Bab 5

486 32 7
                                    


1 minggu kemudian,semuanya keliatan baik baik saja tidak ada masalah antara ohm dan leng,sekarang mereka bersiap siap untuk pergi ke cafe.

Ohm berjalan ke arah leng yang sedang merapikan rambut nya di depan cermin,lalu dia memeluknya dari belakang,bahkan ohm belum memakai baju.

"Kamu kenapa lagi ohm?"tanya leng,entah kenapa ohm lebih manja dari biasanya.

"Kangen"leng menghela nafas nyaa,padahal leng 24 jam di samping ohm,kenapa anak itu bilang kangen?

"Kita bareng terus kenapa kamu kangen?"

"Gatauu"

"Udah sana pake baju,yang lain pasti udah pada nunggu"ucap leng mendorong tubuh ohm pelan.


Tak lama kemudian ohm dan leng sampai di cafe,mereka bisa melihat dunk dan nanon sedang menunggu mereka di cafe,soalnya mereka tidak di kasih kunci cadangan.

"Maaf ya lama"ucap leng pada dua orang itu.dunk cuma menganggukkan kepalanya.

Ohm membuka cafe dan masuk kedalam di ikuti oleh tiga orang di belakangnya.

Hari ini cafe tidak terlalu ramai karna mendung jadi tidak terlalu banyak orang yang mampir.leng sedang mengobrol bersama dunk sedangkan ohm,dia kembali mengobrol bersama nanon,entah sejak kapan dia mulai ngobrol lagi sama nanon?leng dan dunk juga tidak tau.

Hujan turun dari awalnya cuma gerimis menjadi sedikit lebat,saat itu dunk sudah di jemput sama joong dan tinggal lah ohmleng dan nanon.Leng hanya bisa melihat ohm dan nanon yang sedang asik mengobrol dan tertawa bareng,ohm bahkan seperti tidak menyadari keberadaan leng.

Leng menghela nafas lalu keluar dari cafe,dia melihat hujan yang tidak terlalu lebat itu,kenapa dia seperti di asingkan sekarang?padahal baru beberapa jam yang lalu ohm bilang kangen tapi kenapa seperti dia mengatakannya kepada nanon?.

Beberapa jam kemudian hujan sudah berhenti,leng di bangunkan sama ohm karna dia tertidur di salah satu meja pelanggan.

"Pulang yok,udah sore"ucap ohm.Leng cuma membalas nya dengan anggukan.

Sesampainya dirumah leng bertanya kepada ohm apa yang ingin ohm makan hari ini,ohm bilang kalau dia ingin makan nasi goreng saja,leng mengangguk dan pergi ke dapur.

Beberapa menit kemudian leng sudah selesai memasak ohm juga keluar dari kamar,tapi leng heran kenapa ohm memakai hoodie saat di rumah,biasanya dia hanya memakai kaos saja.Leng bertanya mau kemana lelaki itu pergi.

"Aku mau pergi sebentar ya"ucap ohm buru buru.

"Tapi ini sudah aku biki-"belum juga menyelesaikan kalimatnya ohm sudah berlari keluar dari dapur.

Leng melihat nasi goreng yang di buatkan lalu menarik kursi dan mendudukinya.kemana perginya ohm?kenapa tidak mengatakannya pada leng?pikir leng.


Ternyata ohm pergi kerumah nanon,ohm buru buru turun dari motornya dan mengetuk pintu rumah nanon,dan terlihat pintu rumah itu terbuka menampilkan nanon yang terlihat sedikit pucat,ohm menghampiri nanon dan membantunya duduk di sofa ruang tamu yang di satukan dengan ruang tv.

"Kamu gapapa nanon?"tanya ohm,dia meletakkan tangannya pada kening nanon.

"Panas banget nanon mau aku bawa ke rumah sakit?"

"Gausah,kamu tinggal di sini sehari gapapa kan?"tanya nanon,ohm berpikir sebelum menjawab, dia meninggalkan leng sendiri di rumah.

"Bisa kan?"tanya nanon sekali lagi,melihat raut wajah nanon, ohm jadi tidak tega meninggalkan dia sendirian,ohm mengangguk dan memeluk tubuh nanon.

Mereka berpelukan cukup lama,karna mereka sama sama merindukan satu sama lain,pelukan itu terlepas,ohm menatap nanon semua masalalu nya bersama nanon terbayang bayang di benak ohm,ohm memajukan kepalanya dan bibirnya menyentuh bibir leng.

Awalnya hanya sebuah ciuman biasa lalu semakin lama semakin dalam ciuman itu.


Sudah pukul 12 tapi ohm belum pulang juga,leng sesekali megintip dari jendela memastikan apakah ohm sudah pulang,tapi sosok yang di tunggunya belum juga muncul.leng kembali duduk di sofa berniat menunggu ohm pulang.

Sekarang sudah jam 3 dini hari,ohm belum juga pulang,karna sudah sangat ngantuk leng kembali ke kamar,dia merebahkan badannya pada kasur yang sering dia gunakan untuk tidur berama ohm,tapi kali ini dia tidur sendiri.

Dia gak tau ohm pergi kemana tapi air matanya tiba tiba jatuh membasahi telinganya karna posisinya sekarang lagi rabahan,dia juga gatau kenapa air matanya bisa jatuh tiba tiba,apakah terjadi sesuatu?leng tidak mau memikirkan nya terlalu lama,di menutup matanya berniat untuk tidur.


Maaf yaa dikit soalnya kepala gwe sedikit pusing,dan juga sudah buka puasa☺️☺️🙏🏻🙏🏻🎀✌🏻

Maap kalo ada typonyaaa😉

TIRED [OHMLENG]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora