langit malam

9 3 0
                                    

"dunia gue berubah semenjak kenal sama lu, entah kenapa semangat belajar gue tinggi"
senandung angkasa yang sedang tiduran di kamar

(angkasa tertidur)..

pagi tiba dan angkasa bersiap siap berangkat ke sekolah

(suara motif wa)
"angkasa.., lu bisa anterin gue sekolah ga?" chat dari ainun

"bisaa aii.., gue otw kerumah lu" balasan angkasa dengan penuh kegirangan

"angkasa berangkat dulu maaa..." (salam angkasa berpamitan ke mama)

angkasa dalam perjalanan kerumah ainun

dan tiba lah angkasa didepan rumah ainun

"assalamualaikum..." angkasa teriak memanggil ainun

"walaaikumsalaam... saa" ainun keluar dari rumah dan menaiki motor angkasa

"udaahh?" tanya angkasa

"udaahh ayook berangkat" jawab ainun dengan senyuman tipis

angkasa menyalakan motornya menuju sekolah ainun

(sampai sekolah ainun)

"udah sampai tuan putri.." suara angkasa yang lemah lembut sembari memberikan tangannya

ainun hanya tersenyum malu

"sii banci" bilang angkasa dalam hati karena tanpa sengaja melihat aldebaran

"lu liatin apaansih" tanya ainun sambil menoleh ke belakang

"gaada apaa apaa..." ucap angkasa

"yaudah sanaa, nanti telat lu" ainun menyuruh angkasa untuk segera berangkat

"ehh..iyaa.. iyaa.." angkasa bergegas menaiki motor dan berangkat ke sekolahnya

sesampai nya angkasa di sekolah ternyata gerbang sudah di tutup.

angkasa terpaksa memakirkan motorny di luar sekolah tepatnya di warung

(angkasa berlari menuju pagar)

seperti biasa angkasa berencana untuk melawati pagar sekolah

(angkasa sedang menaiki pagar sekolah)

"siapaa ituuu!?.." teriakan guru yang melihat angkasa menaiki pagar

"angkasaa...angkasaa.. kamuu lagi, kamu lagii"
pak guru yang sudah mulai kesal dengan kelakuan angkasa

"maaf pakk" angkasa meminta maaf ke pak guru

"kamu push up 20kali, dan berjemur di tengah lapangan sampai jam istirahat pertama!" hukuman dari pak guru untuk angkasa

"iya pak!" angkasa menuruti hukuman itu

(angkasa push up 20 kali dan berjemur sampai jam istirahat)

jam istirahat pun tiba, angkasa bergegas ke warung babe (tongkrongan anak anak gaviar)

"dari mana aja lu baru dateng" tanya nawang ke angkasa

"tadi gue kesiangan" balas angkasa untuk nawang

"yaelaahhh.." suaara angkasa sambil menghela nafas

"bagi rokok lu sini, cape gue" keluh angkasa yang kepanasan berjemur

(sekolah pun selesai waktunya pulang)

"jemput gaa?" chat angkasa ke ainun

"gausah sa, gue bareng temen nanti" ainun pulang bersama temannya karena memang searah juga

"lu nanti sibuk gaa, gue ada tugas nih" tanya angkasa yang berharap ainun tidak sibuk

"enggaa.., kenapa emang?" balas ainun

"bantuin gue ngerjain tugas mau ga?" tanya angkasa

"yaudah nanti malem aja, dirumah gue gimana?" tawaran ainun untuk angkasa

"yaudah gapapa, nanti malem gue otw kerumah lu" balas angkasa sambil senyum senyum

angkasa pulang kerumah

hari sudah malam, angkasa bersiap siap kerumah ainun

"angkasa keluar dulu maa... mau ngerjain tugas" berbicara sambil senyum senyum

"tumben banget rajin" ucap mama angkasa dengan kecurigaan

"angkaaa emang rajin maa dari dulu.. haha" angkasa tertawa kecil

"yaudah maa angkasa pergi dulu..., assalamualaikum.." angkasa pergi dalam perjalanan kerumah ainun

sampailah angkasa dirumah ainun

(tok tok tok) angkasa mengetuk pintu rumah ainun "assalamualaikum.."

ayah ainun keluar membukakan pintu
"assalamualaikum om.." angkasa menyalami tangan ayah ainun

"ainun nya ada om?" tanya angkasa

"ada di dalem, ada keperluan apa sama ainun?" tanya ayah ainun dengan muka judes

"mau ngerjain tugas bareng om" balas angkasa

"yaudah kamu masuk ke dalem" ayah ainun menyuruh angkasa untuk masuk kedalam (ruang tamu)

(ainun keluar dari kamarnya)
angkasa senyum senyum melihat ainun

"haiii.." suara angkasa yang pelan sambil melambai tangan

"mana tugasnya?" tanya ainun

"ini ada banyak" balas angkasa

(angkasa menjelaskan tugasnya ke ainun, dan ainun memahami isi tugas nya)

ainun yang mencari jawabannya dan gue yang nulis di buku

"otak gue udah agak ngeblank, udahan aja besok gue lanjut sendiri" bilang angkasa karena gamau ainun kecapean

"yaelahh baru seginii" ucap ainun dengan sombongnya

"mending kita nonton aja" angkasa mengajak ainun menonton film

"mau nonton apa?.." ainun bertanya ke angkasa

"film horor aja gimnaa, mau gaa?" ajak angkasa ke ainun

(angkasa dan ainun menonton film horor)

"waaaaaargh" suara angkasa yang sengaja mengageti ainun

"AAaaa....." ainun kaget dan ketakutan

ainun tanpa sadar memeluk tangan angkasa dengan erat

angkasa tertawa bahagia karena berhasil menjaili ainun

"hahaa...gitu doang kaget lu" ejek angkasa

"iihhh.... nyebelin banget sih lo" ainun kesal dan menggigit tangan angkasa

karena sudah malam angkasa memutuskan untuk pulang

"pulang duluu cill" ejek angkasa ke ainun karena lebih pendek

"dih cal cil cal cil..." balas dengan muka cemberut ainun

angkasa izin ke ayah ainun

"saya izin pulang dulu om, assalamualaikum" angkasa berpamitan pulang

angkasa dalam perjalanan pulang, namun seperti ada yang aneh

angkasa merasa di ikuti seseorang...

dan benar ada seseorang yang mengikuti angkasa dari belakang

angkasa mencoba untuk menghilangkan jejak agar tidak diikuti lagi

melewati gang gang jalan yang kecil dan berbelok belok

LANJUT PART 4...THANK YOUU

Langit Tak Selamanya BiruWhere stories live. Discover now