itu bikin dia merasa lebih was-was 'takut bininya digodain cowo lain ceunah'.

.
.
.
.
.

Mandara pun perlahan menuruni anak tangga, berjalan perlahan menuju ke dapur untuk menghampiri istrinya.

Sesekali ia pun melihat kearah jam tangannya, untung saja hari masih pagi ia masih bisa berleha leha sejenak bersama sang istri...

"Eh" kaget Indira saat Mandara tiba tiba saja melingkarkan tangannya ke perutnya.

"Morning sayang" ujarnya

"Morningggggg" ujar Indira lalu ia pun mencoba membalikan badannya namun Mandara menahannya

"Udah gini aja sayang, kamu fokus motongin bawang aja" ujar Mandara

"Iya motongin, tapi tangan kamu begini loh? aku jadi ga fokus" ujar Indira sontak Mandara hanya terkekeh lalu ia pun membalikan tubuh sang istrinya

Indira pun mulai memicingkan matanya, menatap wajah sang suaminya yang terlihat sangat menginginkan dirinya pagi ini...

"Jangan sekarang yaa, aku lagi masak nanti  kamu telat makannya" ujar Indira, sontak Mandara hanya tersenyum lalu langsung mencium bibir sang istrinya

Indira tak bisa berkutik jika suaminya sudah bertindak, mau tak mau ia harus melayaninya...

"Hmmphh"

"Mmmhhhh"

"Sayanhhh ssshhh"

Perlahan kini ciuman itu mulai memanas, tubuh Indira Indira ia gendong kearah meja yang berada di belakangnya lalu ia pun mendudukkannya.

"Mmmhhh sayangg"

Saat Mandara sudah mulai menciumi lehernya tiba tiba saja Indira menghentikan permainan suaminya itu.

"Jangan sekarang ya plis" ujarnya sontak Mandara hanya mengangguk ia tak kecewa ia juga mengerti mengapa istrinya itu menghentikan permainannya

"Hahaha iya sayang, maaf ya aku cuma mau cium doang" ujar Mandara

"Cium apaan sampe ngelumat" ujarnya sembari mencibirkan bibirnya sontak Mandara hanya terkekeh melihat istrinya itu ngomel

"Yaudah sana gih mandi dulu bukannya kamu jam 7 kekantor ya?" Ujar Indira

"Iya sayang, semangat masaknya istri akuu" ujarnya sambil mencium sekilas bibir istrinya

Muachhh

"Dadahh aku keatas dulu" ujar Mandara sedangkan Indira hanya tersenyum lalu menggeleng gelengkan kepalanya melihat tingkah suaminya itu.

"Gini ya ternyata kalo udah punya suami, kalo ga di cium ya di grepe grepe" batinnya lalu ia pun kembali fokus untuk memotong motong bawangnya.

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Sedangkan kini disisi lain.

Lyn baru saja memanaskan mobilnya, pagi ini ia juga harus buru buru kekantornya karena papahnya itu sudah menunggunya disana.

Sedangkan lia sendiri baru saja terbangun dari tidurnya ia pun mulai berjalan kebawah untuk sarapan, karena bibi nya itu sudah memanggilnya sendari tadi.

"Pagi non" ujar bibi

"Pagi bi, oh iya mamah belum bangun kah?" Ujar Lia

"Udah non, tapi nyonya lagi keluar sebentar ke komplek sebelah katanya temen lamanya baru aja dateng dari Amerika" ujar bibi

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 31 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

ANTARKITA 2Where stories live. Discover now