chapter 24:danau kenangan

709 27 0
                                    

TYPO BERTEBARAN,JANGAN LUPA VOTMEN!!

HAPPY READING!!😻

𓆝 𓆟 𓆞

malam itu Kevan tidak pulang kerumah,ia menginap di markas meninggalkan Alara sendiri dirumah.

perempuan itu berada di dekat jendela dengan tangan yang memeluk lututnya.

"kalau pelakunya Aluna darimana dia bisa dapat foto itu?"

"siapa yang foto gue diam-diam?disini bahkan gak ada CCTV,"banyak pertanyaan muncul pada benak Alara.

"kenapa perempuan itu ngusik hidup gue?emang gue ada salah apa sama dia?"

perempuan itu sudah seperti orang bodoh saja yang berbicara sendiri.

"gue gak mungkin diam aja"

"ARGHH APASIH ANJINGG,PUSING GUE BAJINGAN!!"umpat Alara.

drtt..drtt..

"lo lagi Free?gue mau ngajak lo jalan"

"hah?"

"berarti lo free? 10 menit gue sampe"

"gue gak-"

panggilan sudah di matikan sepihak "cowok sialan!"umpat Alara.

belum 10 menit pria yang menelpon nya tadi sudah terdengar klakson mobilnya dari luar.
ini bukan 10 menit tapi 10 detik.

"AYOO KELUAR!!"teriak pria itu,siapa lagi kalau bukan Vino yang mengajaknya.

"gue belum siap,"ucap Alara dari jendela kamarnya.

"HAH?AKU GAK DENGER,"

"MAKANYA JANGAN BUDEG!!"teriak balik Alara.

"YAUDAH CEPET KELUAR,GAK USAH DANDAN KAMU UDAH CANTIK"

Alara tertawa kecil mendengar teriakan lucu Vino, bukan karena salting di sebut cantik tapi teriakan Vino yang sudah hampir kehilangan suara.

perempuan itu bergegas menyelesaikan dandan nya lalu segera keluar menemui Vino,pria itu membuat moodnya kembali lagi.

Vino yang sudah siap menunggu kedatangan Alara dengan sigap membukakan pintu mobilnya mempersilahkan perempuan itu masuk.

"silahkan masuk princes cantik"

"gajelas"

saat di perjalanan Alara hanya memandangi jalanan lewat jendela mobil.

"lo cantik banget malam ini,"ucap Vino.

"mending lo diem."

"salting ya sayang?"

"kita tuh cuman dua manusia asing jadi lo gak usah manggil gue sayang."

"mana ada manusia asing,gue udah kenal lo dari lama sebelum adanya si Kevan itu,"ucap Vino yang masih dengan pandangan kedepan.

Alara mengangkat satu alisnya "emang tuh cowok kenapa?"

"gue gak suka aja,emang lo ada hubungan apa sama dia?"

"gue pernah bilang sama lo kalau gue gak kenal dia."

Vino menghentikan mobilnya saat sudah sampai di lokasi.
Alara turun dari mobil,ia begitu kagum dengan tempat ini.bahkan matanya sampai tak berkedip.

"ini danau kenangan,sederhana tapi gue harap lo suka tempat ini,"ucap Vino.

Alara menatap ke arah Vino lalu tersenyum tipis, "gue suka."

KEVARA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang