CP 10

9 2 0
                                    


Enjoy!
*****


Di sebuah Akademi, para murid tengah berkumpul di sebuah ruangan yang luas dan mewah. Para murid dikumpulkan karena akan ada penyampaian informasi dari ketua Akademi tersebut.

Geo, Simon, Lyn, dan Tisa kebetulan mereka satu tim dan terkumpul secara bersama. Terdapat dua ketua Akademi Heavstar, yaitu bernama Abang Zein dengan Kakak Geetha. Mereka adalah sepasang kekasih yang bersepakat untuk mengurusi Akademi milik orang tua abang Zein.

"Terima kasih adik-adik yang sudah berkenan ikut berkumpul disini, mengenai informasi yang sangat penting di simak kalian ya...." Ucap Abang Zein membuka acara, ia pun menoleh kearah Kakak Geetha.

"Untuk informasi selanjutnya, akan disampaikan oleh Kakak Geetha, silahkan kak" Lanjut Abang Zein mempersilahkan Kakak Geetha.

"Baik, terima kasih bang Zein atas izinnya, ekhm.....adik-adik sekalian saya akan menginformasikan tentang tujuan kalian berada disini, selain memperkuat diri dan mengajukan bakat kalian......"

"Kalian semua akan diarahkan oleh kami berdua untuk berusaha mendapatkan 20 batu cristal, yang dimana 20 batu tersebut akan menjadi hadiah dari kami bagi kalian yang mendapatkannya.....batu-batu tersebut hanya masing-masing ada 5 buah.....jadi siapapun yang gagal mendapatkannya akan di diskualifikasi" Tutur Geetha menerangkan semua, para murid pun agak kebingungan.

"Terdapat beberapa arena yang akan kalian lakukan......dan terdapat banyak rintangan untuk mendapatkan masing-masing batu cristal tersebut.....mengerti semua?" Timpal Zein.

"Mengerti!!!!" Sorak mereka secara kompak, keduanya pun tersenyum.

"Ingat ya adik-adik, bersainglah secara sehat, jangan sampai buat teman kalian terluka.....walaupun beda kelas ataupun jenis kalian masing-masing.....pergunakan kekuatan dan kehebatan kalian secara baik dan tidak merugikan orang lain.......mengerti?"

"Baik!!!!"

"Sekarang Kakak Geetha akan membagikan kalian arahan untuk ke Arena pertama, untuk mendapatkan batu Agate" Ucap Geetha seraya membagikan kertas lembaran.

"Bang Zein akan menjelaskan apa itu batu Agate, Batu Agate merupakan sebuah cristal dengan bentuk yang cukup unik, namun memiliki banyak manfaat....untuk kalian semua berusahalah sampai ke 20 batu terakhir nanti, akan ada hadiah istimewa bagi siapa yang tersisa di 20 batu terakhir" Sahut Zein selagi Geetha membagikan lembaran kertas itu.

"Kau mengerti Geo?" Tanya Lyn menatap Geo dengan bingung.

"Sedikit.....Hhehe" Jawab Geo dengan terkekeh pelan.

"Semoga kita berempat.....bisa mendapatkan batu.....Agate itu ya" Sahut Tisa memohon, diangguki oleh mereka bertiga.

Tak menunggu waktu lama, Pertandingan Arena pun dimulai, para murid disana cukup antusias dan bersaing untuk mendapatkan batu Agate yang hanya ada 5 buah saja. Sehingga mereka sangat berharap untuk mendapatkannya.

Dengan semangat yang membara, para murid dari setiap kelas langsung terjun ke Arena dan melakukan banyak rintangan yang menantang. Begitu juga dengan Geo, Lyn, Tisa, dan Simon yang antusias melakukan dengan baik dan secara sehat.

Tidak setiap saat mereka keluarkan kekuatan mereka masing-masing, hanya saja jika tantangannya terlalu sulit untuk dilewati. Keempat teman dekat itu saling bekerja sama, untuk mendapatkan batu Agate secara bersamaan.

