BAB 17-

700 19 1
                                    

Malam hari pun tiba, saat ini leo tak kunjung balik ke penthouse nya. Sedangkan gevano sudah menyerah untuk mencari leo di tempat mana pun, ia sudah tak bisa lagi

Ia membiarkan leo untuk pergi saat ini, sudah pasti gevano akan mengabaikan nya hari ini juga

"Lakukan lah semau mu leo, daddy hanya bisa berdo'a untuk keselamatan mu, maaf jika daddy menolong wanita itu." gumam gevano, ia meneteskan air mata nya dan menjambak rambut nya, air mata penyesalan itu benar ada nya.

𝐷𝑖 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑙𝑎𝑖𝑛...

______________________________________

Saat ini leo masih berada di rumah kecil itu, ia tak ingin pulang karena ada gevano di sana. Ia tak ingin berbicara dengan gevano hari ini

Bahkan mendengarkan penjelasan dari gevano saja ia tak mau dan pasti nya ia akan menolak.

Mau bagaimana pun alasan nya, leo tetap membenci wanita itu

"Aku lapar... Hiks... Hiks... Hiks..." tangis leo kala itu, ia tak bisa menahan rasa lapar nya

Karena tak ada jalan lain, ia pun pulang ke penthouse nya

Ia melajukan motor nya kencang di jalanan, seakan-akan itu adalah jalan nya sendiri

Di sepanjang jalan banyak orang yang berlalu-lalang melihat nya, mereka yang melihat leo itu tersenyum dan bangga, sebagian orang saja berteriak memanggil nama nya untuk berfoto bersama

Saat leo mulai masuk perkarangan penthouse nya, ia di tatap banyak bodyguard dan ajudan yang kebetulan sedang berjaga di sana

Leo tak peduli, ia tetap meneruskan perjalanan nya masuk ke dalam penthouse tersebut

Sesampainya di dalam penthouse ia bertemu gevano, mereka tak saling menyapa, mereka hanya diam.

"Ihhh sayang tungguin!!!" ucap seorang wanita yang datang mengejar gevano

Leo yang melihat nya pun sontak langsung menoleh, ia langsung melihat gevano dan wanita itu bergandengan tangan

Betapa hancur nya hati leo saat ini.

Setelah melihat gevano dan wanita itu bermesraan leo pun kembali melanjutkan perjalanan nya, ia menangis dan berusaha untuk menenangkan diri nya

"Hahaaa" tawa leo dengan sangat kencang, namun air mata nya tak henti untuk keluar dengan sangat deras

Gevano yang mendengar tawa itu hanya bisa diam, ia juga tetap melanjutkan perjalanan nya

Saat leo sampai di dapur ia langsung di datangi erik, ia mengajak leo untuk berbicara sebentar

"Tuan kecil, anda dari mana saja? Mengapa baru pulang sekarang? Kami semua mengkhawatirkan tuan" ujar erik kepada leo yang sedang menangis

"Hiks... Hiks... Hiks... Hiks... Om erikkk!" tangis leo lalu memeluk erik, ia menangis di pelukan erik itu

"Ada apa tuan kecil?" tanya erik, ia mengelus kepala leo agar leo bisa tenang dan merasa nyaman

"Tadi Hiks... Leo liat daddy jalan sama wanita Hiks... Hiks... " ujar leo, ia menjelaskan semua nya sambil menangis kejer

"Ah wanita itu ya? Itu kekasih baru nya tuan gevano" jelas erik bohong

Sebenarnya wanita itu adalah saudara nya sendiri, dan juga leo tak mengenalnya sama sekali

"Kekasih? Baru...?" ulang leo, ia memastikan bahwa pendengaran nya baik dan tak salah dengar

"Iya tuan kecil." jawab erik

Leo pun melepaskan pelukan nya, ia menangis lalu tersenyum

"Kekasih ya." ulang leo kembali, lalu ia berjalan melewati erik begitu saja

"𝑀𝑎𝑎𝑓 𝑡𝑢𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙, 𝑚𝑎𝑎𝑓𝑘𝑎𝑛 𝑠𝑎𝑦𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑎ℎ 𝑏𝑒𝑟𝑏𝑜ℎ𝑜𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑝𝑎𝑑𝑎 𝐴𝑛𝑑𝑎. 𝐼𝑛𝑖 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎 𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑎𝑛𝑑𝑎* batin erik

Leo pun pergi, ia keluar dari perkarangan penthouse nya dan pergi menuju pantai, ia pergi menggunakan motor nya tadi

( 𝑆𝑘𝑖𝑝 𝑃𝑒𝑟𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛𝑎𝑛 )

Sesampainya di pantai leo pun memarkirkan motor nya, ia berjalan menuju batu besar dan duduk di batu tersebut dengan tenang

Ia berharap kapal aze berhenti di depannya, namun hal itu sudah pasti tidak akan terjadi.

"Aze... Hiks... Hiks... Hiks... Balik aze... Hiks... Aku mau kamu aja yang ngerawat aku, gak peduli mau sekasar apa kamu ke aku asalkan aku sama kamu aze... Hiks... Hiks... Hanya kamu yang bisa aku percaya Hiks..." ucap leo saat itu, ia menangis dan curhat di bawah bulan purnama

Tiba-tiba, ia pun melihat sebuah kapal besar menuju ke arah nya. Sontak ia langsung berdiri dan tersenyum, walaupun air mata nya masih sempat untuk berjatuhan

Terlihat dengan jelas bahwa kapal itu adalah kapal milik aze, ia juga melihat ada seorang pria melambaikan tangan nya ke arah leo

"LEO!" Teriak seorang pria kepada leo, suara itu sangat tidak asing di telinga leo

"Apakah itu benar-benar aze? Beneran!?" ucap leo membuka mata nya lebar-lebar

Dan ternyata benar, itu adalah aze dan para teman-teman nya yang ikut berpetualang bersama diri nya

"AZE! AKU DI SINI!" Teriak leo kembali, seperti nya aze mendengar suara leo itu

-

-

-

-

𝙱𝚎𝚛𝚜𝚊𝚖𝚋𝚞𝚗𝚐...

𝘈𝘱𝘢𝘬𝘢𝘩 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘵𝘢𝘯𝘺𝘢-𝘵𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘪𝘢𝘱𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘢𝘻𝘦? 𝘈𝘻𝘦 𝘪𝘵𝘶 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘶𝘥𝘢𝘳𝘢 𝘴𝘦𝘴𝘶𝘮𝘱𝘢𝘩 𝘭𝘦𝘰, 𝘥𝘶𝘭𝘶 𝘢𝘻𝘦 𝘥𝘪 𝘵𝘦𝘮𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘨𝘦𝘷𝘢𝘯𝘰 𝘥𝘪 𝘴𝘦𝘣𝘶𝘢𝘩 𝘩𝘶𝘵𝘢𝘯. 𝘒𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩𝘢𝘯 𝘨𝘦𝘷𝘢𝘯𝘰 𝘱𝘶𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘢𝘸𝘢 𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘳𝘢𝘸𝘢𝘵 𝘯𝘺𝘢, 𝘵𝘢𝘬 𝘭𝘶𝘱𝘢 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘨𝘦𝘷𝘢𝘯𝘰 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘫𝘢𝘳𝘪 𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘨𝘢𝘳 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘬𝘶𝘢𝘵 𝘭𝘢𝘨𝘪.

𝘎𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘰 𝘨𝘶𝘢 𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢 𝘵𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘭𝘶𝘳 𝘬𝘦𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱𝘢𝘯 𝘢𝘻𝘦? 𝘒𝘦𝘬 𝘧𝘭𝘢𝘴𝘩𝘣𝘢𝘤𝘬 𝘨𝘪𝘵𝘶? 𝘚𝘦𝘵𝘶𝘫𝘶 𝘨𝘢𝘬?



Daddy Posesif | END ✔Donde viven las historias. Descúbrelo ahora