Chapter 1

78 6 0
                                    


Suara burung berkicau kicau di pagi hari matahari masuk ke kamar, aku sedang tertidur pulas dengan enak nya memeluk bantal guling yang sangat empuk.

"Bantal gulingnya empuk" aku bergumam sambil tersenyum.

"Apakah terasa empuk, sayang?" ujar seseorang sambil meniup telingaku.

Telinga ku geli saat ada yang meniupnya "itu geli" aku bergumam.

"Sampai kapan kamu akan menikmati dirimu sendiri, sayang" mencolek hidungku.

Karena merasa terganggu, aku terbangun dan saat aku membuka mata ku diatas tubuh ku ada pria kekar, tampan sambil tersenyum padaku.

"Akhirnya kamu bangun juga, sayang" mencium kening ku.

Ternyata dia yang menggangu ku tidur, dia selalu seperti ini setiap pagi dan aku tidak bisa marah padanya karena dia adalah suami ku Gojo.

Aku dan gojo sudah menikah 1 bulan dia adalah mantan bos mafia, sekarang dia bekerja sebagai pengacara, dan aku bekerja di kantor, kalian pasti bertanya tanya kenapa aku bisa menikah dengan mantan bos mafia.

Itu karena dulu ketika dia terluka di gang aku menyelamatkan nyawanya, aku tidak tau bahwa dia adalah bos mafia, tetapi suatu hari aku mengetahui bahwa dia adalah bos mafia, kemudian dia lama kelamaan jatuh cinta padaku dan melamar ku, tetapi aku menolak nya karena aku tidak ingin menikah dengan seorang bos mafia kemudian beberapa hari berlalu dia datang lagi dan mengatakan bahwa dia sudah berhenti menjadi bos mafia, aku mempercayai nya, kita akhirnya menikah, dia rela meninggalkan pekerjaan nya itu demi aku, dia suami ku yang sempurna.

"Turun itu sangat berat kau tau" menahan emosi.

"Tidak mau" merapat kan tubuhnya ke tubuh ku dan mengubur wajah nya di dadaku.

"Kamu pikir kamu ini ringan??"

"Tidak" ucap nya dengan tidak bersalah.

"Jika kamu menyadari nya maka pergi dari atas tubuh ku ini sangat berat"

"Aku tidak mau" kata gojo.

"Aku akan melakukan apapun yang kamu inginkan, kalo kamu mau pergi dari atas tubuhku" kata ku.

Kemudian wajah gojo merasa senang dan beranjak dari tubuhku "Sudah, jadi kamu akan melakukan apa yang aku inginkan bukan???" tanya gojo menyeringai.

"Uh iya" kata ku dengan gugup.

"Jadi aku ingin kamu......setiap pagi kamu harus mencium ku" kata gojo dengan wajah licik.

Sudah aku duga, aku menyesal mengatakan aku akan menuruti nya, dasar bodoh bodoh bodoh, menciumnya setiap pagi itu sangat memalukan bagiku.

"Baiklah aku akan melakukan nya"

Kemudian gojo mencium kening ku lagi, lalu dia mengangkat ku dan membawa ku ke kamar mandi, kita mandi bersama di bak yang sama, itu sudah kebiasaan kita tetapi aku masih sangat canggung saat aku mandi bersama gojo meskipun dia adalah suami ku.

"Sayang, apakah kamu hari ini bekerja?" kata gojo sambil mengelus punggung ku.

"Ya aku bekerja hari ini, kenapa?" tanya ku.

"Bisakah aku mengantar mu, sayang?"

"Mengantar ku?"

"Itu benar, boleh ya sayang?" tanya gojo dengan wajah seperti anak kecil.

"Baiklah"

"Terimakasih" sambil mencium belakang leher ku.

Jujur aku tidak terbiasa dengan tingkah laku dia yang tiba tiba, jantung ku tidak sekuat itu, ketika mendapatkan perlakuan seperti ini.

{End} My Married Life With HimWhere stories live. Discover now