Sampai ketika di sebuah rintangan bebatuan, Lyn dan Tisa cukup kesulitan untuk meraih pijakan yang ada, melihat itu Geo dan Simon datang untuk membantu mereka.

"Kenapa ini sangat sulit?......." Keluh Tisa yang hampir menyerah.

"Hei butuh bantuan?" Sahut Simon diatas sana, kedua gadis itu pun mendongak.

"Tepat sekali....tolong bantu Lyn terlebih dulu, setelah itu tolong aku....sungguh ini sangat sulit!" Balas Tisa mengangguk.

"Kau bisa naik Lyn?" Tanya Geo

"Jika aku bisa naik.....aku tidak akan meminta bantuan kepadamu Geo.....bagaimana kau ini!" Sahut Lyn yang kesal, Geo mendengar itu hanya bisa tersenyum.

"Ulurkan tanganmu Lyn" Timpal Geo yang mengulurkan tangannya, untuk dibalas Lyn.

Lyn pun mengulurkan tangannya dan berusaha menggapai tangan Geo, namun usaha itu cukup sia-sia karena, tangan Geo cukup tinggi untuk Lyn gapai.

"Tak bisa Geo!" Pekik Lyn

"Geo kau bisa gunakan kekuatanmu untuk menolong Lyn dan Tisa!" Tutur Simon menatap Geo.

"Kata Buna.....Geo hanya bisa melayangkan benda, tidak makhluk hidup" Balas Geo menggeleng, Geo lantas kembali menoleh dan menatap Lyn.

"Coba sekali lagi Lyn!.....jangan menyerah, ayo!" Ucap Geo yang kembali mengulurkan tangannya.

"Akan aku coba" Jawab Lyn.

Perlahan Lyn mengulurkan tangannya, dan berusaha meraih tangan Geo. Akhirnya Lyn bisa menggapai tangan Geo dan bisa naik keatas. Kini tinggal Tisa yang harus ditolong.

"Hei, jangan lupakan aku!......" Seru Tisa dibawah sana, yang masih membutuhkan uluran tangan temannya.

"Kita tinggal ya?" Sahut Simon meledek, Tisa lantas kesal mendengarnya.

"Kau benar-benar menyebalkan simon!" Kesal Tisa, Simon pun terkekeh dan mulai mengulurkan tangannya, dan membantu Tisa.

"Sudah ayo lanjutan......kita unggul di Arena kali ini" Lerai Geo yang kembali mengajak mereka, untuk kembali melakukan rintangan yang selanjutnya, dan terakhir untuk mendapatkan batu Agate.

Keempatnya kembali berlari dan menuju tantangan yang selanjutnya, mereka kembali bekerja sama. Sampai akhirnya, mereka berempat dibuat terkejut dengan apa yang mereka lihat dihadapannya.

"Teman-teman.....lihat itu?" Ucap Geo, ketiganya pun menoleh kearah yang ditunjuk Geo.

"Wahhh, kita berhasil?"

Dihadapan mereka terdapat 5 batu Agate yang bersinar, mereka berempat pun segera menghampiri dan segera mengambil 4 batu Agate itu. Setelah terambil, seketika Arena berubah dan berbunyi yang menandakan batu tersebut telah berhasil diambil.

Hanya tersisa 1 batu Agate yang berhasil diraih oleh seorang anak laki-laki berkacamata, bernama Galuh.

Keempatnya pun terlihat bahagia, saat mendapatkan batu pertama di Arena pertama ini.

"Akhirnya kita berempat bisa mendapatkan batu Agate ini!......" Girang Tisa, yang diangguki oleh mereka bertiga.

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.


Klik vote untuk mendukung terus perkembangan cerita ini!
Thanks For reading!
~~~~~~~

 Forgotten Promises || Sequel Of Secret MoonaNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