BAB 23-

790 12 4
                                    

Sesampainya di mall, mereka berdua pun turun, tubuh gevano di tarik oleh leo untuk masuk ke dalam mall, ia takut gevano bersama wanita lain nantinya

Ia tak mau kejadian waktu itu terulang kembali.

"Ikuti leo ya daddy! Jangan kemana-mana, leo gak mau daddy dekat siapa-siapa selain leo!"

"Haha iya baby, Daddy paham."

Leo pun masuk ke sebuah toko di dalam mall tersebut, ia mulai memilih banyak bahan makanan sedangkan gevano hanya mengikuti nya dan tak banyak bicara

"Yang ini bagus, tapi yang ini juga bagus. Daddy, mana yang bagus menurut daddy?"

"Kedua nya bagus baby, beli kedua nya saja biar tidak pusing"

"Nahhh, iya juga. Boleh deh"

Leo pun kembali memilih bahan makanan nya, namun tiba-tiba pinggang nya di pegang dengan erat oleh gevano

"Hmph... Ada apa daddy?"

"Tidak ada, banyak pria yang melihat mu. Daddy juga bisa cemburu."

Leo pun tertawa kecil, ternyata seorang iblis bisa cemburu juga ya

Leo pun selesai memilih, ia berjalan ke arah kasir namun kasir itu berkata bahwa ia tak perlu membayar nya

Leo pun paham maksud nya, lalu ia dan Gevano pun keluar dari mall

Kini mereka pergi menuju penthouse gevandro untuk bertamu sebentar

( 𝑆𝑘𝑖𝑝 𝑃𝑒𝑟𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛𝑎𝑛 )

Tak butuh waktu yang lama mereka pun sampai, penthouse itu cukup besar dan tinggi. Namun lantai penthouse itu tak sampai 1000, paling sampai 100

Gevano pun memencet bell, setelah penjaga penthouse itu membuka kan pintu gerbang untuk gevano mereka pun masuk ke dalam perkarangan penthouse tersebut

Setelah itu mereka masuk ke dalam penthouse tersebut, di dalam penthouse itu sangat berantakan
Dan kacau lebur

Gevano tak tahu apa yang telah gevandro lakukan saat itu juga

Karena terlalu kacau dan berantakan leo pun membersihkan nya, ia menyuruh gevano untuk pergi menghampiri gevandro

"Daddy, pergilah! Leo akan membersihkan ini dulu, nanti leo menyusul"

"Kamu yakin tidak apa-apa baby?"

"Leo yakin! Pergilah!"

Gevano pun berlari, namun ia berhenti untuk melihat leo kembali

"Pergilah daddy"

Kini gevano pun berlari ke lantai 2, ia tak melihat siapa pun di sana

"Gevandro!" teriak gevano sekeras mungkin, bahkan leo masih bisa mendengarkan nya

Lalu seorang wanita pun keluar, wanita yang berparas cantik itu datang menghampiri gevano

Wanita itu terlihat sangat sexy, ia mencoba untuk menggoda gevano namun nihil, ia gagal.

"Mencari siapa ya tuan?" tanya wanita itu ramah

Gevano tak menjawab, ia berjalan melewati wanita itu begitu saja

Merasa di abaikan wanita itu pun mengejar gevano.

"Hey! Anda mencari siapa tuan?"

"Bukan urusan mu!"

Gevano pun berlari menuju lantai 3, baru lah ia melihat Gevandro

Gevano pun datang menghampiri Gevandro yang sedang merokok, sesampainya di hadapan Gevandro, gevano langsung menepuk pundaknya

"Gevano? Apa yang kau lakukan di sini? Mengapa tiba-tiba?"

"Leo meminta saya untuk kemari, jadi saya datang berkunjung"

"Tunggu! Dimana leo saat ini?"

"Di lantai 1, ada apa?"

"Mengapa kau meninggalkan nya sendiri di sana! Lantai 1 itu bukanlah tempat yang aman!"

"Benarkah!? Saya tidak tahu!"

"Apa kau melihat ada wanita tadi? Biasa nya ia menghalangi seorang pria yang ingin datang ke sini!"

"Ya, tadi saya melihat nya."

"Agh! Ayo ke lantai 1 sekarang!"

Gevandro pun memegang tangan gevano dengan erat, lalu mereka pergi ke lantai 1 tanpa turun dari tangga dan lift

Sesampainya di lantai 1 mereka berdua tak melihat ada leo di sana, di tempat itu hanya menyisakan sapu yang di pegang oleh leo saja

Sedangkan leo hilang entah kemana.

Lalu mereka pun pergi ke ruangan CP-0, saat di sana mereka melihat leo sudah berada di dinding

Ia sudah telanjang bulat, tubuh nya di penuhi oleh luka kecil.

Lalu gevandro dan gevano pun datang mendekat, ia membebaskan leo terlebih dahulu lalu pergi dari sana

Saat ini leo berada di gendongan gevandro, sedangkan gevano mengikuti nya dari belakang

"Bertahanlah leo!" ucap gevandro meneteskan air mata nya

Penthouse itu benar-benar tidak aman, banyak makhluk halus yang datang secara tiba-tiba

Saat mereka tiba di tempat yang aman gevandro pun langsung menyembuhkan luka leo, alhasil luka itu hilang total, begitu pun bekas lukanya.

Gevandro dan Gevano pun melepas baju nya, mereka berdua memberikan baju dan kaos nya untuk leo, agar body nya tidak di lihat orang lain.

"Kita harus pergi meninggalkan penthouse ini gevano!"

"Ya, ayo keluar sekarang! Nyawa leo sedang terancam!"

Gevandro pun menggendong leo, lalu mereka berlari menuju ke arah mobil

Gevandro meletakkan leo di mobil gevano, sedangkan diri nya pergi ke arah mobil nya sendiri

Ia menyuruh seluruh prajuritnya untuk membawa barang-barang nya serta mobil dan motor kesayangannya

Mereka berdua pun langsung pergi ke arah penthouse gevano, untuk sementara ini gevandro akan menginap di penthouse gevano

( 𝑆𝑘𝑖𝑝 𝑃𝑒𝑟𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛𝑎𝑛 )

Tak lama kemudian mereka pun sampai, begitu pun para prajurit gevandro.

Mereka bertiga langsung masuk ke dalam penthouse, mereka pergi ke lantai 1000 untuk meletakkan leo

Sesampainya di lantai 1000 mereka pun meletakkan leo di kasur big size itu, sedangkan Gevandro dan Gevano duduk di sofa dan mengambil nafas nya dalam-dalam

Mereka berdua sedikit kelelahan.

"Apa leo akan baik-baik saja?"

"Ya, saya sudah mengobati nya. Bekas luka nya juga sudah hilang"

Gevano pun diam, ia menatap leo.
Begitu pun gevandro

"Bagaimana? Apakah kita bermain bersama nya dulu? Langsung masukkan saja kedua nya." -Gevandro

"Saya mengerti maksud mu, baiklah saya akan di bawah leo." -Gevano

Gevandro dan Gevano pun tersenyum smirk, lalu mereka mendekat ke arah leo.

-

-

-

-

𝙱𝚎𝚛𝚜𝚊𝚖𝚋𝚞𝚗𝚐...



𝘒𝘪𝘳𝘢-𝘬𝘪𝘳𝘢 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘮𝘢𝘶 𝘯𝘨𝘢𝘱𝘢𝘪𝘯 𝘺𝘢? 𝘊𝘰𝘣𝘢 𝘵𝘦𝘣𝘢𝘬 😂😂😂

Daddy Posesif | END ✔Where stories live. Discover now